Senin, 02 Agustus 2010

- Emirates Cup
Tekuk Celtic, Arsenal Juara

London - Arsenal menjadi juara di rumahnya sendiri. Memetik kemenangan dengan skor 3-2 atas Glasgow Celtic di pertandingan keduanya, The Gunners keluar sebagai kampiun di turnamen pramusim, Emirates Cup.

Dalam laga yang dilangsungkan di Emirates Stadium, Minggu (1/8/2010) malam WIB, Arsenal membuka keunggulan saat laga baru berjalan tiga menit melalui Carlos Vela. Sementara dua gol lainnya datang dari Bacary Sagna di menit 44 dan Samir Nasir saat laga babak kedua berusia lima menit.

Lewat perlawanan sengit, Celtic berhasil membalas dua gol melalui Daryl Murphy di menit 72 dan Ki Sung-Yong, tujuh menit sebelum bubaran.

Kemenangan ini memastikan anak didik Arsene Wenger menjadi kampiun turnamen empat klub tersebut. Setelah bermain imbang 1-1 dengan AC Milan di laga pertama, 'Gudang Peluru' berdiri di puncak klasemen dengan poin dikumpulkan delapan, unggul tiga angka atas Olympique Lyon serta Celtic di posisi dua dan tiga. Sementara dengan poin empat, Milan harus puas jadi juru kunci.

Jalannya pertandingan

Arsenal tak banyak membuang waktu untuk bisa mencari gol pembuka, karena baru tiga menit pertandingan berjalan kubu tuan rumah sudah unggul 1-0. Memanfaatkan renggangnya pertahanan Celtic, Vela menjebol gawang klub Skotlandia itu memanfaatkan umpan yang dilepaskan Theo Walcott.

Pada menit 15 Arsenal nyaris menggandakan keunggulan andai saja tendangan jarak jauh Chris Vermaelen tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Lukaz Zaluska. Semenit berselang gantian Celtic mendapat peluang terbaiknya saat sontekan Daryl Murphy usai menerima umpan Shaun Maloney masih melenceng.

Di menit 32 sampai 34, Arsenal punya tiga peluang menambah golnya, meski semua berujung kegagalan. Rentetan tersebut diawali tendangan Walcott yang diredam Zaluska. Setelahnya, kiper asal Polandia itu melakukan penyelamatan gemilang saat menghadang bola tendangan Jack Wilshere meski sempat berubah arah karena membentur bek lawan.

Wilshere kembali menembar ancaman. Meski kali ini gagal dihadang Zaluska, sepakan gelandang keras muda itu tak berujung gol lantaran di mentahkan mistar.

Gol kedua Arsenal baru datang semenit sebelum turun minum. Menerima umpan pendek dari Thomas Rosicky, sepakan bertenaga Sagna merobek jaring Celtic. Tuan rumah unggul 2-0 saat turun minum

Baru lima menit pertandingan babak kedua berjalan, skor berubah menjadi 3-0. Samir Nasri terlihat sangat mudah saat merobek jala Celtic, melalui tendangan di dalam kotak penalti, usai melakukan kerjasama satu-dua dengan Walcott dari tengah lapangan.

Di menit 67 Celtic punya peluang emas memperkecil kedudukan setelah wasit menunjuk titik putih di kotak penalti Manuel Almunia menyusul pelanggaran yang dilakukan Wilshere pada Fortune. Malang buat Celtic, eksekusi Georgios Samaras gagal berbuah gol karena sepakannya melayang jauh dari sasaran.

Setelah itu Arsenal semakin banyak dapat serangan berbahaya. Setelah Almunia berhasil mematahkan kans yang dimiliki Efrain Juarez, gawang kiper asal Spanyol itu akhirnya terkoyak di menit 72 melalui Murphy. Skor berubah menjadi 3-1.

Berhasil melesakkan satu gol membuat Celtic makin bernafsu menyerang. Upaya tersebut membuahkan hasil di menit 82. Lewat sebuah serangan yang terancana dengan baik, di sisi kanan lapangan Fortune mengirim umpan mendatar yang sangat akurat pada Ki Sung-Yong yang masuk ke kotak penalti Arsenal. Meski sempat mengenai kaki Almunia, bola sontekan pemain Korea Selatan itu berhasil mengubah kedudukan jadi 3-2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar