Kamis, 19 Agustus 2010
Liverpool - Liga Europa adalah kompetisi yang menyimpan kenangan indah buat Roy Hodgson. Musim ini, Hodgson akan kembali berjibaku di sana dengan harapan bisa menapaktilasi jejak Fulham.
Musim 2009-10, Fulham yang kala itu dibesut Hodgson sukses melangkah hingga partai puncak. Meski di sana The Cottagers ditekuk Atletico Madrid 1-2, prestasi Fulham bersama Hodgson memang layak diapresiasi.
Keberhasilan membawa Fulham, tim yang terhitung semenjana, diyakini menjadi salah satu faktor yang membuat Liverpool menunjuknya sebagai manajer untuk menggantikan Rafa Benitez yang pergi ke Inter Milan.
"Saya punya skuad yang bagus di Fulham dan kami tidak didera banyak cedera. Jadi saya agak beruntung bila dilihat dari situasi itu," kenang Hodgson seperti dikutip situs Liverpool.
Tapi keberhasilan Fulham melangkah jauh harus dibayar dengan jebloknya prestasi klub London itu di Liga Inggris. Klub yang dimiliki oleh Mohammed Al Fayed itu menyudahi Premiership di posisi 12.
"Saya pikir, berdasarkan atas pengalaman tahun lalu bersama Fulham, melangkah sampai final membuat kami harus kehilangan beberapa posisi di Liga Inggris," sesal Hodgson.
Hodgson secara tegas menyatakan bahwa menjuarai Liga Inggris adalah prioritas Liverpool, tapi pria 63 tahun itu juga ingin mengulangi kiprah manisnya bersama Fulham di Liga Europa.
"Jika Anda harus membuat prioritas, maka Anda harus memprioritaskan Liga Inggris di atas Liga Europa, selalu seperti itu," kata Hodgson.
"Tapi kami akan menjalaninya (di Liga Europa) dengan sangat serius dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memenangi pertandingan," tuntas dia.
Liverpool akan menjalani leg pertama playoff Liga Europa dengan menjamu klub Turki, Trabzonspor, di Anfield, Jumat (20/8/2010) dinihari WIB dan ganti bertandang di leg 2 pada 26 Agustus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar