Minggu, 22 Mei 2011

- Chivu Tutup Karir Tim Nasional

Bucharest - Christian Chivu mengakhiri karirnya bersama tim nasional Rumania. Pemain Inter Milan itu mengatakan bahwa faktor usia dan cedera menjadi pertimbangannya untuk mengakhiri pengabdian kepada negara.

Seperti dilansir dari situs resmi FIFA, Sabtu (21/5/2011) malam WIB, Chivu menuliskan pengunduran dirinya dalam sebuah surat yang ditujukan kepada federasi sepakbola Rumania (FRF).

"Karir saya bersama Rumania sudah selesai. Usia, cedera, dan juga serangkaian operasi dalam beberapa tahun terakhir membuat saya mengalami kesulitan untuk bermain di sejumlah ajang," ungkap pemain 30 tahun tersebut.

"Keputusan ini sekaligus mengakhiri salah satu panggung terpenting dalam hidup saya. Bila melihat ke belakang, saya merasa bangga dan merasa terhormat," lanjut dia.


Chivu memulai karir timnasnya pada tahun 1999. Hingga saat ini dia sudah mengoleksi 75 kali penampilan membela negaranya.

Federasi Sepakbola Rumania (FRF) bersedih dengan pengunduran diri Chivu. "Ini merupakan kehilangan besar bagi Rumania, tidak hanya bagi kualifikasi Euro 2012 (pada 3 Juni) melawan Bosnia, yang merupakan pertandingan sangat penting, namun juga masa depan tim nasional," kata managing director FRF Ionut Lupescu.

Jumat, 20 Mei 2011

- Batista: Tak Ada Masalah dengan Tevez

Buenos Aires - Sergio Batista tetap pada pendirian untuk tidak menyertakan Carlos Tevez di Copa Amerika, Juli mendatang. Namun dia membantah kalau dikatakan punya masalah pribadi dengan striker Manchester City itu.

"Tak ada masalah pribadi dengan Carlos. Jika saya punya masalah itu maka saya akan katakan kalau Carlos tak akan terpilih selamanya," tegas Batista.

Nama Tevez tidak dimasukkan dalam skuad Argentina untuk laga di Copa Amerika yang akan dimulai 1 Juli mendatang. Batista beralasan kalau dia sudah punya lini depan yang mumpuni lewat Lionel Messi dan Gonzalo Higuain.

"Untuk Copa Amerika kondisinya sulit, tapi dia (Tevez) bukannya dicoret, saya tidak mencoret siapapun. Saya tak tahu kalau dia menelepon saya, jujur. Saya akan bicara padanya dalam beberapa hari ke depan dan kita akan lihat saja," lanjut Batista menjawab keluhan Tevez yang mengklaim kalau upaya menghubungi dirinya selalu gagal.

Sebagai bukti bahwa dirinya tidak punya masalah pribadi dengan Tevez, Batista menyebut kalau mantan pemain West Ham United dan Manchester United itu akan bisa kembali memperkuat Argentina di Kualifikasi Piala Dunia.

Dalam kesempatan yang sama Batista juga menyuarakan kekecewaan atas komentar Maradona terkait perkara dengan Tevez. Kemarin Maradona menyebut cuma orang mabuk yang tidak menyertakan Tevez dalam skuadnya.

"Saya kecewa dengan Diego terkait soal rasa hormat. Kurangnya rasa hormat membuat saya kecewa," tuntas Batista di Yahoosports.
- Inggris Abstain dari Pemilihan Presiden FIFA

London - Inggris masih menyimpan rasa sakit hati akibat kekalahan mereka dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia. Karenanya, Inggris dipastikan tidak akan memilih Presiden FIFA yang baru.

Hal itu ditegaskan dalam pernyataan Asosiasi Sepakbola (FA) menjelang pemilihan Presiden FIFA di mana ada dua kandidat, yakni Sepp Blatter dan Mohamed Bin Hammam.

"Dewan FA hari ini setuju untuk abstain dalam pemilihan Presiden FIFA," demikian pernyataan FA yang dikutip Eurosport perihal pemilihan yang dijadwalkan berlangsung pada 1 Juni mendatang.

"Ada sejumlah isu yang juga telah banyak diberitakan yang menurut Dewan FA membuat kami sulit untuk memilih salah satu di antara kedua calon," imbuh pernyataan tersebut.

Inggris gagal menjadi tuan Piala Dunia 2018 karena yang terpilih adalah Rusia. Inggris meradang dan mulai membongkar praktik-praktik busuk, khususnya praktik suap menyuap, dalam proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia.

"FA menghargai tinggi hubungannya dengan rekan sepakbola internasional. Kami bertekad untuk memainkan peran aktif dan berpengaruh melalui keterwakilan kami di UEFA dan FIFA," bunyi pernyataan FA.

"Kami akan terus bekerja keras untuk menghadirkan perubahan yang kami pikir akan menguntungkan buat sepakbola internasional," tegas FA.
- Raul Sambut Kans Balik ke Timnas Spanyol

Berlin - Sudah nyaris lima tahun sejak kali terakhir Raul berseragam timnas Spanyol. Kini ia dihadapkan dengan peluang untuk kembali membela 'Tim Matador' dan Raul pun menyambut hangat.

Penampilan terakhir Raul di level timnas adalah pada tahun 2006 lalu. Tetapi penampilan penyerang 33 tahun itu bersama Schalke kembali menguak peluang untuknya.

"Tentu saja ia bisa kembali, situasinya sama dengan pemain lain. Lewat kepribadiannya, Raul adalah contoh positif untuk timnas. Bermain di luar negeri adalah keuntungan besar buat sepakbola kami," ujar pelatih timnas Spanyol Vicente Del Bosque kepada jurnalis di negaranya.

Mengomentari peluang kembali ke timnas, sebagaimana keterangan Del Bosque, Raul pun memberikan tanggapan positif. Ia mengaku siap kembali ke timnas jika memang dipanggil.

"Ia (Del Bosque) adalah pelatih Spanyol dan ia yang memilih skuad. Aku takkan pernah menampik peluang itu (kembali ke timnas)," lugas Raul di AFP.

Setelah hijrah dari Real Madrid pada musim panas lalu, Raul memang tampil oke buat Schalke yang sukses ia antarkan ke semifinal Liga Champions. Total 19 gol juga ia cetak di seluruh kompetisi bersama klub Jerman tersebut.