Sabtu, 27 November 2010

- Mourinho Dapat Pembelaan Materazzi

Milan - Defender Inter Milan Marco Materazzi menunjukkan pembelaannya buat Jose Mourinho terkait skandal kartu merah duo Real Madrid. Menurut dia mantan pelatihnya itu tidak melakukan tindakah yang salah.

Madrid kini menghadapi investigasi UEFA terkait kartu merah yang didapat Xabi Alonso dan Sergio Ramos di Liga Champions saat menghadapi Ajax. Mourinho diduga memerintahkan dua pemainnya itu untuk sengaja mendapat kartu merah.

Kartu merah tersebut praktis akan membuat Alonso dan Ramos absen di laga tidak menentukan kontrak AJ Auxerre. Namun mereka akan bebas kartu kuning di babak 16 Besar.

Sejumlah pihak sudah menunjukkan sikapnya terkait insiden ini, termasuk Arsene Wenger yang terang-terangan mengecam. Berbeda dengan pelatih Arsenal itu, Materazzi merasa Mourinho tidak salah.

"Mourinho tidak melakukan sesuatu yang buruk," bela bek berjuluk Matrix ini kepada Sky Sport Italia yang dikutip Football-Italia.

"Jose adalah seorang perencana. Dia melakukan apa yang akan orang-orang lakukan," imbuh dia.



===============
Foto: Marco Materazzi dan Jose Mourinho merayakan kemenangan Inter Milan di final Liga Champions 2009-10. (Getty Images)
- Liga Champions
Redknapp Realistis Soal Kans Spurs

Jakarta - Walau cukup yakin Tottenham Hotspur akan sukses di Liga Champions, Harry Redknapp realistis timnya masih jauh dari titel juara. Dua raksasa Spanyol dinilai berpeluang kuat dalam meraih gelar.

Spurs menyita perhatian usai finis keempat di Liga Inggris musim lalu. Gareth Bale dkk. kembali membuat kejutan dengan lolos ke babak 16 Besar plus catatan pernah mengalahkan sang juara bertahan di penyisihan grup.

Redknapp sudah cukup senang dengan penampilan skuadnya yang berhasil mencapai target. Namun untuk berbicara soal juara, Spurs dinilainya masih jauh dari itu.

"Saya akan dikutip karena berkata 'Kami bisa memenangi Liga Champions, besok!" seloroh Redknapp kepada Mirror. "Menurut saya Barcelona, Real Madrid sangat luar biasa saat ini. Saya pikir siapa pun yang bisa mengalahkan mereka akan sukses."

Meski begitu, dalam sepakbola Redknapp menyadari tiada yang tidak mungkin. "Tidakkah Anda tahu? Ini bukan mustahil, bukan mustahil. Semua bisa terjadi. Tapi sepertinya tidak (akan juara) tapi tidak mustahil," tutup dia.

Spurs telah memastikan lolos ke fase knock out usai mengalahkan Werder Bremen 3-0 dan menjadi pemimpin klasemen grup A. The Lilywhites akan bertandang ke Twente di laga penyisihan terakhir guna memperebutkan status juara grup.

Jumat, 26 November 2010

- Wenger Kecam Insiden Kartu Merah Madrid

London - Arsene Wenger mengecam keras dugaan Jose Mourinho sengaja memerintahkan dua pemainnya terkena kartu merah. Aksi tersebut sangat memalukan karena yang melakukannya adalah klub sebesar Real Madrid.

"Itu memalukan melihat kejadian tersebut datang dari sebuah klub besar. Anda bisa menyebutnya semau Anda, tapi itu bukan sesuatu yang ingin Anda lihat di atas lapangan," Seru Wenger di TheSun.

UEFA beberapa jam lalu memutuskan melakukan penyelidikan terhadap Jose Mourinho, Sergio Ramos, Xabi Alonso, Jerzy Dudek dan Iker Casillas. Otoritas sepakbola Eropa tersebut menduga kelima punggawa Los Merengues tersebut melakukan tindakan tak patut dalam laga kontra Ajax Amsterdam di Liga Champions.

Muncul dugaan kalau Mourinho telah memerintahkan Ramos dan Alonso untuk mendapat kartu merah secara disegaja. Dengan kartu merah tersebut Alonso dan Ramos memang tak bisa bermain saat menjalani laga tak menentukan kontra AJ Uexerre, namun keduanya bebas kartu kuning di fase yang lebih krusial babak 16 besar.

"Kondisinya selalu sama -- di dalam lapangan Anda ingin menghormati orang yang mengeluarkan uang untuk menyaksikan Anda bermain. Apa yang mereka inginkan adalah menyaksikan sepakbola, bukan hal-hal seperti ini. Apakah itu Arsenal, Real Madrid atau yang lain, Anda tak bisa menerima hal tersebut," tegas Wenger kemudian.

Meski begitu Wenger mengaku kalau strategi sengaja mendapat kartu merah juga melintas di kepalanya. Namun tetap saja dia menyesalkan peristiwa yang terjadi di Amsterdam Arena tersebut.

"Jangan bilang kalau itu tidak terlintas dalam pikiran Anda, dan Anda harus benar-benar jujur soal itu. Tapi saat Anda melihat bagaimana peristiwanya di layar televisi, saya harus katakan kalau itu merupakan contoh paling baik yang membuat kita berpikir: 'jangan pernah lakukan hal itu lagi'."

"Jangan sekali-sekali mempertimbangkan melakukannya karena itu terlihat benar-benar mengerikan. Tapi itu terlintas di pikiran Anda jika di babak selanjutnya Anda menjalani laga terbesar sepanjang musim dan Anda selanjutnya dihadapkan pada pertandingan yang tak lagi menentukan serta pemain yang bisa mendapat hukuman," tuntas Wenger.
- UEFA Selidiki Kartu Merah Ramos-Alonso

Zurich - UEFA akhirnya mengambil tindakan atas kontroversi kartu merah yang didapat Xabi Alonso dan Sergio Ramos. Otoritas sepakbola Eropa itu mulai melakukan penyelidikan yang mungkin berbuntut jatuhnya sanksi.

Kemenangan 4-0 yang didapat Real Madrid atas Ajax Amsterdam di matchday lima Liga Champions memunculkan kontroversi. Saat dalam posisi unggul 4-0, Xabi Aloso dan Sergio Ramos mendapat kartu kuning kedua karena dianggap mengulur waktu dan kemudian diusir wasit dari lapangan.

Usai laga muncul kecurigaan kalau kedua pemain tersebut sengaja "mencari gara-gara" supaya dikartu merah oleh wasit. Itu dilakukan agar saat berlaga di fase knock out keduanya sudah terbebas dari kartu kuning, meski harus absen dalam laga yang tak menentukan kontra AJ Auxerre.

Hingga Rabu (24/11/2011) waktu setempat UEFA belum mengambil tindakan apapun karena mereka masih menunggu laporan pertandingan. Namun seperti dikutip dari Reuters, organisasi pimpinan Michel Platini akhirnya mulai melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Bukan hanya Ramos dan Alonso saja yang akan diselidiki komisi disiplin UEFA. Soalnya Jose Mourinho, Iker Casilla dan Jerzy Dudek juga bakal diselidiki. Mereka semua dituduh UEFA telah melakukan "tindakan tak patut".

Dudek dan Casillas terlibat dalam skenario kartu merah tersebut karena keduanya bertugas menjadi "pengantar pesan".

Dalam serangkaian foto yang sempat dimuat Marca, Mourinho menjalankan "strategi kartu merah" tersebut awalnya memerintahkan Dudek menghampiri Casillas lewat belakang gawang untuk menyampaikan pesannya. Selanjutnya sang kapten gantian meneruskannya pada Ramos, untuk kemudian berlanjut ke Alonso.

Banyak pihak menyebut tindakan tersebut telah menciderai sportivitas. Meski pelatih timnas Spanyol, Vincente Del Bosque justru memberikan pembelaan.
- Spanyol Dominasi Kandidat Tim FIFA World XI

Zurich - FIFA dan FIFPro merilis 55 nama pesepakbola yang nantinya akan dipilih masuk dalam tim FIFA World XI 2010. Menyandang status juara dunia, Spanyol menempatkan wakil paling banyak dalam daftar tersebut.

Total ada 10 pemain Spanyol yang berada dalam daftar calon FIFA World XI tersebut. Bisa ditebak, beberapa nama yang menjadi bintang di Afrika Selatan 2010 lalu berada di dalamnya, termasuk Iker Casillas, Andres Iniesta, Xavi Hernandez hingga Fernando Torres dan David Villa.

Brasil menjadi penyumbang terbnyak kedua setelah bisa diwakili oleh sembilan pemain. Sementara Argentina menempatkan delapan pemain, enam lainnya dari Inggris serta empat dari Jerman.

Jika dibagi berdasarkan kompetisi yang diikuti, La Liga Primera juga menjadi penyumbang terbanyak dengan total ada 18 pemainnya masuk dalam daftar tersebut. Berturut-turut di belakangnya adalah Liga Inggris (17 nama), Seri A (15 nama), Liga Jerman (empat nama) dan Liga Prancis (satu nama).

Siapa yang nantinya akan masuk dalam FIFA World XI tersebut akan diketahui pada 10 Januari 2011, saat digelar gala pengumuman FIFA Ballon d’Or alias pemain terbaik dunia, di Zurich. Tim tersebut akan terdiri dari seorang kiper, empat bek, tiga gelandang dan tiga penyerang.

Untuk kali pertama, dalam acara tersebut juga akan diumumkan pelatih terbaik dan gol terbaik, yang tahun ini masuk edisi kedua.

Daftar kandidat tim FIFA World XI 2010

Kiper: Gianluigi Buffon (Italy, Juventus FC), Iker Casillas (Spain, Real Madrid C.F.), Petr Cech (Czech Republic, Chelsea FC), Julio Cesar (Brazil, F.C. Internazionale), Edwin van der Sar (Netherlands, Manchester United FC)

Bek: Daniel Alves (Brazil, FC Barcelona), Gareth Bale (Wales, Tottenham Hotspur), Michel Bastos (Brazil, Olympique Lyonnais), Ashley Cole (England, Chelsea FC), Patrice Evra (France, Manchester United FC), Rio Ferdinand (England, Manchester United FC), Philipp Lahm (Germany, FC Bayern Munchen), Lucio (Brazil, F.C. Internazionale), Maicon (Brazil, F.C. Internazionale), Marcelo (Brazil, Real Madrid C.F.), Alessandro Nesta (Italy, AC Milan), Pepe (Portugal, Real Madrid C.F.), Gerard Pique (Spain, FC Barcelona), Carles Puyol (Spain, FC Barcelona), Sergio Ramos (Spain, Real Madrid C.F.), Walter Samuel (Argentina, F.C. Internazionale), John Terry (England, Chelsea FC), Thiago Silva (Brazil, AC Milan), Nemanja Vidic (Serbia, Manchester United FC), Javier Zanetti (Argentina, F.C. Internazionale)

Gelandang: Esteban Cambiasso (Argentina, F.C. Internazionale), Michael Essien (Ghana, Chelsea FC), Cesc Fabregas (Spain, Arsenal FC), Steven Gerrard (England, Liverpool FC), Andres Iniesta (Spain, FC Barcelona), Ricardo Kaka (Brazil, Real Madrid C.F.), Frank Lampard (England, Chelsea FC), Javier Mascherano (Argentina, FC Barcelona), Thomas Muller (Germany, FC Bayern Munchen), Mesut Ozil (Germany, Real Madrid C.F.), Andrea Pirlo (Italy, AC Milan), Bastian Schweinsteiger (Germany, FC Bayern Munchen), Wesley Sneijder (Netherlands, F.C. Internazionale), Xabi Alonso (Spain, Real Madrid C.F.), Xavi (Spain, FC Barcelona)

Depan: Dimitar Berbatov (Bulgaria, Manchester United FC), Didier Drogba (Ivory Coast, Chelsea FC), Samuel Eto’o (Cameroon, F.C. Internazionale), Diego Forlán (Uruguay, Atletico Madrid), Gonzalo Higuain (Argentina, Real Madrid C.F.), Zlatan Ibrahimovic (Sweden, AC Milan), Lionel Messi (Argentina, FC Barcelona), Diego Milito (Argentina, F.C. Internazionale), Arjen Robben (Netherlands, FC Bayern München), Ronaldinho (Brazil, AC Milan), Cristiano Ronaldo (Portugal, Real Madrid C.F.), Wayne Rooney (England, Manchester United FC), Carlos Tevez (Argentina, Manchester City FC), Fernando Torres (Spain, Liverpool FC), David Villa (Spain, FC Barcelona)

Kamis, 25 November 2010

- El Che Incar Posisi Puncak di Old Trafford

Valencia - Sukses mengubur Bursaspor dengan skor telak 6-1 membangkitkan kepercayaan diri Valencia. Dengan laga terakhir bertandang ke Manchester United, El Che berambisi meraih kemenangan dan duduk di puncak klasemen.

Dari Grup C, dua wakil yang akan lolos ke babak 16 besar sudah didapat. Kemenangan 1-0 Manchester United atas Ranger dan sukses Valencia mehajar Bursaspor 6-1 membuat dua klub asal Inggris dan Spanyol tersebut mengantongi tiket ke fase knock out.

Meski begitu, laga pamungkas di grup ini untuk memperebutkan status pemuncak klasemen dipastikan berjalan sengit. Soalnya kedua klub yang sudah lolos itu akan saling berhadapan dalam laga yang akan dilangsungkan di Old Trafford.

Saat ini 'Setan Merah' unggul tiga poin atas 'Kelelawar Hitam'. Namun karena selisih gol Vicente Rodriguez dkk (+11) unggul jauh atas Paul Scholes cs (+6), maka kemenangan Valencia di Old Trafford akan memastikan didapatnya posisi teratas. Kondisi yang kini jadi target utama pelatih Unai Emery.

"Tujuan kami tentu saja untuk bisa lolos ke fase grup, tapi kami ingin melakukannya sebagai juara grup," sahut Emery di Skysports.

Menang di Oldtrafford jelas bukan perkara mudah. Apalagi sejauh ini gawang The Red Devils sama sekali belum kebobolan. Namun keinginan membalas dendam setelah kalah 0-1 di Mestalla menjadi penambah semangat Valencia.

"Kami punya peluang untuk meraihnya di tempat yang sempurna, menghadapi tim yang mengalahkan kami di Mestalla," tuntas Emeri.
- Van der Sar Kritik Rangers

Glasgow - Pertahanan rapat yang diperagakan Glasgow Rangers membuat Manchester United kesulitan mencari gol. Gaya permainan Rangers itu kemudian dikritik oleh Edwin Van der Sar.

Simak catatan berikut: 'Setan Merah' melepaskan 23 tembakan sepanjang pertandingan, di mana tujuh di antaranya tepat sasaran. Dari usaha sebanyak itu, gol MU akhirnya lahir dari titik penalti. Cukuplah menunjukkan betapa kerasnya usaha mereka membobol jala Rangers.

Catatan penguasaan bola juga menunjukkan MU tampil relatif lebih dominan. Skuad arahan Sir Alex Ferguson itu meraih 63% penguasaan bola, membuat Rangers lebih banyak terkurung di lapangan tengah dan lini pertahanannya sendiri.

Rapatnya lini belakang Gers itulah yang membuat MU frustrasi. Van der Sar pun mengritik cara bermain sang tuan rumah yang kelewat defensif itu.

"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang berat dan mereka akan bertahan ketat. Mereka kemudian memang melakukannya," ujar kiper asal Belanda ini kepada Sky Sports.

"Mungkin ada sisi negatifnya, tapi mereka mendapatkan sedikit kesuksesan dari hal itu."

"Kami berharap di babak kedua, ketika mereka tahu hasil di Valencia, mereka akan bermain sedikit lebih terbuka dan mungkin mencoba memenangi pertandingan atau sedikit mencoba supaya bisa bertahan di Liga Champions."

"Hal itu tak terjadi karena mereka tetap bermain rapat dan kami kesulitan untuk mengalirkan bola masuk," tandasnya.

Apa pun, MU kini sudah mendapatkan tiket ke babak 16 besar. Mereka tinggal memperebutkan posisi pemuncak klasemen Grup C kala berhadapan dengan Valencia di matchday VI.
- Crouch: Ayo Melangkah Lebih Jauh, Spurs

Jakarta - Peter Crouch belum puas meskipun Tottenham Hotspur telah mencapai target utamanya dengan lolos ke babak 16 Besar. Penyerang jangkung itu berharap timnya bisa melangkah sejauh mungkin.

Kemenangan tiga gol tanpa balas yang berhasil dipetik Spurs atas Werder Bremen di White Hart Lane dinihari tadi mengantar mereka ke fase knock out. Younes Kaboul membuka skor dan digandakan Luka Modric. Crouch sendiri mencetak gol penutup di menit 79.

Dengan hasil itu, anak asuh Harry Redknapp masih menduduki tangga teratas grup A dengan nilai 10 di atas Inter Milan yang punya nilai sama setelah menang 1-0 atas FC Twente.

"Ini pencapaian yang hebat, kami ingin memberikan bukti kepada diri sendiri di babak berikutnya. Tadi adalah penampilan luar biasa dari sebuah tim di Liga Champions: kami bermain dengan bagus dan pantas untuk lolos," ungkap striker internasional Inggris itu di Soccernet.

"Setiap klub besar ingin berada di Liga Champions, bermain menghadapi klub-klub terbaik di dunia. Kami ingin melangkah sejauh yang kami bisa untuk kami sendiri dan untuk fans juga," lugas dia.

Opini Crouch turut diiyakan Modric. Menurut dia, Spurs telah membuktikan diri mampu kompetitif di Liga Champions yang notabene kompetisi antar klub terelit di Eropa.

"Target utama kami adalah lolos ke babak knock out tapi sangat senang. Ini terasa nyaman sekali. Kami mencetak tiga gol dan bisa mencetak lebih banyak lagi. Kami telah menunjukkan kami bisa berkompetisi di ajang ini," tutup pemain Kroasia itu.
- 1-0 yang Melegakan 'Setan Merah'

Glasgow - Cukup kemenangan tipis 1-0, dan gol dari tendangan penalti pula, yang membawa Manchester United melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Tapi hasil setipis itu sudah disyukuri lantaran Glasgow Rangers memang menyulitkan 'Setan Merah'.

Bertamu ke Stadion Ibrox, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB, MU tampil tanpa duet bek tengah utama, Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand. Sebagai gantinya, Chris Smalling dan Jonny Evans tampil sebagai palang pintu. Penampilan kedua bek muda itu relatif oke.

Patrice Evra dan Rafael da Silva yang bisa menjadi dua bek sayap juga tak tampil. Pos mereka ditempati oleh John O'Shea dan Fabio da Silva. Singkat kata, The Red Devils tak tampil dengan kuartet bek utama. Toh demikian, keempatnya minim melakukan kesalahan.

Fabio layak diacungi jempol. Pergerakannya di sisi kiri lapangan sangat membantu kinerja Ryan Giggs. Bek asal Brasil itu berkali-kali naik membantu serangan dan tak jarang melepas umpan silang.

Dari Fabio jugalah MU mendapatkan tendangan penalti--akibat kaki Steven Naismith menghantam tubuhnya. Wayne Rooney yang mengambil tendangan penalti tersebut tak membuang kesempatan dan akhirnya membawa MU unggul 1-0 di menit 85.

Sudah selayaknya gol semata wayang itu disyukuri. Sebab, hampir sepanjang laga Rangers tampil rapat di pertahanan. Beberapa peluang emas Rooney dkk. juga tak membuahkan hasil karena penyelesaian akhir yang kurang jitu.

"Rangers membuat pertandingan ini sulit untuk kami, seperti yang kami perkirakan. Tapi, kami senang dengan tiga poin ini dan akhirnya melaju ke fase knock-out," ucap Scholes di situs resmi UEFA.

Berkat kemenangan tersebut, MU memimpin Grup C dengan nilai 13 atau unggul tiga angka atas Valencia. Siapa yang akan menjadi pemuncak grup ini akan ditentukan di matchday terakhir kala MU dan Valencia saling berhadapan.
- Lolos Saja Tak Cukup buat MU

Glasgow - Manchester United memang sudah memastikan mendapat tiket perdelapanfinal Liga Champions setelah menundukkan Glasgow Rangers. Namun lolos saja tak cukup, 'Setan Merah' ingin jadi juara grup.

Sebuah gol penalti Wayne Rooney sudah cukup buat membawa MU menang 1-0 atas Rangers dalam duel matchday 5 di Ibrox Park, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB.

Kemenangan itu membawa MU menangguk 13 angka dari lima pertandingan. Perolehan ini membuat The Red Devils memastikan satu tiket perdelapanfinal dari Grup C dan satu tiket lainnya jadi milik Valencia.

Namun sekadar lolos tidak lantas membuat manajer MU, Sir Alex Ferguson, puas. Fergie ingin status juara grup dipastikan saat menjamu Valencia di pertandingan terakhir, 7 Desember mendatang.

"Kami layak memenangi pertandingan dan kami ingin meneruskan itu serta menjadi juara grup," komentar Ferguson usai laga kontra Rangers seperti dikutip situs MU.

Menghadapi Valencia, MU tinggal butuh hasil seri buat menjadi juara grup. Sedikit perubahan akan dilakukan pada saatnya nanti, tapi Fergie mengisyaratkan perubahan itu cuma untuk satu-dua pemain saja.

"Kami masih harus menghadapi Valencia di kandang dan kami mungkin akan membuat satu atau dua perubahan tergantung pada jadwal lain yang kami hadapi," terang Fergie.

"Tapi kami sangat menunggu pertandingan itu dan semoga kami bisa mendapatkan hasil yang kami maui," tandasnya.
- Fergie: Rooney Pemberani

Glasgow - Wayne Rooney menjadi pahlawan Manchester United dengan mencetak gol kemenangan ke gawang Glasgow Rangers dari titik penalti. Butuh keberanian buat mengambil sepakan 12 pas itu.

Laga melawan Rangers di Ibrox Park, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB, adalah laga pertama Rooney sebagai starter usai sembuh dari cedera, juga --yang paling penting-- pasca ribut-ribut perihal keinginannya pindah yang disudahi dengan perpanjangan kontrak selama lima tahun.

Menghadapi Rangers, Rooney memetik beberapa peluang. Yang sudah nyaris berbuah gol adalah saat sundulannya di babak pertama membentur mistar gawang Rangers yang dijaga Allan McGregor.

Namun sorotan buat Rooney tentu saja adalah keberhasilannya mengeksekusi penalti di menit 85 setelah pelanggaran yang dilakukan Steven Naismith kepada Fabio da Silva. Manajer MU Sir Alex Ferguson menyebut Rooney pemberani karena mengambil eksekusi itu.

"Butuh keberanian buat Wayne mengambil tendangan penalti itu," komentar Ferguson seperti yang dilansir situs resmi MU.

Rooney memang mengambil risiko untuk mengambil eksekusi itu. Namun kegagalannya menjebol gawang Rangers di kesempatan-kesempatan sebelumnya plus cemoohan bertubi-tubi dari pendukung tuan rumah tidak menggoyahkan mental striker 25 tahun itu.

Usai mencetak gol, Rooney terlihat sangat ekspresif merayakannya. Dengan muka puas, Rooney berlari ke tepi lapangan dan rebahan. Beban berat yang menggantung di pundaknya bagai lepas begitu saja.

"Itu bukanlah pertandingan yang mudah buat dia karena dia sudah membuang beberapa kesempatan. Dia tampaknya masih agak kaku tadi," nilai Fergie.
- Penalti yang Menyakiti Rangers

Glasgow - Glasgow Rangers harus memupus asa buat mempertahankan catatan tidak terkalahan mereka di kandang sendiri musim ini. Penalti Manchester United memang menyakitkan.

Rangers menjamu MU di Ibrox Park, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB, dengan catatan belum pernah kalah di sana. Menjamu Bursaspor, Rangers menang 1-0 dan kala meladeni Valencia, mereka bermain seri 1-1.

Namun catatan itu pupus di tangan MU. Sukses menahan tamunya itu tanpa gol hingga menit 85, Rangers harus gigit jari saat MU mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran Steven Naismith kepada Fabio da Silva.

"Saya pikir tidak ada niat dari Steven Naismith buat melanggar Fabio," cetus manajer Rangers, Walter Smith, mengenai pelanggaran Naismith yang terlalu tinggi mengangkat kaki ke badang Fabio. Demikian dikutip BBC.

Sebelum kebobolan gol itu, Rangers yang bermain defensif beberapa kali menggagalkan peluang MU. Bagi Smith, lebih baik kebobolan lebih awal ketimbang kebobolan di lima menit terakhir laga.

"MU punya beberapa kans setelah jeda dan andai peluang itu jadi gol, rasanya pasti tidak akan sesakit ini. Mengecewakan saat kami sudah sangat dekat dengan sebuah hasil," papar Smith lagi.

Dengan kekalahan itu, maka Rangers dipastikan hanya akan berlaga di ajang Liga Europa sebagai pemilik peringkat ketiga di Grup C.

"Liga Europa bukanlah hiburan, tapi kami memang ingin tetap berada di kompetisi Eropa usai Natal," pungkas Smith.
- Liga Champions Grup C
Valencia Lolos usai Bantai Bursaspor

Valencia - Valencia menemani Manchester United untuk mewakili Grup C ke perdelapanfinal Liga Champions. Los Ches melakukannya dengan cara istimewa, yakni lewat kemenangan 6-1 atas Bursaspor.

Bertarung di hadapan para pendukungnya sendiri di Stadion Mestalla, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB, Valencia membuka skor lewat penalti Juan Mata di menit 18. Penalti diberikan usai Omer Erdogan melanggar Aritz Aduriz di kotak terlarang.

Berselisih empat menit, Valencia menggandakan keunggulannya. Roberto Soldado menjebol gawang Bursaspor dari jarak dekat usai menerima umpan terobosan Mata. 2-0 buat Valencia.

Setengah jam laga berlangsung, Valencia unggul 3-0. Gol berawal dari tendangan Aduriz yang ditepis kiper Bursaspor, Dimitar Ivankov. Bola muntah disambar Aduriz sendiri jadi gol ketiga Los Ches.

Valencia menutup babak pertama dengan keunggulan 4-0 berkat sebuah gol di menit 37. Kali ini, pencetak golnya adalah Joaquin Sanchez yang melepaskan sepakan deras tepat dari garis kotak penalti.

Keunggulan Valencia makin jauh jadi 5-0 di menit 55. Soldado mencetak gol kedua atas namanya dari tendangan jarak dekat usai menerima umpan matang Joaquin.

Bursaspor mendapatkan gol hiburan di menit 69. Umpan Sercan Yildirim dari sisi kanan lapangan diteruskan dengan sontekan oleh Pablo Batalla untuk menjadikan skor 5-1, masih buat Valencia.

Valencia menutup pesta golnya dengan gol keenam di menit 78. Umpan terukur Juan Mata kepada Alejandro Dominguez dikonversi jadi gol dengan sebuah tendangan kaki kanan. 'Si Kelelawar' pun menang 6-1.

Dengan kemenangan ini, maka Valencia telah mengumpulkan 10 angka dari lima pertandingan dan berhak atas satu tiket perdelapanfinal Grup C. Di laga terakhir, Juan Mata dkk akan menghadapi MU untuk menentukan siapa yang akan jadi jawara grup.
- Liga Champions Grup B
Schalke & Lyon Lolos ke Fase Knock Out

Schalke - Schalke 04 berhasil mengalahkan Olympique Lyon dan berhak menggenggam tiket ke babak 16 Besar. Meski kalah, Lyon juga turut lolos karena di partai lain Benfica justru menyerah atas Hapoel Tel Aviv.

Schalke dan Lyon saling berhadapan di Veltins-Arena, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB. Dalam pertandingan itu, Schalke yang menjadi tuan rumah sukses menang 3-0. Klaas-Jan Huntelaar menginspirasi kemenangan Royal Blues dengan menciptakan dua gol.

Tim tuan rumah membuka skor di menit 13. Sepakan Jefferson Farfan dari tengah kotak penalti yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang Lyon gagal dibendung Hugo Lloris.

Serangan balasan Lyon datang dari Lisandro dan Michel Bastos. Tetapi belum ada yang berujung gol.

Di menit 20, serangan balik Schalke dituntaskan dengan apik oleh Klaas-Jan Huntelaar. Pemain Belanda ini sukses menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0 usai mengoptimalkan umpan terobosan Peer Kluge. Skor bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Lyon menjadi lebih agresif dan menguasai jalannya permainan. Tetapi upaya-upaya yang dilancarkan gagal membuahkan satu pun gol balasan.

Malah Schalke kembali menggenapkan keunggulannya menjadi 3-0. Huntelaar kembali menjadi bintangnya setelah tembakannya hasil assist Atuso Uchida kembali menjebol gawang Lyon di menit 89.

Gol Huntelaar adalah gol terakhir yang tercipta dan Schalke berhak membawa pulang angka penuh usai menang 3-0 dari Lyon.

Kemenangan ini membawa Schalke lolos ke fase knock out dan memuncaki klasemen sementara setelah mengoleksi 10 poin. Lyon ada di urutan dua dengan sembilan poin.


Benfica Tersingkir
Di partai lainnya, Benfica menyerah 0-3 dari Hapoel. Dengan ini wakil Portugal itu dipastikan gagal ke fase knock out dan kini duduk di urutan tiga klasemen sementara dengan nilai enam.

Mereka akan bertarung dengan Hapoel yang kini cuma terpaut dua angka untuk berebut tiket ke Liga Europa di partai penyisihan terakhir. Benfica menjamu Schalke dan Hapoel melawat ke Lyon.
- Liga Champions Grup D
Menang 3-0, Barca Juara Grup

Jakarta - Barcelona memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup D. Hasil tersebut didapat The Catalans setelah mereka membekap Panathinaikos dengan skor mencolok 3-0.

Pedro Rodriguez menjadi bintang kemenangan Barcelona dalam laga yang dilangsungkan di OAKA Athens, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB, tersebut dengan dua gol yang dibuatnya di menit 27 dan 69. Satu gol tim tamu lainnya dilesakkan Lionel Messi di menit 63.

Hasil ini membuat Barca mengoleksi 11 poin dari lima laga yang sudah dijalani. Dengan FC Kopenhagen yang kalah atas Rubin Kazan di pertandingan sebelumnya, anak didik Josep Guardiola dipastikan lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup D.

Panathinaikos sendiri dipastikan terdepak dengan status juru kunci. Siapa yang akan menemeni Barcelona di fase knock out masih diperebutkan oleh Kazan dan Kopenhagen di matchday keenam yang digelar dua pekan dari sekarang.

Jalannya Pertandingan

Mendominasi laga di menit-menit awal, Barcelonajustru lebih dulu mendapat ancaman. Victor Valdes melakukan penyelamatan saat dia dengan menggunakan satu tangan menghalau bola yang diarahkan Djibil Cisse ke dalam gawang.

Di menit 26 gantian tim tamu yang memaksa kiper tuan rumah melakukan penyelamatan. Gawang Panathinaikos terhindar dari gol setelah penjaga gawang Alexandros Tzorvas menepis tendangan melengkung Adriano yang mengarah ke pojok atas gawang.

Namun semenit kemudian Tzorvas tak kuasa menghindarkan gawangnya dari kebobolan. Menerima umpan terobosan yang dilepaskan Daniel Alves, Pedro Rodriguez mengarahkan bola ke sudut bawah gawang tanpa bisa dihalau kiper. 1-0 Barca unggul.

Unggul satu gol tak membuat Barca mengendur. Di menit 37 dan 40 David Villa punya dua kesempatan menambah keunggulan, meski upayanya tersebut tak membuahkan hasil karena sepakannya terlalu tinggi dan yang lainnya di bisa selamatkan Tzorvas.

Sebelum turun minum Tzorvas kembali dibuat pontang-panting mengamankan gawangnya. Dia membuat dua penyelamatan beruntun dari akselerasi Villa dan tendangan melengkung dari penyerang internasional Spanyol itu.

Di awal babak kedua superioritas Barca tak berkurang. Beberapa peluang berhasil dikreasikan di antaranya oleh Villa dan tendangan jarak jauh Adriano. Gempuran demi gempuran tim tamu membuahkan gol kedua di menit 63 melalui Messi.

Gol tersebut bermula dari aksi individu Daniel Alves melewati tiga pemain tuan rumah, dan melepaskan umpan pada Messi. Bola kemudian dilepas pada Pedro Rodrigues, kembali ke Messi, berlanjut ke Xavi Hernandez dan kemudian Andres Iniesta.

Backheel yang dilakukan Iniesta mengarahkan bola pada Adriano, yang melepaskan umpan menyilang dan diceploskan ke gawang yang kosong oleh Messi. 2-0 Barcelona Unggul.

Panathinaikos tenggelam makin dalam setelah Pedro mencetak gol keduanya yang sekaligus mengubah skor menjadi 3-0. Dari kerjsama satu-dua antara Andres Iniesta dan Daniel Alves, sang gelandang kemudian melepaskan umpan pada Pedro, yang sontekannya berujung gol dan membuat fans tuan rumah tertunduk makin dalam.

Keunggulan tiga gol akhirnya membuat Barca benar-benar mengurangi tekanan. Demi menyimpan tenaga pemainnya untuk laga El Clasico, dia menarik masuk Xavi serta Pique untuk digantikan dengan Keita dan Abidal.

Tak banyak peluang tercipa di menit-menit akhir laga. Hingga injury time tiga menit habis terlalui, skor 3-0 untuk keunggulan tim tamu tidak berubah.
- Liga Champions Grup C
Penalti Rooney Loloskan MU

Glasgow - Manchester United harus menunggu hingga menit ke-85 untuk bisa menjebol gawang Glasgow Rangers. Gol semata wayang yang dicetak Wayne Rooney dari titik penalti meloloskan MU ke 16 Besar.

Meski bermain sebagai tuan rumah di Stadion Ibrox Park, Glasgow, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB, Rangers justru bermain bertahan dan membiarkan MU menguasai permainan.

MU yang mendominasi serangan tak jua mencetak gol akibat tangguh dan liatnya barisan belakang Rangers. Baru di menit 85, Rooney akhirnya menjebol jala Rangers dari titik putih.

Kemenangan ini membuat MU mantap melaju ke babak perdelapan final dengan telah mengais 13 angka dari lima pertandingan. Sedangkan Rangers dipastikan gagal.

Jalannya pertandingan
Baru enam menit pertandingan berjalan, MU sudah mencatat satu shot on goal. Menyambut umpan silang Fabio da Silva dari kiri, tandukan Dimitar Berbatov masih bisa ditangkap kiper Allan McGregor.

Dari skema yang nyaris sama, Fabio kembali melepas umpan silang di menit 39. Kali ini, bola disundul Rooney, McGregor yang salah langkah sudah pasrah, tapi bola membentur mistar dan gagal jadi gol.

Dua menit berselang, Rangers yang banyak bertumpu pada serangan balik nyaris mencetak gol. Kenny Miller lolos di kotak penalti MU dan menendang dari sudut sempit, tapi sepakannya ditolak Edwin van der Sar dengan kaki.

Semenit babak kedua dimulai, MU membukukan peluang lagi. Tendangan bebas Rooney sedikit di luar kotak penalti menyamping di kanan tiang Rangers. Skor masih 0-0.

Michael Carrick yang tampil apik mengomandoi lini tengah MU memperoleh peluang di menit 54. Tapi sepakan Carrick dari dalam kotak penalti Rangers masih bisa ditepis McGregor keluar.

Dua menit setelahnya, giliran Rangers yang mengancam. Kali ini, tendangan Steven Naismith dari dalam kotak penalti memaksa Van Der Sar menepisnya agar tidak bersarang di gawang MU.

McGregor tampil cekatan mengamankan gawangnya. Di menit 58, tembakan Berbatov dari dalam kotak penalti ditepis sang kiper ke luar dan gol masih belum juga hadir.

Di saat Rangers kian solid di lini belakang, MU mendapat penalti di menit 85 akibat Naismith melanggar Fabio dengan mengangkat kaki terlalu tinggi. Rooney dengan sempurna mengeksekusinya dan gol, 1-0 buat MU.

Dua menit sebelum pertandingan berakhir, penyerang pengganti Javier Hernandez nyaris mencetak gol kedua MU. Tapi tendangan Chicharito dari dalam kotak penalti terlalu lemah dan diamankan oleh McGregor.

Skor 1-0 buat keunggulan MU pun bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tidak lama kemudian.


Susunan pemain
Rangers: McGregor, Foster, Weir, Broadfoot, Whittaker, Weiss (Fleck 80), McCulloch, Hutton (Beattie 88), Davis, Naismith, Miller

MU: Van der Sar, Oshea, Evans, Smalling, Fabio, Nani (Obertan 77), Carrick, Scholes (Anderson 67), Giggs, Rooney, Berbatov (Hernandez 76)
- Liga Champions Grup A
Cambiasso Bawa Inter Melaju

Milan - Inter Milan merebut satu jatah tiket ke babak 16 besar usai menekuk FC Twente 1-0. Gol tunggal Inter diciptakan oleh Esteban Cambiasso di menit 54.

Bagi Inter yang tak pernah menang dalam empat laga terakhir di Seri A, dan dalam dua laga terakhir di liga selalu kalah, kemenangan ini bak air penyegar. Untuk Rafael Benitez, setidaknya kemenangan ini bisa menjadi sedikit jawaban dari sorotan yang tengah mengarah kepadanya.

Inter tak meraih kemenangan dengan mudah karena Twente memberikan perlawanan. Beberapa kali juara Liga Belanda itu mendapatkan peluang yang mengancam gawang Inter. La Beneamata membuat 27 tembakan dengan sembilan di antaranya on goal, dan hanya satu yang menjadi gol. Sementara Twente hanya sembilan tembakan dengan dua di antaranya mengarah tepat ke sasaran.

Gol Cambiasso akhirnya benar-benar membuat perbedaan dalam pertandingan ini.

Jalannya Pertandingan

Di Giuseppe Meazza, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB, Inter mendapatkan kesempatan emas pertama pada menit ketiga. Operan Jonathan Biabiany diterima oleh Wesley Sneijder di dalam kotak penalti. Sial bagi Sneijder, tendangan volinya masih melebar dari sasaran.

Twente membalas di menit 12. Sebuah umpan silang dari sayap kiri disambut dengan sundulan oleh Bryan Ruiz di dalam kotak penalti. Peluang ini berakhir dengan sundulan Ruiz menyamping di sisi jala Inter.

Pada menit 23, Inter kembali mendapatkan peluang. Kali ini melalui Goran Pandev yang mendapatkan operan dari Esteban Cambiasso. Pandev bereaksi cepat dan langsung melepaskan sepakan, tapi kiper Nikolay Mihaylov juga bereaksi tak kalah cepat. Mihaylov pun sukses menghalau sepakan Pandev.

Saling berbalas masih terjadi. Lima menit berselang giliran Marc Janko yang mengancam gawang Luca Castelazzi. Tapi sepakan penyerang Twente itu dari jarak dekat masih melebar.

Sampai babak pertama berakhir belum ada tim yang berhasil mencetak gol.

Inter memulai babak kedua dengan baik. Di menit 54 akhirnya mereka memecah kebuntuan melalui gol Cambiasso, yang diawali oleh tendangan bebas Sneijder.

Eksekusi Sneijder membentur pagar betis, tapi bola jatuh di kaki Cambiasso. Tanpa buang waktu, gelandang asal Argentina itu melepaskan tendangan keras dan akhirnya merobek jala Mihaylov. Inter unggul 1-0.

Tujuh menit setelah gol tersebut, Inter mendapatkan kesempatan emas melalui Javier Zanetti. Tendangan keras Zanetti mengarah tepat ke gawang, tapi Mihaylov dengan sigap berhasil menepisnya. Usaha yang bagus dari kapten gaek asal Argentina itu.

Sneijder kembali membuat pendukung Twente harap-harap cemas. Sontekannya di menit 67 tak bisa ditepis oleh Mihaylov, namun bola masih melebar tipis di samping gawang.

Twente pun masih memiliki kesempatan emas di menit 75. Danny Landzaat melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tapi sepakannya masih membentur tiang gawang!

Lima menit menjelang waktu 90 menit habis, Twente mendapatkan kesempatan emas lagi. Sebuah tendangan penjuru mengarah tepat ke gawang, tapi Castelazzi berhasil membelokkannya ke arah mistar gawang. Nyaris.

Sampai akhir laga, Twente tak bisa menyamakan kedudukan. Skor 1-0 ini sudah cukup untuk membawa Inter melaju ke babak 16 besar.

Susunan Pemain

Inter Milan: Luca Castelazzi, Marco Materazzi, Lucio, Javier Zanetti, Ivan Cordoba, Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic, Goran Pandev (Cristiano Brighi 90), Wesley Sneijder (Nwankwo Obiora 87), Samuel Eto'o, Jonathan Biabiany (Davide Santon 80).

FC Twente: Nikolay Mihaylov, Douglas Franco, Peter Wisgerhof, Thilo Leugers (Bart Buysse 80), Rosales Roberto, Theo Janssen, Wout Brama, Nacer Chadli, Luuk de Jong, Bryan Ruiz, Marc Janko (Danny Landzaat 70).
- Liga Champions Grup A
Hantam Bremen, Spurs ke 16 Besar

London - Tottenham Hotspur mendapatkan satu tiket untuk berlaga di babak 16 besar. Menghadapi Werder Bremen di kandang sendiri, Spurs menang tiga gol tanpa balas.

Bertanding melawan wakil Jerman tersebut, Spurs tampil relatif dominan. Gareth Bale kembali menjadi salah satu bintang kemenangan Spurs dengan ikut andil dalam dua dari tiga gol Spurs. Namun demikian, Bale juga gagal mengeksekusi tendangan penalti yang didapat timnya.

Bagi Spurs, kemenangan ini seperti menegaskan bahwa mereka tengah on form. Inilah kemenangan kedua mereka dalam dua laga terakhir dengan yang pertama adalah pada akhir pekan lalu, di mana mereka menekuk Arsenal 3-2.

Berkat kemenangan ini, Spurs juga menggenggam satu tiket ke babak 16 besar.

Jalannya Pertandingan

Pada pertandingan yang dihelat di White Hart Lane, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB, peluang emas pertama Spurs dalam pertandingan langsung berbuah gol. Younes Kaboul mencetak gol keduanya untuk Spurs dalam dua laga terakhir.

Gol tersebut tercipta dengan diawali tendangan sudut Gareth Bale. Bola dibuang pemain bertahan Bremen, namun jatuh di kaki Aaron Lennon. Nama terakhir langsung melepaskan umpan silang kepada Kaboul yang masih ada di dalam kotak penalti.

Lewat satu sepakan, yang sempat membentur tanah, Kaboul pun mengoyak jala Bremen.

Di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit 45, Spurs akhirnya memperbesar kedudukan menjadi 2-0. Kali ini pencetak golnya adalah Luka Modric.

Umpan Alan Hutton ke arah kotak penalti disundul oleh Peter Crouch kepada Modric. Usai mengecoh penjaganya, Modric pun melepaskan sontekan ke arah gawang. Spurs meraih keunggulan dengan nyaman sebelum masuk ruang ganti.

Spurs mendapatkan kesempatan untuk memperbesar keunggulan di awal babak kedua. Pelanggaran Felix Kroos terhadap Modric membuat Spurs dihadiahi tendangan penalti!

Bale maju menjadi eksekutornya. Bale melakukannya dengan sebuah sepakan keras, tapi Tim Wiese berhasil membloknya! Spurs gagal menambah keunggulan atas Bremen.

Spurs akhirnya semakin menjauh setelah Crouch mencetak gol ketiga untuk timnya di menit 77. Bale kembali terlibat dalam proses terciptanya gol.

Umpan silangnya memotong lapangan dan mendarat di kaki Lennon. Dengan satu operan simpel, Lennon memberikan kepada Crouch yang langsung menyontek bola tepat di depan gawang. Spurs unggul 3-0.

Gol tersebut menjadi gol terakhir dalam pertandingan ini. Spurs akhirnya memastikan diri lolos ke babak 16 besar berkat kemenangan ini.

Dengan hasil ini Spurs masih memimpin klasemen sementara Grup A dengan nilai 10, atau sama dengan poin yang dimiliki Inter Milan. Namun The Lilywhites punya keunggulan selisih gol.

Spurs dan Inter menjadi wakil Grup A yang melaju ke babak gugur.

Susunan Pemain

Tottenham Hotspur: Heurelho Gomes, Younes Kaboul, William Gallas, Benout Assou-Ekotto, Alan Hutton, Luka Modric, Jermaine Jenas (Wilson Palacios 20), Gareth Bale (Niko Kranjcar 81), Aaron Lennon, Peter Crouch, Roman Pavlyuchenko (Jermain Defoe 58).

Werder Bremen: Tim Wiese, Sebastian Prodl, Per Mertesacker, Dominik Schmidt, Clemens Fritz, Daniel Jensen (Petri Pasanen 86), Philipp Bargfrede, Sandro Wagner, Felix Kroos (Onur Ayik 55), Aaron Hunt (Lennart Thy 80), Marko Marin.
- Liga Champions Grup D
Rubin Kazan Jaga Peluang

Kazan - Kiprah Rubin Kazan di Liga Champions musim ini belum berakhir. Memetik kemenangan 1-0 atas Kopenhagen, mereka menjaga kans untuk lolos ke babak 16 besar.

Dalam laga yang dilangsungkan di Tsentralnyi Stadion, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB, gol tunggal kemenangan tuan rumah datang dari penalti Christian Noboa jelang berakhirnya babak pertama. Gol tersebut kemudian menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga tersebut.

Hasil ini menghindarkan Kazan dari terdepak di fase grup Liga Champions. Meski masih tertahan di posisi tiga dengan poin enam, skuad besutan Kurban Berdyev masih berpeluang menyalip Kopenhagen yang punya satu poin lebih banyak di atasnya.

Meski masih terbuka, peluang Kazan lolos terbilang sulit. Soalnya selain harus memetik kemenangan atas Barcelona di laga terakhir, tiket ke fase knock out baru didapat andai pada laga lain Kopenhagen tunduk saat menjamu Panathinaikos.

Rabu, 24 November 2010

- Malam Bersejarah untuk Roma

Roma - AS Roma melakukan comeback luar biasa ketika mengalahkan Bayern Munich. Euforia pun melanda tim Serigala Ibukota. Roma pun menjadikan malam kemenangan ini menjadi sebuah momen bersejarah.

Roma mengalahkan Bayern 3-2 dalam laga grup Liga Champions dinihari tadi. Kemenangan ini terjadi secara dramatis karena Il Lupi berhasil membalikkan keadaan usai sebelumnya tertinggal 0-2.

"Laga ini akan menjadi bagian dari sejarah Roma dan saya akan terus mengenang tiga gol yang terjadi di malam ini (dinihari WIB)," kata presiden Roma Rosella Sensi di Football-Italia.

"Kami memang memulai permainan tidak sesuai harapan, dan membalikkan keadaan dari tertinggal 0-2 serta menghadapi tim yang luar biasa yang mengejar kemenangan adalah hal sulit," tukas kapten Francesco Totti.

Sementara itu pelatih Claudio Ranieri tetap bersikap kalem. "Saya tiadk tahu apakah ini semua bakal menjadi bagian dari sejarah Roma. Namun penting untuk mendapat poin dari finalis Liga Champions," tandas sang allenatore.

Tambahan tiga poin membuat peluang Roma untuk lolos ke babak selanjutnya semakin besar. Hasil imbang melawan CFR Cluj di matchday selanjutnya sudah cukup membawa Giallorossi untuk menggenggam tiket 16 besar.

"Kami ingin lolos ke babak knock-out dan kami belum mencapainya sama sekali. Jadi kami harus tetap bersikap tenang ketika menghadapi Cluj," ujar Totti.
- Jelang Rangers vs MU
'Rooney Jangan Nyetel Dulu'

Glasgow - Setelah pulih dari cedera, Wayne Rooney disiapkan untuk tampil dalam laga melawa Glasgow Rangers. Manajer Rangers, Walter Smith, berharap Rooney tak langsung menemukan permainan terbaiknya dalam laga tersebut.

Rooney yang telah absen selama beberapa waktu mulai dimainkan Sir Alex Ferguson kala Manchester United dalam laga melawan Wigan Athletic akhir pekan lalu. Tak ada gol yang disumbangkannya, tapi harapan ke arah itu sudah diucapkan oleh Patrice Evra.

Ada kemungkinan juga Rooney akan dimainkan sejak awal oleh Sir Alex, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB. Perkara Roo akan langsung on form atau tidak, itu bisa dilihat nanti. Tapi Smith punya harapan lain.

Setelah lama tak merumput, Smith berharap agar Rooney "lupa" bagaimana caranya bermain dengan baik. "Dengan segala masalah sudah pergi, mereka akan mencoba untuk membuatnya bermain lagi, ujarnya kepada Sky Sports.

"Saya harap ada unsur keterburu-buruan di sini karena dia kurang bermain. Tapi jelas, dari sudut pandang Manchester United, mereka senang dirinya sudah kembali."

Selain menanti kembalinya performa Rooney, MU juga dihadapkan pada masalah lain, yakni kemungkinan tak akan diperkuat duo bek tengah Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Kesulitan 'Setan Merah' kian bertambah setelah fans Rangers berniat membuat Stadion Ibrox tempat yang tak menyenangkan bagi mereka.

Kendati demikian, Smith tidak yakin jika MU akan melemah hanya karena tekanan kuat dari para pendukung Rangers.

"Pertandingan ini adalah pertandingan melawan klub terbaik di dalam grup. Tak ada keraguan mengenai hal itu," tukasnya.
- Jelang Spurs vs Bremen
Spurs Tunggu Kabar Baik dari Bale-VDV

London - Hasrat Tottenham Hotspur memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions dapat gangguan. The Lilywhites masih menunggu kepastian bisa atau tidaknya mereka memainkan Gareth Bale dan Rafael van der vaart.

Kemenangan saat menjamu Werder Bremen di matchday kelima Liga Champions akan membawa Spurs lolos ke fase knock out. Meski peluang tersebut terbuka lebar karena laga akan dilangsungkan di White Hart Lane, tuan rumah harus mengeluarkan kemampuan terbaik untuk mendapat tiga poin.

Soalnya hingga kini Spurs dapat kabar buruk terkait kondisi dua bintangnya. Mengalami cedera, Gareth Bale dan Rafael van der Vaart diragukan bisa tampil. Seperti dikutip dari Skysports, Bale bermasalah dengan bahunya, sementara VDV terkenda dengan lutut.


"Dia (Van der vaart) sedikit bermasalah. Tentu saja itu akan menjadi kehilangan besar buat kami. Dia punya performa yang bagus, tapi Jermain Defoe kemali dia sudah berlatih pagi ini. Robbie Keane berlatih pagi ini," sahut Harry Redknapp terkait kondisi gelandangnya yang asal Belanda itu.

Bale dan Van der vaart menjadi bintang Spurs saat secara fantastis membalikkan ketinggalan 0-2 menjadi kemenangan 3-2 dalam lawatan ke Arsenal. Terlepas dari laga tersebut, dua pemain tersebut memang menjadi pilar Spurs di awal musim ini.

"Gareth Bale semoga dia akan fit, dia satu-satunya kekhawatiran kami yang lain. Kami harus melihat bagaimana kondisinya besok," lanjut Redknapp.

Di tahun debutnya di Liga Champions, Spurs sejauh ini mencatatkan hasil 100% kemenangan kandang. Setelah menang 4-1 asal Twente, mereka mengandaskan Inter Milan dengan 3-1.
- Jelang Rangers vs MU
Fergie Ingin Gawang MU Tetap Perawan

Manchester - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson bertekad untuk mempertahankan catatan tak pernah kebobolan di Liga Champions. Optimisme itu tak pudar walau dua bek utama diistirahatkan.

Seperti diketahui, Fergie memutuskan untuk mengistirahatkan duo bek tengah Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic saat MU menantang tuan rumah Glasgow Rangers di matchday 5 Liga Champions, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB.

Keputusan menyimpan Ferdinand dan Vidic adalah sebuah pertaruhan besar. Dengan menampilkan bek pelapis, Chris Smalling dan Jonny Evans, rekor clean sheet 'Setan Merah' jadi berisiko patah.

"Di Liga Champions, kami tampil apik musim ini. Kami belum pernah kebobolan dan berharap semoga besok itu berlanjut," cetus Ferguson seperti dimuat situs resmi MU.

"Penampilan kami di Valencia sangat solid, kami memakai pengalaman kami dengan sangat baik, dan di Bursaspor penampilan kami kelas satu dan kami mengendalikan permainan," tukas Ferguson.

Meski percaya diri MU akan mampu memetik hasil apik, Fergie memang harus waspada. Pasalnya, Rangers belum pernah kalah dalam dua pertandingan kandang. Mereka unggul 1-0 atas Bursaspor dan mengimbangi Valencia 1-1.

"Mereka tim yang terorganisasi dan sangat liat untuk dikalahkan. Itu kualitas yang dibutuhkan dalam pertandingan seperti besok malam," pungkas Fergie.
- Wenger Kritik Ofisial

Jakarta - Harapan Arsenal untuk dapat melaju ke fase knock out tertunda usai kalah dari Sporting Braga dengan skor 0-2. Arsene Wenger merasa marah besar kepada ofisial laga yang tidak jeli.

Kemarahan Wenger dipicu oleh kinerja ofisial yang dianggapnya kurang memuaskan meskipun telah menambah jumlah personil. Pelatih Arsenal itu menyesalkan tidak adanya hadiah penalti setelah Carlos Vela dilanggar di dalam kotak padahal di menit 77 di mana hal itu dinilainya jelas-jelas sebuah pelanggaran.

Nasib sial Arsenal datang tidak lama kemudian. The Gunners harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Emmanuel Eboue harus ditandu ke luar lapangan di menit 81 sementara jumlah pergantian pemainnya sudah mencapai batas.

Selepas itu Arsenal malah kebobolan dua gol sekaligus. Matheus meredam 'Meriam London' dengan dua golnya di menit 83 dan injury time.

"Kami sudah melalui periode yang dipenuhi ketidakberuntungan, Eboue ditendang tapi pelakunya tidak diberi hukuman dan kami juga punya penalti yang seharusnya diberikan,"sungut Wenger di Sky Sports 2 dikutip Soccernet.

"Lalu apa yang dilakukan ofisial kelima di lapangan? Kami punya bukti lain bahwa tambahan personil ini sangat idak berguna, sistem ini."

Selain karena faktor penalti, Wenger mengakui tim lawan diuntungkan dengan kelebihan jumlah pemain. Ia juga mengatakan bahwa skuadnya kurang baik dalam bertahan.

"Ketika kami berada di dalam posisi 10 dan 11, kami membuat kesalahan di berisan belakang. Di sana cuma ada seidikt komunikasi dan itu yang menghukum kami," pungkas The Professor.

Arsenal kini berada di urutan dua klasemen sementara Grup H dengan sembilan angka. Untuk merebut tiket 16 Besar, Cesc Fabregas dkk. harus mampu menang di partai penyisihan terakhir melawan Partizan Belgrade.
- Tak Sesulit yang Dibayangkan Madrid

Amsterdam - Real Madrid sukses melangkah ke fase 16 besar sebagai juara grup. Ternyata jalan Los Blancos di fase grup itu tak sesulit seperti yang dibayangkan semula.

Tergabung bersama AC Milan dan Ajax Amsterdam serta Auxerre, Grup G yang dihuni Madrid boleh dibilang sulit. Meski tak segarang dulu lagi, Milan dengan tujuh trofi Liga Champions serta Ajax yang punya empat tetaplah tim yang disegani di daratan Eropa.

Bersama Madrid yang punya sembilan trofi Liga Champions, laga-laga di grup ini selalu menarik disaksikan dan diprediksi bakal berlangsung ketat hingga matchday 6. Namun kenyataan berbicara lain karena Madrid sudah memastikan langkah ke babak gugur sejak laga ke-4 usai menahan imbang Milan 2-2.

Dan mereka pun menyempurnakan kelolosannya dengan menjadi yang terbaik di Grup G berkat kemenangan 4-0 atas Ajax, Rabu (24/11/2010) dinihari WIB di Amsterdam ArenA. Dengan poin 13 dari lima laganya, Madrid sudah tak terkejar Milan yang cuma punya delapan poin.

"Awalnya grup kami terlihat sebagai salah satu yang tersulit, dengan beberapa tim (Milan dan Ajax) yang punya 20 titel Eropa di antaranya ketiganya. Tim kami tetap tampil solid sepanjang laga di grup ini dan kami lolos sebagai juara grup di tempat yang sakral seperti Amsterdam ArenA ini," tukas Direktur Umum klub, Jorge Valdano, di situs resmi klub.

Meski sudah lolos, Madrid nyatanya pun tak mengendurkan permainannya di laga kontra Ajax tadi. Terbukti sebagian besar pemain inti masih dipasang Jose Mourinho dan mereka pun tetap tampil pada level tertingginya.

Performa yang tentunya memuaskan Valdano dan juga petinggi klub lain serta fans. Apalagi ini bisa jadi penyuntik semangat yang bagus guna menghadapi laga El Clasico Senin pekan depan.

"Kami sangat puas dengan performa tim secara keseluruhan. Ada beberapa pemain non starter yang tampil hari ini dan untungnya tidak mempengaruhi permainan tim. Mereka bermain di level tertingginya," tukas Valdano.

"Barcelona-Real Madrid selalu jadi laga yang sangat menarik dan kami belum pernah kalah musim ini. Kami tim yang muda, kompetitif dan bertarung untuk memainkan sepakbola yang indah. Anda tidak bisa meminta lebih dari itu," tuntas pria berkebangsaan Argentina itu.
- Dinho, Ibra dan Clean Sheet Puaskan Allegri

Auxerre - Massimiliano Allegri jelas girang dengan kelolosan AC Milan ke babak 16 besar Liga Champions. Senyum sang pelatih makin lebar karena performa gemilang Zlatan Ibrahimovic, Ronaldinho dan barisan pertahanannya.

Dengan Real Madrid memetik kemenangan telak atas Ajax Amsterdam, Milan sesungguhnya cuma butuh hasil imbang untuk bisa lolos. Namun Diavolo Rosso tetap tampil ngotot saat berkunjung ke AJ Auxerre di matchday kelima Liga Champions.

Hasilnya tidak sia-sia karena Milan pulang dengan kemenangan 2-0. Sepasanag gol klub pemilik tujuh gelar juara Liga Champions tersebut datang dari Zlatan Ibrahimovic dan Ronaldinho.

"Kita semua tahu kalau untuk bisa meraih hasil tertentu kita membutuhkan pengorbanan dan kerja keras. Tim ini sadar akan hal tersebut dengan cepat dan hasilnya adalah sesuatu yang bagus di di Seri A dan Liga Champions," sahut Allegri di Football Italia.

"Saya lega terkait apa yang dibuat Ronaldinho, karena tak mudah buatnya untuk melakukan comeback dan memberikan pengaruh di penghujung laga," lanjut sang pelatih terkait status Dinho yang belakangan mulai terpinggirkan dari skuad Milan.

Sementara untuk Ibra, Allegri juga tak ragu melontar pujian. Meski pekan lalu mengaku menderita kelelahan, striker asal Swedia itu selalu jadi penentu kemenangan Milan di beberapa laga terakhir.

"Kondisinya akan sulit tanpa Ibrahimovic, karena kami tak punya (pemain) dengan karakteristik yang sama. Kami bisa saja memainkan Ronaldinho dan Robinho bersama untuk mendapatkan teknik yang hebat, tapi itu membuat tak ada pemain dengan keunggulan fisik."

"Kelolosan ini memberi kami kekuatan dan ini malam penting buat kami. Saya juga lega karena kami menjaga clean sheet untuk kali ketiga. Kami solid dan tidak memberi ruang pada lawan dan punya empat sampai lima peluang bersih perpertandingan," tuntas Allegri.
- Liga Champions Grup E
Comeback Luar Biasa Menangkan Roma

Roma - AS Roma melakukan aksi comeback luar biasa saat bertarung melawan Bayern Munich di matchday 5 Liga Champions. Dari tertinggal 0-2, Giallorossi berbalik menang dengan skor 3-2.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Olimpico Roma, Rabu (24/11/2010) dinihari WIB, Roma tertinggal 0-2 di babak pertama ketika Mario Gomez dua kali membobol gawang Julio Sergio.

Namun di babak kedua, Roma bangkit. Gol-gol yang diceploskan Marco Borriello, Daniele De Rossi dan Francesco Totti membuat Roma akhirnya bisa menorehkan kekalahan pertama ke kubu Bayern.

Kemenangan juga membantu kans Roma untuk merebut tiket perdelapanfinal dari Grup E. Dengan nilai sembilan, tim arahan Claudio Ranieri itu tinggal membutuhkan hasil seri di laga terakhir untuk lolos.

Jalannya pertandingan
Roma nyaris membuka skor di menit 22. Tendangan jarak jauh Leandro Greco berhasil ditepis kiper Thomas Kraft dan bola rebound jatuh ke kaki Mirko Vucinic. Sayang buat Roma, tendangan Vucinic dari situasi tak terkawal melambung tinggi.

Roma justru dibuat terhenyak ketika Gomez berhasil merobek jala Sergio di menit 33. Dari terobosan Franck Ribery, Gomez menyontek bola yang lantas menabrak tiang kanan Roma sebelum bergulir masuk.

Cuma berselang lima menit, Bayern menggandakan keunggulannya. Sebuah bola yang lepas dari penguasaan De Rossi dikuasai Gomez dan dengan tenang ia menyodorkan bola masuk gawang Roma.

Di babak kedua, Roma bermain lebih agresif namun justru dengan ketenangan yang membaik. Masuknya Fabio Simplicio untuk menggantikan Greco juga membuat aliran bola Roma lebih lancar.

Hasilnya di menit 49, Roma memperkecil ketertinggalannya jadi 1-2. Lewat serangan balik, Jeremy Menez menyusur rusuk kanan lapangan dan mengumpan ke Borriello. Sempat terjatuh, sontekan Borriello akhirnya berbuah gol.

Roma sangat layak memperoleh gol penyama di menit 61. Kembali berkat aksi Menez di kanan, bola umpan tariknya disodok Borriello, tapi ditepis Kraft. Bola liar ditendang dengan keras oleh Simplicio tapi bola mental kena badan Kraft.

Di menit 80, Roma akhirnya menyamakan skor jadi 22. Umpan terobosan Vucinic kepada John Arne Riise dilanjutkan dengan crossing mendatar yang dengan mudah disontek masuk oleh De Rossi.

Stadion Olimpico bersorak gembira ketika di menit 84 Roma mendapat hadiah penalti menyusul dijatuhkannya Borriello oleh Kraft. Kraft sendiri hanya mendapat kartu kuning meski sebenarnya ia layak dikartu merah karena Borriello dalam posisi terbuka buat mencetak gol.

Totti yang baru masuk di pertengahan babak kedua berhasil melakukan eksekusi dengan mulus. Sepakannya ke arah kanan Kraft bisa ditebak sang kiper, tapi laju bola terlalu deras untuk dihadang. Skor akhir pun berkata Roma menang 3-2.

Basel Atasi Cluj
Meski menang, Roma belum bisa dipastikan lolos ke perdelapanfinal karena di pertandingan yang berlangsung berbarengan, FC Basel menang 1-0 atas CFR Cluj berkat gol semata wayang Federico Almerares.

Kemenangan itu membuat Basel menyibak asal buat lolos karena sudah punya nilai enam. Sedangkan Cluj dipastikan tersingkir walau masih bisa merebut peringkat ketiga untuk berlaga di Liga Europa.

Susunan pemain
Roma: Sergio; Cassetti, N. Burdisso, Mexes, Riise; Brighi (Totti 75), De Rossi, Menez, Greco; Vucinic (Pizarro 82), Borriell

Bayern: Kraft; Lahm, Demichelis, van Buyten, Pranjic; Ottl, Tymoschuk, Ribery (Altintop 77); Mueller (Contento 73), Gomez, Kroos
- Liga Champions Grup G
Madrid Bantai Ajax 4-0, Alonso-Ramos Kartu Merah

Amsterdam - Real Madrid pulang dari lawatannya ke Ajax Amsterdam dengan kemenangan telak 4-0. Namun El Real harus mengakhiri laga dengan sembilan pemain usai Xabi Alonso dan Sergio Ramos menerima kartu merah.

Dalam laga yang dihelat di Amsterdam ArenA, Rabu (24/11/2010) dinihari WIB, Madrid meraih empat golnya melalui dua gol Cristiano Ronaldo di babak kedua. Raihan gol CR7 itu melengkapi gol-gol Karim Benzema dan Alvaro Arbeloa di babak pertama.

Berkat raihan tiga poin ini, Los Merengues kokoh di puncak Grup G dengan 13 poin dari lima laga berlalu. Sementara Ajax harus rela tersingkir dari Liga Champions musim ini setelah hanya menempati posisi ketiga dengan empat poin.

Jalannya pertandingan

Enam menit laga dimulai Madrid buat peluang pertama lewat Pedro Leon. Kombinasi satu dua Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema membuat bola bergulir ke arah Pedro namun karena telat mengambil inisiatif tendangan, laju bola masih dapat diblok salah satu pemain Ajax.

Dua menit setelah umpan Oezil pada Ronaldo dan winger Portugal itu melepaskan tembakan ke arah gawang masih bisa dihadang barisan belakang Ajax. Di menit ke-19 usaha Benzema dari sudut sempit lewat tendangan kerasnya masih bisa ditepis Maarten Stekelenburg.

Gol pun hadir di menit ke-36. Diawali umpan panjang Xabi Alonso ke kotak penalti yang disambut Oezil. Oezil kemudian mengirimkan umpan back heel Benzema yang lantas menyelesaikannya dengan sepakan keras dan menghujam gawang Stekelenburg.

Semenit sebelum turun minum Madrid menggandakan keunggulannya. Tembakan bebas Ronaldo yang membentur pagar betis dan bola liar jatuh di kaki Arbeloa, yang melepaskan tembakan dari jarak jauh dan Stekelenburg yang sudah mati langkah tak kuasa menahan bola masuk ke dalam jalanya.

Ronaldo! Di menit ke-70 kesalahan di barisan belakang Ajax membuat bola direbut Angel Di Maria yang menusuk hingga ke depan kotak penalti. Di Maria pun mengirimkan bola ke tiang jauh di mana Ronaldo berada dan sambil dibayangi Gregory Van Der Wiel, Ronaldo melepaskan sepakan mendatar yang menjebol gawang Stekelenburg. Madrid unggul 3-0.

Pada menit ke-75 Stekelenburg menggagalkan peluang Madrid mencetak gol keempatnya pada laga ini. Free kick Oezil di depan kotak penalti berhasil ditepisnya dan amanlah gawang Ajax.

Di menit ke-80 Ronaldo mencetak gol keduanya dalam laga ini melalui titik putih. Hadiah penalti ini diberikan wasit usai Oezil dilanggar oleh Urby Emanuelson.

Madrid harus bermain dengan sepuluh orang di lima menit terakhir menyusul kartu kuning kedua yang diterima Alonso akibat menyikut lawan. Tak lama berselang Madrid kembali kehilangan pemainnya setelah Ramos dikeluarkan wasit usai menerima kartu kuning keduanya karena membuang-buang waktu.

Susunan pemain Ajax Amsterdam: 1-Maarten Stekelenburg; 2-Gregory van der Wiel, 3-Toby Alderweireld, 4-Jan Vertonghen, 5-Vurnon Anita; 6-Eyong Enoh, 10-Siem de Jong (18-Rasmus Lindgren 76), 7-Miralem Sulejmani (8-Christian Eriksen 88); 16-Luis Suarez, 9-Mounir El Hamdaoui (20-Demy de Zeeuw 46), 11-Urby Emanuelson. Real Madrid: 1-Iker Casillas; 17-Alvaro Arbeloa, 18-Raul Albiol, 4-Sergio Ramos, 12-Marcelo; 14-Xabi Alonso, 10-Lassana Diarra (15-David Mateos 81); 21-Pedro Leon (22-Angel Di Maria 65), 23-Mesut Ozil, 7-Cristiano Ronaldo; 9-Karim Benzema (16-Sergio Canales 82)
- Liga Champions Grup H
Arsenal Kalah Lagi

Jakarta - Usai menyerah dari Shakhtar Donetsk di laga sebelumnya, Arsenal kembali menelan hasil pahit dengan kalah 0-2 dari Sporting Braga. Hasil ini membuat The Gunners urung mendapatkan tiket ke babak 16 Besar

Dalam lanjutan babak penyisihan Grup H, Rabu (24/11/2010) dinihari WIB, Arsenal secara keseluruhan menguasai jalannya pertandingan. Namun skuad arahan Arsene Wenger ini gagal memanfaatkan peluang yang ada dan justru kebobolan di menit-menit terakhir.

Kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Tetapi di babak kedua, gawang Arsenal akhirnya robek oleh dua gol Braga yang kesemuanya dicetak Matheus.

Dengan ini, Arsenal kini berada di posisi dua klasemen dengan nilai sembilan dan wajib menang atas Partizan Belgrade untuk memastikan tiket ke fase knock-out. Sedangkan nilai tiga yang diperoleh Braga membuat mereka ada di urutan tiga dengan nilai sama sekaligus menghidupkan asa untuk lolos ke babak berikutnya.

Semantara itu pimpinan klasemen kini dipegang oleh Shaktar yang mengumpulkan nilai 12 berkat setelah memenangi duel dengan klub yang sudah pasti tersingkir Partizan Belgrade dengan skor 3-0. Hidup mati ke babak knock out akan ditentukan di matchday enam, dua pekan lagi.


Jalannya Pertandingan

Peluang pertama didapat Braga pada menit ketujuh. Tembakan Lima dari luar kotak penalti melenceng ke kanan gawang Lukasz Fabianski.

Gawang Arsenal kembali terancam oleh Moises. Memanfaatkan crossing Luis Aguiar dari sisi kiri, Moises menanduk bola yang melebar tipis.

Arsenal dihampiri peluang pertamanya dari Cesc Fabregas. Lewat kerjasamanya dengan Nicklas Bendtner, Cesc melepas sepakan dari sudut sempit di kotak penalti tetapi cuma bersarang di luar gawang Braga.

Berondongan serangan dilancarkan tim tamu. Tetapi upaya dari Djohan Djourou dan tendangan bebas Cesc belum dapat membuahkan gol.

Di menit 35, Braga kembali mengancam lewat Lima. Ia melepaskan sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti tapi cuma membuahkan tendangan gawang buat Arsenal.

Arsenal membalas lima menit kemudian. Bendtner membuka ruang dan mengirim bola kepada Theo Walcott. Walcott melancarkan tendangan ke tiang jauh tapi belum tepat sasaran.

Lima menit memasuki babak kedua, 'Meriam London' mendapat peluang lewat Walcott yang mendapat tendangan bebas. Gol belum bisa tercipta karena tendangannya melambung.

Sebuah peluang besar untuk Braga. Berawal dari upaya untuk mengamankan bola dari Sebastien Squllaci tetapi sundulannya malah mengarah ke pemain Braga di pinggir kotak. Bola lantas diterima Aguiar yang ada di tengah kotak namun sepakannya masih bisa dihalau Fabianski.

Gol! Braga memimpin 1-0. Matheus melepaskan sepakan di dalam kota penalti yang menembus gawang Arsenal di menit 84.

Memasuki babak injury time, gawang Arsenal kembali terkoyak. Diawali umpan panjang Moises, Matheus lagi-lagi menjadi mimpi buruk wakil Inggris itu oleh sepakannya dari tengah kotak penalti.

Tak lama kemudian peluit panjang tanda berakhirnya bertandingan dibunyikan, Arsenal pulang dengan kepala tertunduk akibat kalah 0-2.


Susunan Pemain
Braga: Felipe, Alberto Rodriguez, Moises, Uwa Echiejile, Miguel Garcia, Salino, Vandinho (Hugo Viana 90'), Lima (Elton 82'), Luis Aguiar (Andres Madrid 80'), Matheus, Alan

Arsenal: Lukasz Fabianski, Johan Djourou, Sebastien Squillaci, Kieran Gibbs, Emmanuel Eboue, Jack Wilshere, Denilson, Nicklas Bendtner (Marouanne Chamakh 73'), Cesc Fabregas (Samir Nasri 69'), Tomas Rosicky, Theo Walcott (Carlos Vela 76')
- Liga Champions Grup F
Chelsea Perfect

London - Chelsea mengklaim posisi sebagai juara Grup F dengan hasil sempurna. Catatan ini didapat setelah pasukan asal London Barat itu menekuk MSK Zilina 2-1

Di Stamford Bridge, Rabu (24/11/2010) dinihari WIB, Chelsea memainkan sejumlah pemain lapis keduanya seperti kiper Ross Turnbull, Jeffrey Bruma, Josh McEachran dan Gael Kakuta. Kendati demikian, The Blues masih unggul tipis dalam penguasaan bola, yakni 59:41.

Tapi, mereka justru kebobolan lebih dulu. Berawal dari operan satu-dua Bello Babatounde dan Robert Jez, nama pertama kemudian melepaskan tembakan tembakan yang tak bisa dihalau Turbull. Bola pun bersarang di pojok kanan gawang Chelsea.

Tiga menit menjelang turun minum, Florent Malouda mendapatkan kesempatan emas. Tendangannya dari jarak sekitar 28 meter sempat mengenai badan pemain Zilina dan kemudian melebar.

Sampai akhir babak pertama, keunggulan Zilina tetap bertahan.

Chelsea bereaksi cepat di babak kedua. Memasuki menit 51, Daniel Sturridge yang tak terkawal di tiang jauh menyelesaikan umpan Salomon Kalou dengan sempurna. Penyerang berusia 21 tahun ini sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Chelsea akhirnya berbalik unggul di menit 86. Umpan Nicolas Anelka dilanjutkan dengan sundulan Didier Drogba ke sisi kiri gawang. Di sana sudah berdiri Florent Malouda yang langsung menghajar bola ke arah gawang Zilina.

Kedudukan 2-1 itu bertahan sampai babak kedua habis. Chelsea meraih tiga poin untuk memastikan diri lolos ke 16 besar dengan status juara Grup F.

Kemenangan itu juga membuat Chelsea meraih hasil sempurna: meraih lima kemenangan dari lima pertandingan. 'Si Biru' kini mengoleksi 15 poin dengan diikuti Marseille di tempat kedua dengan nilai 12.

Chelsea dan Marseille pun mewakili Grup F untuk berlaga di 16 besar.

Susunan Pemain

Chelsea: Ross Turnbull, Branislav Ivanovic, Jeffrey Bruma, Patrick Van Aanholt, Paulo Ferreira, Josh McEachran (Jacob Mellis 90), Florent Malouda, Ramires, Daniel Sturridge (Nicolas Anelka 74), Didier Drogba, Gael Kakuta (Salomon Kalou 45).

MSK Zilina: Martin Dubravka, Mario Pecalka, Jozef Placek, Roman Gergel, Stanislav Angelovic, Bello Babatounde, Lubomir Guldan, Robert Jez, Admir Vladavic (Emil Rilke 90), Tomas Majtan (Pavol Poliacek 85), Tomas Oravec (Momodou Ceesay 64).
- Liga Champions Grup G
Ibra-Dinho Antar Milan ke 16 Besar

Auxerre - AC Milan memetik kemenangan 2-0 dalam lawatan ke AJ Auxerre lewat gol Zlatan Ibrahimovic dan Ronaldinho. Hasil tersebut mengantar Rossoneri mengikuti jejak Real Madrid lolos ke babak 16 besar.

Dalam laga yang dilangsungkan di Di Stade de l'Abbe-Deschamps, Rabu (24/11/2010) dinihari WIB, Milan baru bisa mencetak gol di babak kedua. Zlatan Ibrahimovic memecah kebuntuan lewat sepakannya di menit 63 sebelum digandakan Ronaldinho di masainjury time.

Kemenangan ini membuat Milan berhak menemani Real Madrid yang sudah lebih dulu memastikan lolos ke fase knock out. Rossoneri kini mengumpulkan delapan poin dari dua kemenanan, dua hasil imbang dan sekali kalah.

Karena pada laga lain Los Merengues memetik kemenangan 4-0 dalam kunjungan ke Ajax Amsterdam, maka Milan dipastikan menuntaskan persaingan di grup ini sebagai penghuni posisi kedua. Di laga terakhirnya, anak didik Massimiliano Allegri akan menjamu Ajax Amsterdam.

Buat Auxerre, hasil ini membuat mereka masih bertahan di posisi dasar Grup G setelah baru membukukan tiga poin.

Jalannya Pertandingan

Di Stade de l'Abbe-Deschamps, kedua tim mengawali laga dengan sama-sama bermain menyerang. Milan lebih dulu membuka peluang saat bola pantulan kepala Zlatan Ibrahimovic dan disambar Robinho masih melayang tinggi.

Tuan rumah membalas di menit 13. Tendangan bebas Dariusz Dudka jauh dari luar kotak penalti membentur Gennaro Gattuso dan memaksa Cristian Abbiati meninju bola sambil melayang di udara.

Di menit 22 Ibra kembali menjadi tembok yang bertugas memantulkan bola buat rekannya. Kali ini tandukan Ibra menyuplai bola buat Clarence Seedorf yang menusuk masuk ke jantung pertahanan namun sepakannya masih jauh dari sasaran.

Gattuso mendapat peluang membawa Milan unggul saat dia berhasil memotong umpan bek lawan tepat di muka kotak penalti. Namun kembali gol tak tercipta lantaran bola yang dia sepak melengkung di atas sasaran. Babak pertama tuntas dengan kedudukan 0-0.

Sebuah peluang lain kembali disia-siakan Milan di menit 57. Menerima umpan dari Abate yang menusuk di sisi kanan, Robinho terlalu lama menunggu untuk menyepak bola, yang membuat upayanya itu gagal karena terhalang bek lawan yang melakukan blok sambil menjatuhkan diri.

Milan akhirnya membuka keunggulan di menit 63 melalui Ibra. Pesepakbola Swedia itu mengawali rangkaian gol yang dibuatnya sendiri saat dia melepaskan umpan akrobat menggunakan tumitnya.

Seedorf yang mendapat bola berusaha melepas umpan terobosan pada Abate yang menusuk ke dalam kotak penalti, namun gagal karena bisa dipotong bek lawan. Ibra yang berada di posisi dan waktu yang tepat langsung menyambar bola liar tersebut dengan melepaskan tendangan keras yang tanpa ampun menjebol gawang tuan rumah. 1-0 Milan unggul.

Di sisi lain Auxerre yang kesulitan menembus pertahanan tamunya mulai mengandalkan sepakan jarak jauh. Namun dua usaha yang dilakukan Dennis Oliech tak ada yang benar-benar membahayakan gawang Rossoneri.

Baru masuk menggantikan Seedorf, Kevin Prince Boateng langsung menggebrak pertahanan Auxerre. Melewati beberapa pemain lawan, upaya menambah keunggulan Milan gagal karena umpan yang dia lepas terlalu jauh dari Ibra yang sudah menunggu di muka kotak penalti.

Unggul satu gol membuat Milan mulai menggendurkan serangan. Barisan belakang Rossoneri bahkan membuat beberapa kesalahan yang untungnya tak sampai dimanfaatkan Auxerre untuk mencetak gol penyama.

Milan akhirnya memastikan kemenangan sekaligus tiket ke babak 16 besar setelah Ronaldinho melesakkan gol indah di menit 91. Sendirian di kotak penalti usai mendapat umpan dari Robinho dan berada dalam kawalan ketat pemain lawan, pesepakbola Brasil itu melepaskan tendangan melengkung yang mengarah ke sudut jauh gawang dan tak sampai dijangkau kiper.

Susunan Pemain

Milan: Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Zambrotta; Gattuso (Strasser 92), Ambrosini, Flamini; Seedorf (Boateng 76); Robinho, Ibrahimovic (Ronaldinho 85)

Auxerre: Sorin; Hengbart (Chafni 59), Coulibaly, Gricthing, Dudka; Oliech, Pedretti, Ndinga, Birsa; Sammaritano (Quercia 65); Contout (Traore' 85)