Rabu, 27 Oktober 2010

- Ballon d'Or FIFA
Messi Jagokan Iniesta dan Xavi

Barcelona - Atas Kontribusi besarnya buat Barcelona, Lionel Messi banyak dijagokan bakal kembali merebut Ballon d'or. Tapi si pemainnya sendiri justru memilih Andres Iniesta atau Xavi Hernandez.

Messi kembali terpilih sebagai salah satu kandidat peraih penghargaan Ballon d'Or untuk tahun 2010. Pesepakbola Argentina itu bersama 22 nama lainnya akan bertarung untuk memperebutkan status terbaik dan akan diumumkan dalam sebuah gala pada tanggal 10 Januari 2011.

Meski Barcelona tak segemilang semusim sebelumnya, Messi tetap dianggap jadi calon kuat untuk meraih Bola Emas untuk kali kedua secara beruntung. Jumlah 47 gol yang dia buat di semua kompetisi musim lalu menjadi alasan kuat untuk kembali mengunggulkan pesepakbola asal Argentina itu.

Namun Messi sepertinya tak terlalu berharap bisa kembali meraih gelar serupa. Soalnya dia malah menjagokan Iniesta dan Xavi. Keberhasilan mencetak gol penentu kemenangan di Piala Dunia disebut Messi akan membuat Iniesta jauh lebih diunggulkan.

"Xavi, atau Iniesta yang mencetak gol (di Piala Dunia). Dunia akan membuat keputusan dari pertandingan final Piala Dunia,," tegas Messi saat ditanya soal jagoannya di Ballon d'Or.

Baik Xavi atau Iniesta dianggap layak jadi peraih Ballon d'Or mengingat keduanya juga berperan besar dalam sukses Spanyol dalam meraih gelar juara dunianya yang pertama di Afrika Selatan lalu. Buat Messi pribadi, dia memilih kedua rekannya itu karena keinginan terus melihat Bola Emas berada di ruang ganti Barcelona.

"Yang paling saya inginkan di atas semuanya adalah Golden Ball berada di ruang ganti kami," tuntas pesepakbola 23 tahun itu di Marca.

Sabtu, 23 Oktober 2010

- Spanyol Tak Lengkap saat Terima Penghargaan

Oviedo - Tim nasional Spanyol menerima penghargaan prestisius Prince of Asturias. Agak disayangkan saat penganugerahan award tersebut, La Furia Roja tidak hadir dalam "kekuatan penuh".

Dua puluh tiga pemain yang merupakan anggota timnas yang membawa Spanyol juara Piala Dunia 2010 mendapatkan penghargaan tersebut dalam acara yang berlangsung Jumat (22/10/2010) waktu setempat di Campoamor Teather, Oviedo.

"Pemain yang memenangi Piala Dunia meyakini nilai-nilai yang dikandung dari penghargaan ini, yakni nilai-nilai terhadap sportmanship dan kehormatan. Dengan menjaga nilai-nilai ini, maka mereka berhasil menang. Sebab tanpa melakukan itu, kemenangan tidak bisa diraih," ujar pelatih Vicente del Bosque.

Namun agak disayangkan karena hanya sepuluh pemain La Furia Roja yang mendampingi Del Bosque yang hadir untuk menerimanya. Demikian diberitakan AFP.

Absennya sejumlah pemain ini menyusul kebijakan pelatih Real Madrid Jose Mourinho dan entrenador Barcelona Josep Guardiola yang 'melarang' pemainnya untuk hadir karena acara ini terlalu mepet dengan laga La Liga yang harus mereka jalani.

Dalam perkembangan selanjutnya Mou mengizinkan Iker Casillas dan Sergio Ramos, sementara Pep mengizinkan Xavi Hernandez. Bersama mereka hadir pemain seperti Pepe Reina (Liverpool), Fernando Llorente (Athletic Bilbao) dan Juan Mata (Valencia).

"Kita tidak perlu mengecam Mourinho atau Guardiola karena mereka tidak mengizinkan pemain Spanyol yang ada di tim mereka untuk hadir. Saya yakin apa yang mereka lakukan adalah salah satu kerjasama dengan tim nasional," ujar Del Bosque.

Penghargaan Prince of Asturias digelar sejak 1981. Selain olahraga, penghargaan ini juga diberikan kepada mereka yang berprestasi di bidang seni, komunikasi dan kemanusiaan, perusahaan internasional, sastra, ilmu sosial, penelitian di bidang ilmu pengetahuan dan teknik, serta pihak yang mendukung misi perdamaian dunia.

Untuk kategori olahraga para penerima penghargaan di waktu-waktu sebelumnya adalah peloncat galah Rusia Yelena Isinbayeva, petenis Rafael Nadal, juara tujuh kali F1 Michael Schumacher, mantan atlet AS Carl Lewis, dan petenis putri Spanyol era 1990-an Martina Navratilova.







Foto: Anggota timnas Spanyol bersama pelatih Vicente del Bosque menghadiri penganugerahan penghargaan Principes de Asturias awards 2010 (Prince of Asturias) di Campoamor Teather di Oviedo, Sabtu (23/10/2010) dinihari WIB (Getty Images)
- Afellay Menuju Pintu Keluar PSV

Eindhoven - Bursa transfer Januari boleh jadi bakal diramaikan oleh perebutan Ibrahim Afellay. Ini terjadi menyusul pemain muda Belanda itu memutuskan tak memperpanjang kontraknya bersama PSV Eindhoven.

PSV Jumat (22/10/2010) waktu setempat mengumumkan bahwa Afellay tidak akan memperpanjang kontrak baru. Ada pun masa tugas pemain 24 tahun itu di Stadion Phillips habis pada akhir musim 2010/11.

"PSV dan Ibrahim Afellay telah mencapai kesepakatan bersama bahwa untuk beberapa alasan tertentu, perpanjangan kontraknya adalah hal yang tidak realistis," demikian pernyataan PSV seperti dikutip dari situs resmi FIFA.

"Afellay akan berusaha bahwa dia tidak akan meninggalkan PSV tanpa harga yang pantas untuk klub."

Ini berarti kemungkinan besar pemain keturunan Maroko itu bakal dilepas pada bursa transfer Januari mendatang. Sebab PSV tentu tidak ingin melepas Afellay dengan status bebas.

Afellay bergabung dengan klub berjuluk Boeren pada tahun 2003. Pemain berposisi gelandang ini masuk tim utama sejak musim 2005/06 menyusul hengkangnya sejumlah pemain utama seperti Johann Vogel dan Mark van Bommel.

Bersama PSV, ia merasakan empat gelar juara liga sejak musim 2004/05 hingga 2007/08. Untuk kompetisi kali ini, dia telah mencetak lima gol dari total 25 yang dibukukan PSV di Liga Belanda. Ini membawa tim yang diasuh Fred Rutten memuncaki klasemen sementara.

Afellay masuk timnas Belanda sejak tahun 2007. Ia termasuk personel Oranje di Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Gol pertamanya bagi timnas adalah ketika mengalahkan Swedia 4-1 dalam laga kualifikasi Euro 2012 pekan lalu.

Juventus, Inter Milan, Atletico Madrid atau melanjutkan karir di Premier League diperkirakan menjadi pelabuhan berikutnya bagi Afellay.

Jumat, 22 Oktober 2010

- Spanyol 'Ada' Karena Aragones

Barcelona - Sukses timnas Spanyol dalam dua tahun belakangan jelas tak lepas dari peran para bintangnya serta filosofi sepakbola indahnya. Namun jika dirunut ke belakang, apa yang sudah dicapai La Furia Roja juga andil besar Luis Aragones.

Punya segudang pemain berkualitas, liga yang masuk dalam tiga besar di dunia dan dua klub raksasa Real Madrid serta Barcelona, ternyata tak cukup untuk membuat Spanyol perkasa di percaturan sepakbola dunia.

Selain gelar Piala Eropa 1964, prestasi terbaik Spanyol lainnya adalah finis di urutan keempat pada Piala Dunia 1950 di Brasil. Selebihnya Spanyol selalu gagal jadi yang terbaik di putaran final dan mendapat julukan 'Tim Spesialis Kualifikasi'.

Namun demikian semua itu berubah ketika Aragones datang pada tahun 2004. Tak langsung bertuah memang sentuhan Aragones karena di Piala Dunia 2006 langkah 'Tim Matador' harus terhenti di fase 16 besar oleh Prancis.

Barulah sesudah itu laju Spanyol seperti tak tertahankan. Sejak kekalahan dari Rumania 0-1 dalam partai persahabatan, mereka memegang rekor dunia dalam 35 laga tak terkalahkan sejak tahun 2007 hingga 2009. Tangan dingin Aragones pun baru berbuah pada tahun 2008.

Fernando Torres dkk berhasil merengkuh trofi Piala Eropa keduanya serta menghapus kutukan tak pernah bisa jadi juara. Keberhasilan Aragones saat itu salah satunya ialah mampu menghapus faktor perbedaan suku yang ada di tim tersebut.

Seperti diketahui para pemain Spanyol itu terdiri dari suku Castilla (Madrid), Basque, Catalan, Andalusia dan Asturian. Dan Basque serta Catalan itu adalah kelompok masyarakat pembangkang yang selalu menentang pemerintah pusat yakni Madrid.

Aragones mengundurkan diri dan digantikan Vicente Del Bosque. Sempat diragukan karena gagal di Piala Konfederasi dan kalah dari Swiss di laga pembuka Piala Dunia 2010, Del Bosque membuktikan dia adalah pelatih jempolan dengan membawa Spanyol merengkuh titel juara dunia untuk pertama kalinya.

Sebuah sukses besar tentunya bagi timnas Spanyol yang selama ini selalu dianggap underachiever dan ini membuktikan bahwa mereka pun mampu berprestasi. Jika ada yang harus diberikan apresiasi atas pencapaian tersebut, dialah Aragones.

Pelatih 72 tahun yang mendapat julukan 'Pria Bijak dari Hortaleza' itu dianggap sosok yang menaruh fondasi permainan Spanyol saat ini. Ia juga yang mengubah pola permainan sebagian besar punggawa tim termasuk Xavi Hernandez yang saat ini dianggap sebagai playmaker top dunia.

"Luis (Aragones) meyakini kami semua bahwa kami bisa bersaing (dan merebut gelar juara). Gaya bermainku pun berubah karenanya. Aku sangat berterima kasih pada Aragones yang telah menumbuhkan kepercayaan diriku serta rekan-rekan di tim Spanyol," sahut Xavi dalam wawancara dengan Marca.
- Beckham Yakin Galaxy Juara MLS

Los Angeles - David Beckham bertekad membawa Los Angeles Galaxy merebut gelar MLS Cup. Jika itu terjadi maka Beckham menjadi pemain Inggris kedua yang merasakan gelar di tiga negara berbeda.

Galaxy terakhir berhasil merebut gelar Piala MLS pada musim 2005. Peluang Galaxy musim ini merebut gelar cukup terbuka dimana mereka berhasil lolos ke babak play off setelah memimpin wilayah barat.

Beckham pun merasa yakin bahwa skuadnya kali ini bisa merebut gelar. Apalagi jika Galaxy berhasil menjadi juara maka Beckham akan menjadi orang Inggris kedua setelah Trevor Steven memenangi liga di tiga negara berbeda.

"Saya yakin kami dapat memenangi liga tahun ini. Ada perbaikan sejak saya datang kemari. Stadion baru juga telah dibangin dan fans terus datang setiap saat," ungkap Beckham seperti dilansir Dailymail.

"Ini merupakan sebuah tanda tanda perkembangan yang besar. Jika tim tetap mempertahankan membawa pemain berkuliatas top dari Eropa, itu (MLS) dapat bangkit denga liga liga besar di dunia," kata gelandang berusia 35 tahun itu.

- Hodgson Puji Pemain Muda Liverpool

Naples - Dengan sederet pemain muda di dalam line-up, Liverpool menahan imbang Napoli tanpa gol. Roy Hodgson pun puas dan memberikan pujian kepada Jonjo Shelvey dkk.

Shelvey hanya satu dari sederet pemain muda yang diturunkan Hodgson pada laga di San Paolo, Jumat (22/10/2010) dinihari WIB, itu. Selain gelandang berusia 18 tahun tersebut, Hodgson juga menurunkan Martin Kelly, David N'Gog dan Jay Spearing.

Keempatnya bermain sejak awal laga, dan beberapa pemain senior seperti Joe Cole dan Fabio Aurelio ditaruh Hodgson di bangku cadangan. Sedangkan Steven Gerrard tak ada di dalam skuad sama sekali. Sang pelatih lantas dibuat puas dengan penampilan mereka di lapangan.

"Banyak pemain seperti Jonjo Shelvey bermain dengan baik dan kami melakukannya di tengah atmosfer yang berat. Selalu sulit datang dan bermain di Napoli," ujar eks manajer Fulham itu di situs resmi klub.

"Malam ini kami harus puas dengan hasilnya setelah bermain dengan bagus. Saya pikir, kami layak mendapatkannya," lanjut Hodgson.

Hasil 0-0 melawan Napoli tak mengubah posisi Liverpool di Grup K Liga Europa. The Reds masih memimpin klasemen dengan nilai lima, hasil satu kemenangan dan dua kali seri.
- Liga Europa
Napoli-Liverpool Tanpa Gol

Naples - Napoli dan Liverpool berbagi rata satu angka kala bertemu di laga lanjutan Liga Europa. Keduanya bermain imbang 0-0 dalam laga di Stadion San Paolo.

Dalam laga yang dilangsungkan Jumat (22/10/2010) dinihari WIB, Napoli yang bertindak sebagai tuan rumah lebih dominan menguasai laga. Edinson Cavani cs tercatat memenangi penguasaan bola 51:49 dalam catatan yang dilansir Soccernet.

Kendati demikian, Liverpool yang tampil tanp diperkuat Fernando Torres dan Steven Gerrard, masih sempat memiliki beberapa peluang. Hal ini terbukti dari catatan enam tembakan yang mereka hasilkan sepanjang laga, di mana lima di antaranya tepat sasaran.

Hasil imbang ini menjadi hasil imbang kedua yang ditelan Liverpool di Liga Europa Grup K, dan yang ketiga untuk Napoli. The Reds masih memimpin klasemen sementara dengan nilai lima, sementara I Partenopei ada di urutan dua dengan nilai tiga.

Peluang pertama datang untuuk Napoli pada menit 16. Berawal dari sebuah kemelut di depan gawang Liverpool, bola memantul liar dan gagal disundul dengan sempurna oleh Cavani. Liverpool pun berhasil menghalau serangan sang lawan.

Liverpool membalas ketika Jonjo Shelvey mengirimkan operan kepada David N'Gog. Nama terakhir hanya bisa menjangkau bola dengan sentuhan kakinya di depan gawang. Imbasnya, Napoli berhasil mengamankan bola tersebut.

Di babak kedua, tepatnya menit 53, Walter Gargano mengirimkan operan kepada Cavani, dan nama terakhir langsung melepaskan tembakan ke arah gawang. Sial bagi Cavani, sepakannya menraha tepat ke pelukan Jose Reina.

Enam menit berselang, Christian Maggio mengirim umpan lambung dan Cavani menyambutnya dengan sundulan. Lagi-lagi Cavani gagal memanfaatkan peluang ini menjadi gol setelah sundulannya melenceng.

Liverpool gantian membalas di menit 68 melalui tendangan keras Ryan Babel, yang menerima operan dari Milan Jovanovic, tapi masih bisa dihalau oleh Morgan De Sanctis.

Sepuluh menit menjelang laga usai, Liverpool masih sempat memiliki satu peluang emas. N'Gog melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Tapi bola mengenai tubuh Salvatore Aronica dan melebar di samping gawang.

Susunan Pemain

Napoli: Morgan De Sanctis, Paolo Cannavaro, Andrea Dossena, Hugo Armando Campagnaro, Salvatore Aronica, Michele Pazienza, Walter Gargano (Hasan Yebda 83), Marek Hamsik (Jose Ernesto Sosa 85), Christian Maggio (Camilo Zuniga 75), Edinson Cavani, Ezequiel Lavezzi.

Liverpool: Jose Reina, Paul Konchesky (Fabio Aurelio 65), Jamie Carragher (Sotirios Kyrgiakos 46), Martin Skrtel, Martin Kelly, Christian Poulsen, Jonjo Shelvey, Jay Spearing, Ryan Babel (Joe Cole 77), Milan Jovanovic, David N'Gog.
- Hasil Lengkap Liga Europa

Jakarta - Tak satupun wakil Italia memetik kemenangan di matchday III Liga Europa. Sementara Atletico Madrid dan Manchester City meraih kemenangan meyakinkan di kandangnya sendiri.

Berikut hasil lengkap pertandingan Liga Europa yang dilangsungkan Jumat (22/10/2010) dinihari WIB:

Grup A
Manchester C. 3 - 1 Lech Poznan
RB Salzburg 1 - 1 Juventus

Grup B
Aris Saloniki 0 - 0 Bayer Leverkusen
Atletico Madrid 3 - 0 Rosenborg

Grup C
Lille 1 - 0 Levski Sofia
Sporting Lisbon 5 - 1 AA Gent

Grup D
Dinamo Zagreb 0 - 0 Club Brugge
Villarreal 1 - 0 PAOK Saloniki

Grup E
AZ Alkmaar 1 - 2 Dynamo Kyiv
FC Sheriff 0 - 1 BATE Borisov

Grup F
Palermo 0 - 3 CSKA Moscow
Sparta Prague 3 - 3 Lausanne Sports

Grup G
Anderlecht 3 - 0 AEK Athens
Zenit St. Petersburg 2 - 0 Hajduk Split

Group H
Stuttgart 1 - 0 Getafe
Young Boys Bern 4 - 2 OB Odense

Grup I
Debrecen 1 - 2 PSV Eindhoven
Metalist Kharkiv 2 - 1 Sampdoria

Grup J
Borussia Dortmund 1 - 1 Paris S.G.
Karpaty Lviv 0 - 1 Sevilla

Grup K
FC Utrecht 1 - 1 Steaua Bucuresti
Napoli 0 - 0 Liverpool

Grup L
Besiktas 1 - 3 FC Porto
CSKA Sofia 0 - 2 Rapid Vienna
- Liga Europa
Stuttgart Jaga Kesempurnaan

Stuttgart - Stuttgart meraih hasil 100% dari tiga laga yang sudah dijalani di Liga Europa usai menundukkan Getafe. Sementara Borrusia Dortmund diimbangi Paris St German di kandangnya sendiri.

Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Mercedes-Benz Arena, Jumat (22/10/2010) dinihari WIB, Stuttgart memetik kemenangan dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Die Schwaben dalam pertandingan tersebut lahir dari Ciprian Marica di menit 28.

Kemenangan ini menjadikan Stuttgart satu dari empat tim yang selalu memetik kemenangan di tiga laga yang sudah terlewati. Dengan poin sembilan, skuad besutan Jens Keller berdiri kokoh di puncak klasemen Grup H.

Kemenangan Stuttgart gagal diikuti oleh wakil Jerman lainnya, Borrusia Dortmund. Di depan pendkungnya sendiri, Westfalenstadion, Sebastian Kehl dkk diimbangi PSG 1-1.

Sebuah penalti dari Nuri Sahin sempat membawa tuan rumah unggul di menit 50. Namun tiga menit sebelum bubaran, Clement Chantome mampu mencetak gol penyama.

Hasil tersebut membuat Dortmund tertahan di posisi tiga klasemen Grup J dengan nilai empat. Sementara PSG tampil sebagai pemuncak dengan poin tujuh.
- Liga Europa
Atletico Perkasa, Villarreal Menang

Jakarta - Atletico Madrid akhirnya meraih kemenangan pertamanya di fase grup Liga Europa setelah mengandaskan Rosenborg 3-0. Tiga poin juga didapat Villarreal yang menang tipis atas PAOK Saloniki.

Berlaga di depan pendukungnya sendiri, Stadion Vicente Calderón, Jumat (22/10/2010) dinihari WIB, Atletico membuka keunggulan saat laga masuk menit 17. Umpan terukur yang dilepaskan Jose Antonipo Reyes disambut Daniel Orlund dengan tandukan kepalanya ke dalam gawang untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Tuan rumah harus menunggu lama untuk mencetak gol keduanya yang baru datang di menit 65. Namun penantian tersebut tak sia-sia karena yang melakukannya adalah Sergio Aguero, bintang Atletico yang baru kembali setelah absen sekitar sebulan lamanya.

Baru masuk lapangan sekitar satu menit untuk menggantikan Diego Forlan, Aguero melakukan aksi individu melewati dua pemain lawan di dalam kotak penalti sebelum melepaskan tendangan yang mengarah di antara dua kaki kiper Orlund.

Gol pamungkas Atletico di menit 77 juga datang dari kontribusi pemain Argentina itu. Diego Castro mengubah skor menjadi 3-0 setelah dia melakukan kerjasama satu dua dengan menantu Diego Maradona itu.

Ini merupakan kemenangan pertama Atletico setelah pada dua laga sebelumnya cuma sekali bisa bermain imbang dan sekali kalah. Dengan poin empat yang dimiliki, sang juara bertahan naik ke posisi dua klasemen Grup B, tertinggal satu angka atas Bayer Leverkusen yang dalam laga lainnya bermain imbang 0-0 kontra Aris.

Villarreal Menang Tipis

Wakil Spanyol lainnya, Villarreal, juga memetik kemenangan dalam laga yang digelar bersamaan. Gol tunggal yang dilesakkan Marco Gaston Ruben memberi tuan rumah keunggulan 1-0.

Tergabung di Grup D The Yellow Submarine kini menjadi pemuncak sementara grup tersebut dengan enam poin di dapat. Mereka unggul dua angka atas Dinamo Zagreb yang pada laga lain bermain sama kuat 0-0 dengan Club Brugge.
- Liga Europa
Hat-trick Adebayor Menangkan City

Manchester - Manchester City berhasil menjadi pemucak klasemen Grup A setelah mengalahkan Lech Poznan. Emmanuel Adebayor menjadi bintang kemenangan The Citizens dengan mencetak hat-trick.

City menjamu Poznan di Stadion City of Manchester, Jumat (22/10/2010) dinihari WIB. Tiga angka sukses diamankan tim tuan rumah usai memetik kemenangan dengan skor 3-1.

Pesta kemenangan City dimulai sejak babak pertama. Berawal dari tendangan bebas Adam Johnson, Adebayor memperoleh operan yang lantas berhasil diteruskannya menjadi gol di menit 13.

Adebayor kembali membuat fans City bersorak gembira pada 12 menit kemudian. Striker internasional Togo ini menggandakan keunggulan timnya setelah sundulannya merobek gawang yang dijaga Jasmin Buric.

Gol tersebut menjadi gol terakhir di babak pertama. Skor 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah bertahan hingga jeda turun minum.

Memasuki paruh kedua, Lech mencoba bangkit. Wakil Polandia ini berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2.

Diawali lemparan bebas dari Luiz Hernandez, tim tamu menyusun penyerangan. Sebelum akhirnya sepakan kaki kanan Joel Tshibamba menaklukkan Joe Hart di menit 50.

Namun Lech dipaksa pulang dengan tangan hampa setelah Adebayor mencetak gol ketiganya di laga ini sekaligus mengubah skor akhir menjadi 3-1. Gol tercipta setelah crossing David Silva dari sayap kiri berhasil dikonversi menjadi gol di menit 73.

Dengan angka sempurna yang diraih, City kini menggeser Lech dari singgasana klasemen dengan nilai tujuh dan sang lawan mengekor dengan nilai empat. Lech akan gantian menjamu City dalam laga yang digelar 4 November yang akan datang.

Susunan Pemain:

Manchester City: Hart, Lescott, Zabaleta (Bridge 85'), Richards, Boyata, Vieira, David Silva (Yaya Toure 75') De jong, Johnson, Adebayor, Wright Phillips (Jo 77')

Lech Poznan: Buric, Arboleda (Djurdjevic 69'), Bosacki, Kikut, Henriquez, Krivets, Injac, Wilk (Stilic 55'), Peszko, Tshibamba, Drygas (Rudnevs 55')
- Liga Europa
Juventus Diimbangi Salzburg

Wals-Siezenheim - Juventus kembali gagal memetik kemenangan di fase grup Liga Europa. Melawat ke Red Bull Salzburg, Bianconeri harus puas bermain imbang 1-1.

Dalam laga yang dilangsungkan di Red Bull Arena, Jumat (22/10/2010) dinihari WIB, Juventus justru harus lebih dulu tertinggal saat Dusan Svento menjebol gawang mereka di menit 36. Milos Krasic jadi pahlawan Juve dengan gol balasan yang dia buat di menit 48.

Ini merupakan hasil imbang ketiga yang diraih Alessandro Del Piero cs di fase grup Liga Europa. Dengan baru mengumpulkan tiga poin, skuad besutan Luigi Delneri tertahan di posisi tiga klasemen Grup A dengan koleksi tiga angka.

Juventus tertinggal empat poin atas Manchester City di posisi teratas. Pada laga lainnya, The Citizens menang 3-1 atas Lech Poznan.

Jalannya Pertandingan

Setelah kalah di dua pertandingan terdahulu, Salzburg mencoba tampil ofensi saat menjamu Juventus. Namun justru tim tamu yang punya peluang lebih dulu di menit 25 saat tendangan bebas Del Piero bisa diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Gerhard Tremmel.

Salzburg balas menekan tak lama berselang saat tendangan keras David Mendes Da Silva harus susah payah diantisipasi oleh kiper Alexander Manninger. Di menit 36 Dusan Svento menggelorakan publik tuan rumah dengan gol yang dia buat setelah sepakannya dari sisi kiri kotak penalti bersarang di gawang Jubentus.

Memasuki babak kedua Del Neri memasukkan Krasic demi menambah daya gempurnya. Upaya tersebut membuahkan hasil yang diinginkan karena nama tersebut kemudian tercatat sebagai pencetak gol penyeimbang kedudukan.

Meneruskan umpan yang dilepas Jorge Martinez, pesepakbola Serbia itu mengendalikan bola dengan tenang dalam posisi tak terkawal untuk kemudia memasukkan gawang ke jala lawan. Di menit 48 skor berubah menjadi 1-1.

Tak lama berselang Juventus nyaris menambah keunggulannya. Namun sepakan Oliveira Amauri melanjutkan tusukan yang dibuat Krasic masih melenceng tipis dari sasaran.

Kamis, 21 Oktober 2010

- Liga Champions
Lyon Terdepan Menuju Perdelapanfinal

Jakarta - Dari delapan pertandingan matchday 3 Liga Champions yang digelar Kamis (21/10/2010) dinihari WIB, tim-tim raksasa sukses meraih nilai penuh. Lyon jadi yang terdepan menuju perdelapanfinal.

Di Grup A, Inter Milan menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Giuseppe Meazza. Sempat unggul 4-0 duluan, Inter harus puas dengan skor 4-3 karena Spurs mengejar lewat trigol Gareth Bale.

Dengan nilai tujuh, Inter masih berada di puncak klasemen, dibuntuti oleh Spurs yang punya empat poin. Alhasil, kans Nerazzurri untuk maju ke fase berikut pun masih terbuka.

Di Grup B, Lyon menjaga rekor selalu menangnya dengan melipat Benfica 2-0. Dengan nilai sembilan, sulit untuk bilang Les Gones akan gagal melangkah ke 16 besar.

Masih di grup yang sama, Raul Gonzalez membuktikan kalau di usia 33 tahun ia masih salah satu striker berbahaya di Eropa. Dua gol Raul mengantar Schalke 04 unggul 3-1 atas Hapoel Tel Aviv.

Dari Manchester, tuan rumah Manchester United memetik kemenangan kedua dengan menundukkan Bursaspor 1-0. Hasil ini tidak cuma positif buat mengangkat 'Setan Merah' ke puncak klasemen Grup C, tapi juga sedikit mengangkat tekanan yang sedang mendera terkait krisis hasil dan saga Wayne Rooney.

Di Grup D, Barcelona juga menang lagi, kali ini dengan skor 2-0 atas FC Kopenhagen. Dengan nilai tujuh, Los Azulgrana pun menggusur Kopenhagen dari puncak klasemen.

Berbeda dengan para pemuncak Grup E-H yang semuanya masih sempurna dalam tiga pertandingan, para pemuncak Grup A-D, kecuali Lyon, harus bekerja keras di matchday 4 bila ingin memastikan tiket 16 besar saat itu.
- Sulit Bikin Gol, Pep Puas Performa Barca

Barcelona - Josep Guardiola menyebut kalau Barcelona bisa saja menyudahi laga hanya dengan mendapat satu poin. Meski sempat dibuat kesulitan Copenhagen, Pep puas dengan performa anak didiknya.

Dua gol dari Lionel Messi masing-masing di menit 19 dan 90 memberi Barcelona tiga poin di matchday III Liga Champions, Kamis (21/10/2010) dinihari WIB. Hasil laga tersebut mengokohkan Barca di posisi teratas klasemen Grup D.

Meski menguasai permainan setelah gol pertama yang dibuat Messi, Barcelona dibuat kesulitan menambah jumlah keunggulannya. Perjuangan tersebut baru membuahkan hasil jelang tuntasnya laga, setelah Messi mencetak gol keduanya di menit 90.

"Saat Anda unggul 1-0 itu bisa kapan saja menjadi sebuah kondisi yang berbahaya, tapi buat saya yang terpenting adalah kami mendapatkan kembali permainan kami (menang)," sahut Guardiola di situs resmi UEFA.

"Meski kami mengendalikan permainan, itu bisa saja (berakhir) imbang karena mereka bisa mempersempit ruang dan terus berlari," lanjut Guardiola.

Guardiola juga mengaku kalau permainan anak didiknya berjalan kurang baik di paruh pertama. Baru di babak kedua penampilan Carles Puyol dkk membaik.

"Bolanya tidak mau berpihak pada kami kali ini. Saya tergetar dengan bagaimana pemain saya tampil setelah turun minum. Pada akhirnya, sepakbola yang kami mainkan berhasil menang," tuntas Guardiola.
- Messi Masuk Jajaran Top Skorer Sepanjang Masa

Barcelona - Dua gol yang dikemas Lionel Messi ke gawang FC Kopenhagen membuat koleksi gol pemain Barcelona itu di Liga Champions menjadi 29. Angka itu membuatnya masuk daftar 10 besar top skorer sepanjang masa.

Messi menjadi bintang dalam kemenangan Barca 2-0 atas Kopenhagen, Kamis (21/10/2010) dinihari WIB. Seluruh gol diborong oleh Pemain Terbaik Dunia 2009 itu.

Gol ke gawang wakil Denmark itu membuat koleksi Messi di Liga Champions musim ini menjadi empat. Top skorer Liga Champions season 2009/10 itu tertinggal dua gol dari Samuel Eto'o yang memimpin klasemen sementara daftar pemain tersubur.

Dilansir dari situs resmi UEFA, dua gol ke gawang Kopenhagen menjadikan total koleksi gol Messi menjadi 29. Angka ini membawanya masuk ke dalam jajaran 10 besar topskorer Liga Champions sepanjang masa.

Messi pun punya kesempatan untuk melampaui koleksi gol David Trezeguet, Roy Makaay (keduanya 29 gol) atau pun Fernando Morientes (33 gol). Trezegol tidak tampil di LC musim ini. Sedangkan Makaay dan Moro sudah gantung sepatu.

Pesaing terdekat Messi di daftar 10 besar pemain tersubur Liga Champions sepanjang masa adalah striker Chelsea Didier Drogba yang sejauh ini telah mengoleksi 31 gol.

Tidak hanya itu, gol ke gawang wakil Denmark itu juga membawa Messi menyamai dua rekor di Barcelona. Dilansir dari situs resmi klub, pesepakbola 23 tahun itu kini menyamai catatan Rivaldo sebagai top skorer Azulgrana di kancah internasional dengan 31 gol.

Messi juga menempati urutan kelima top skorer Barcelona sepanjang masa. Dengan 137 gol yang dimiliki, ia berbagi tempat bersama pemain Barcelona era 1920-an Paulino Alicantra.
- Hat-trick Bale Tanpa Selebrasi

Milan - Tak banyak pemain yang bisa mencetak tiga gol ke gawang Inter Milan di Liga Champions. Meski tampil fantastis dengan trigolnya, Gareth Bale tetap diliputi sesal mendalam.

Inter Milan sepertinya akan memetik kemenangan besar atas Spurs di matchday III Liga Champions yang dilangsungkan di Giuseppe Meazza, Kamis (21/10/2010) dinihari WIB. Unggul jumlah pemain, Nerazzurri memimpin 4-0 hingga turun minum.

Namun The Lilywhites ternyata tak menyerah dengan ketertinggalan tersebut karena mereka mampu melesakkan tiga gol balasan di babak kedua. Tiga gol yang semuanya datang dari kaki Gareth Bale masing-masing di menit 52, 90 dan di periode injury time mengubah kedudukan menjadi 4-3.

Tak ada selebrasi dilakukan winger Wales itu usai mencetak gol ketiganya ke gawang Julio Cesar. Yang dia rasakan justru penyesalan lantaran timnya bermain sangat buruk di 45 menit pertama.

"Saya benar-benar kecewa, kami semua tahu kalau kami bisa lebih baik lagi di babak pertama. Kami memulai dengan ceroboh dan harus membayar itu di babak pertama," sahut Bale seperti dikutip dari Football Italia.

"Saya memasukkan bola ke dalam gawang, tak banyak yang saya pikirkan soal hal itu. Saya lebih berpikir untuk bisa kembali (membawa tim ini) ke permainan dan kami bisa melakukannya meski waktu menentang usaha itu," lanjut dia.

Dengan laga berikutnya kembali menghadapi Nerazzurri di White Hart Lane, pesepakbola 21 tahun itu berharap dapat hasil yang lebih baik di kandang sendiri.

"Saya banyak memikirkan hal positif di babak kedua. Kami bisa mempertahankan bola dan semoga di White Hart Lane kami bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik dan meraih kemenangan," tuntas mantan pemain Southampton itu.
- Liga Champions Grup B
Raul Bawa Schalke Atasi Hapoel

Gelsenkirchen - Schalke 04 masih terus menempel Olympique Lyon setelah menekuk Hapoel Tel Aviv 3-1. Dua dari tiga gol kemenangan Schalke tersebut disumbangkan oleh Raul Gonzalez.

Schalke masih mencoba menghidupkan persaingannya dengan pimpinan klasemen Grup B, Lyon. Klub Bundesliga ini berhasil memetik tiga poin saat menjamu Hapoel di Auf Schalke Arena, Kamis (21/10/2011) dinihari WIB.

Pada laga tersebut Raul menjadi bintangnya. Striker veteran Spanyol ini mencetak dua gol dan sekaligus koleksi gol ke-68 di Liga Champions dimana gol terakhirnya di pentas Eropa ini dibuat setahun lalu bersama Real Madrid.

Satu gol Schalke lagi dicetak oleh pemain Spanyol lainnya Jose Manuel Jurado. Kemenangan 3-1 tersebut membuat Schalke menempel Lyon di posisi kedua klasemen Grup dengan selisih tiga poin.

Jalannya Pertandingan

Schalke sudah memimpin lebih dulu sejak awal pertandingan. Gol tersebut dicetak oleh Raul lewat tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan umpan Jose Jurado saat laga baru berumur tiga menit.

Pada menit ke-26, Huntelaar membuang peluang setelah gagal memanfaatkan umpan Jurado. Begitu juga di menit ke-37 , sundulan striker asal Belanda ini masih tertahan dada pemain Hapoel.

Pada menit ke-43, Hunterlaar kembali memiliki peluang lewat tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti. Namun kiper Vincent Enyeama masih mampu menggagalkan peluang Schalke tersebut.

Skor 1-0 bagi Schalke tetatp bertahan hingga tutrun minum. Di babak kedua Raul memiliki peluang namun sepakannya masih terlalu lemah sehingga dengan mudah dapat diamankan oleh kiper Enyeama.

Meski demikian, Raul kembali mencetak gol guna membuat Schalke unggul 2-0 di menit ke-58. Striker veteran Spanyol ini menjebol gawang Hapoel lewat tendangan kaki kanannya setelah memanfaatkan crossing Ivan Rakitic.

Pada menit ke-68, Schalke semakin jauh memimpin setelah Jose Jurado membuat skuadnya unggul 3-0 lewat tembakan kaki kanannya. Namun Hapoel masih belum mau menyerah dengan keadaan tersebut.

Satu gol hiburan akhirnya berhasil dapat oleh Hapoel di saat pertandingan memasuki injury time. Gol tersebut dicetak oleh Etey Shechter dari jarak dekat dan membuat kedudukan menjadi 1-3.

Susunan Pemain :

Schalke 04: 1-Manuel Neuer; 4-Benedikt Hoewedes, 21-Christoph Metzelder, 22-Atsuto Uchida, 13-Lukas Schmitz; 28-Christoph Moritz (10-Ivan Rakitic 53); 23-Jermaine Jones (32-Joel Matip 75), 18-Jose Manuel Jurado, 17-Jefferson Farfan
(8-Junmin Hao 67); 25-Klaas-Jan Huntelaar, 7-Raul.

Hapoel Tel Aviv: 1-Vincent Enyeama; 23-Omri Kende, 10-Walid Badier, 3-Douglas da Silva, 25-Gal Shish; 14-Gil Vermouth, 18-Shay Abutbul (15-Salim Toama 58), 26-Avihay Yadin (6-Bevan Fransman 73), 16-Eran Zahavi; 99-Toto Tamuz (11-Ben Sahar 58), 9-Etey Shechter.
- Liga Champions Grup C
Valencia Diselamatkan Gol Bunuh Diri

Jakarta - Sempat tertinggal lebih dahulu, Valencia berhasil terhindar dari kekalahan usai ditolong gol bunuh diri pemain Glasgow Rangers. Skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan ini.

Pertandingan penyisihan Grup C antara Rangers kontra Valencia dilangsungkan di Ibrox Stadium, Kamis (21/10/2010) dinihari WIB.

Tim tuan rumah berhasil memimpin di menit 33 lewat Maurice Edu yang mengoptimalkan tendangan bebas Vladimir Weiss. Keunggulan yang dipertahankan hingga babak pertama usai.

Valencia akhirnya bisa menyamakan kedudukan semenit setelah babak kedua dimulai. Edu menjadi "pahlawan' Los Che karena membuat gol bunuh diri yang bikin skor laga berakhir 1-1.

Satu angka yang diraih menempatkan wakil Spanyol itu di urutan ketiga klasemen dengan nilai empat. Sedangkan Rangers satu strip di atasnya dengan nilai lima.

Jalannya Pertandingan
Valencia tampil lebih percaya diri dan memulai serangannya saat laga berjalan 13 menit. Akan tetapi sejumlah serangannya masih belum menemui sasaran.

Serangan balasan Rangers terjadi empat menit kemudian. Kenny Miller mengoper kepada Steven Naismith yang tidak keburu mengejar bola karena bola lebih dulu diamankan oleh Cesar.

Tekanan tim tuan rumah berlanjut kembali lewat kerja sama Miller-Naismith. Sayang header Miller dari sudut sempit lagi-lagi bisa diantisipasi.

Papac! Sebuah tembakan kencang yang dilancarkan oleh Papac. Namun masih belum mampu mengalahkan ketangguhan Cesar di bawah mistar gawang.

Gol Rangers akhirnya tercipta di menit 33. Berawal dari sepak pojok, Vladimir Weiss mengirim umpan di tengah kotak yang diterima Maurice Edu. Pemain yang disebut terakhir lantas melepas sundulan dari jarak dekat yang merobek gawang Valencia.

Menjelang jeda, Edu melepas sebuah tembakan kencang yang membentur tiang. Bola pantul dicecar Miler dengan sepakan kaki kiri tapi masih melambung.

Babak kedua baru berjalan semenit, Valencia berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. Terima kasih kepada Edu yang membuat gol bunuh diri setelah salah mengantisipasi tendangan bebas Tino Costa.

Nyaris setengah jam kemudian, peluang emas kembali dihasilkan Rangers via Papac. Ia membuat sepakan jarak jauh yang keras dan melambung tipis di atas mistar Cesar.

Naismith membuang peluang emas dari operan Steven Davis. Sepakannya di depan gawang melebar.

Rangers menerima nasib kurang mujur dengan kegagalan memanfaatkan peluang untuk kesekian kali. Sepakan Naismith diterima Richard Foster yang kemudian membuat tendangan lob namun masih melambung tipis.

Serangan balasan terakhir Valencia digalang beberapa saat menjelang bubar. Namun upaya dari Roberto Soldado dan Vicente belum mampu dikonversi menjadi gol. Skor 1-1 tidak berubah hingga peluit panjang tanda laga berakhir dibunyikan.



Susunan Pemain:

Glasgow Rangers: Allan McGregor, David Weir, Sasa Papac, Madjid Bougherra, Steven Whittaker, Richard Foster, Maurice Edu, Steven Davis, Vladimir Weiss (Kyle Lafferty 88'), Steven Naismith, Kenny Miller

Valencia: Cesar, Ricardo Costa, David Navarro, Jeremy Mathieu, Bruno, Alberto Costa (Manuel Fernandes 76'), Mehmet Topal, Juan Mata (Vicente 85'), Pablo Hernandez, Artiz Aduriz, Alejandro Dominguez (Roberto Soldado 46')
- Liga Champions Grup A
Inter Tundukkan Spurs 4-3

Milan - Inter Milan dapat perlawanan sengit dari Tottenham Hotspur, yang bermain dengan 10 orang sejak awal pertandingan. Di akhir laga, sang juara bertahan memetik kemenangan dengan skor ketat 4-3.

Bertanding di Giuseppe Meazza, Kamis (21/10/2010) dinihari WIB, Inter sepertinya akan memetik kemenangan dengan mudah setelah mereka mampu unggul cepat dan dapat keuntungan menyusul dikartu merahnya Heurelho Gomes di menit tujuh.

Namun keunggulan empat gol yang sempat diraih di babak pertama ternyata mampu diperkecil menjadi 4-3 oleh Spurs yang tampil luar biasa di paruh kedua.

Keempat gol Inter dalam laga tersebut dibuat oleh Zavier Zanetti (2), Samuel Eto'o (10 dan 35) serta Dejan Stankovic (14). Sementara seluruh gol balasan The Lilywahites lahir di awal babak kedua melalui Garteh Bale yang mencetak hat-trick di menit 52, 90 dan masa injury time.

Kemenangan ini mengokohkan posisi Inter di puncak klasemen Grup A dengan nilai tujuh hasil dari tiga laga. Sementara meski kalah Spurs masih berhak duduk di posisi dua dengan empat poin dikumpulkan.

Hasil tersebut didapat Spurs karena pada laga antara FC Twente kontra Werder Bremen berkesudahan sama kuat 1-1.

Jalannya Pertandingan

Baru dua menit laga berjalan Inter sudah membuka keunggulan melalui Zavier Zanetti. Sang kapten dengan dingin menjebol gawang Heurelho Gomes menuntaskan kerjasama cantik yang dibangun Eto'o dan Coutinho.

Bencana lain buat Spurs datang di menit delapan menyusul kartu merah yang dikeluarkan wasit untuk Gomes plus hukuman penalti. Sang kiper dianggap melanggar Jonathan Ludovic Biabiany di dalam kotak penalti saat mengejar umpan terobosan.

Eto'o yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Sepakan kerasnya ke sudut atas kanan gawang tak sampai dijangkau Carlo Cudicini yang masuk mengisi posisi kiper menggantikan Luka Modric yang terpaksa ditarik keluar. Di menit 10, Inter memimpin 2-0

Keunggulan dua gol Inter ternyata tak bertahan lama karena empat menit berselang sang juara bertahan mampu menambah keunggulannya. Dari kerjasama satu-dua yang digalang dengan Eto'o di muka kotak penalti, Stankovic sukses memperdaya seorang bek lawan sebelum melepaskan tembakan yang bersarang di dalam gawang.

Unggul tiga gol tak membuat Inter mengendurkan serangan karena di menit 25 Zanetti memaksa Cudicini jatuh bangun menghalau bola sepakannya. Tak lama berselang Peter Crouch membuang peluang matang pertama yang dia miliki saat tandukannya dari jarak dekat meneruskan umpan Arron Lennon melayang dia atas sasaran.

Dominasi Inter semakin menjadi-jadi di menit 35 setelah Eto'o mencetak gol keduanya. Lolos dari perangkap offside saat mengejar umpan Coutinho, Eto'o mampu menceploskan bola ke dalam gawang saat tinggal berhadapan dengan Cudicini.

Sebelum turun minum Inter punya dua kesempatan menambah keunggulan. Hanya kesigapan Cudicini saja yang menghindarkan skuad besutan Harry Redknapp dari ketinggalan lebih jauh setelah kiper Italia itu membuat tiga penyelamatan penting saat menghalau upaya Coutinho Doglas Maicon.

Di awal babak kedua justru Inter yang dapat kejutan saat Spurs mampu membobol gawang Julio Cesar. Di menit 52 Garteh Bale melakukan tusukan ke jantung pertahanan tuan rumah dari tengah lapangan. Sprint kencangnya tak kuasa dikejar Zanetti dan pemain belakang Inter lainnya yang mencoba memblok tembakan kaki kiri Bale, skor berubah menjadi 4-1 setelah si kulit bundar membetur tiang dan memantul ke dalam gawang.

Lewat sebuah aksi individi menawan Coutinho nyaris menambah keunggulan Inter. Meleati hadangan Tom Huddlestone dan William Gallas, remaja Brasil berusia 18 tahun itu melepaskan tendangan yang mengarah ke sudut bawah gawang Spurs. Tak ada gol tercipta dari proses tersebut karena Cudicini melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola ke luar lapangan.

Untuk menambah daya gempurnya, Redknapp mengganti Crouch dengan Robbie Keane di menit 67. Spurs belum menyerah mengejar ketinggalan atas Inter.

Inter yang masih tampil lebih dominan punya beberapa peluang tambahan untuk menambah keunggulannya. Namun peluang-peluang yang di antaranya didapat Sneijder dan Coutinho hanya sekadar mengancam gawang Spurs.

Di menit akhir laga Bale mencetak gol keduanya untuk mengubah kedudukan menjadi 4-2. Menusuk dari sisi kiri, winger asal Wales itu melesakkan tendangan keras yang mengoyak gawang Inter.

Kubu Inter benar-benar dibuat ketarketir oleh Bale karena semenit berselang dia kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah kedudukan menjadi 4-3 (!). Bale mencetak hat-trick-nya setelah memaksimalkan umpan yang dilepas Lennon.

Malang buat Spurs kisah comeback mereka terhenti sampai di situ. Peluit panjang keburu dibunyikan wasit yang membuat laga berkesudahan dengan skor 4-3.

Susunan Pemain

Inter: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Chivu (Pandev 61); Zanetti, Stankovic (Santon 50); Biabiany (Cordoba 75), Sneijder, Coutinho; Eto'o

Tottenham: Gomes: Hutton, Bassong, Gallas, Assou-Ekotto; Lennon, Jenas, Huddlestone (Palacios 80), Bale; Modric (Cudicini 10); Crouch (Keane 67)
- Liga Champions Grup C
MU Cukup 1-0 Saja

Manchester - Manchester United berhasil meraup tiga poin kala berlaga di matchday III Liga Champions. 'Setan Merah' cukup menang tipis 1-0 saja ketika berhadapan dengan wakil Turki, Bursaspor.

MU tampil dengan mengandalkan Nani dan Federico Macheda sebagai tumpuan serangan mereka. Sementara Wayne Rooney, yang dikabarkan tengah cedera dan berpolemik, sama sekali tak ada di line-up awal atau bangku cadangan.

The Red Devils boleh menguasai jalannya laga, namun beberapa kali peluang mereka gagal berbuah menjadi gol. Alhasil gol Nani di menit keenam sudah cukup untuk mereka.

Dengan hasil ini, MU masih memimpin klasemen Grup C dengan nilai tujuh. Sedangkan Bursaspor ada di posisi empat dan belum mendapatkan nilai sama sekali.

Jalannya Pertandingan

Pada pertandingan di Old Trafford, Kamis (21/10/2010) dinihari WIB, MU sempat memiliki peluang di menit ketiga ketika terobosan Anderson diterima Federico Macheda di kotak penalti. Tendangan Macheda kemudian masih bisa ditepis kiper Dimitar Ivankov.

Namun, Ivankov tak mampu membendung serangan Nani tiga menit berselang. Sepakan kaki kanan gelandang asal Portugal itu, dari luar kotak penalti, bersarang di tiang jauh tanpa bisa dijangkaunya.

MU kembali mendapatkan peluang di menit 30 setelah sepak pojok Nani disundul Nemanja Vidic. Tapi sundulan Vidic masih melenceng di sisi gawang.

Semenit berselang, Vidic melakukan kesalahan dalam mengawal Volkan Sen sehingga nama terakhir leluasa menggiring bola sendirian ke kotak penalti. Beruntung bagi MU, belum sempat Sen melepaskan tembakan ke gawang, Rafael da Silva sudah melakukan tekel bersih.

Lima menit kemudian, tepatnya menit 36, Ali Tandogan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tetapi peluang ini berakhir dengan bola melambung di atas gawang.

MU masih mendominasi jalannya laga di babak kedua. Patrice Evra menjadi orang pertama yang mendapatkan peluang setelah melepaskan tendangan dari sisi kiri pada menit 59. Namun, Ivankov dengan sigap berhasil menangkap tendangannya.

Kerjasama antara Rafael, Darren Fletcher dan Nani di menit 72 nyaris berbuah gol. Operan Rafael kepada Fletcher, kemudian diteruskan kepada Nani, dilanjutkan nama terakhir dengan sebuah tusukan. Tapi, sepakan Nani mengarah tepat kepada Ivankov.

Tiga menit menjelang akhir laga, Vidic mengirim uman lambung dari belakang kepada Javier Hernandez. Bola sempat ditahan sejenak oleh pemain berjuluk Chicharito itu. Tapi, sepakannya masih menyamping tipis di sisi gawang.

Sampai akhir laga, kedudukan tetap tak berubah. MU menang hanya dengan 1-0 saja.

Susunan Pemain

Manchester United: Tomasz Kuszczak, Nemanja Vidic, Chris Smalling, Patrice Evra, Rafael da Silva, Michael Carrick, Darren Fletcher, Anderson (Javier Hernandez 78), Park Ji-Sung (Gabriel Obertan 71), Nani, Fedrico Macheda.

Bursaspor: Dimitar Ivankov, Omer Erdogan, Milan Stepanov (Ibrahim Ozturk 45), Wederson, Ali Tandogan (Mustafa Keceli 71), Federico Insua, Ivan Ergic, Gustav Svensson, Ozan Ipek, Vokan Sen, Sercan Yildirim (Turgay Bahadir 45).
- Liga Champions Grup D
Messi Menangkan Barca

Barcelona - Barcelona berhasil meraih kemenangan atas FC Kopenhagen di matchday ketiga. Tim asuhan Josep Guardiola itu menang 2-0 berkat dwi gol Lionel Messi.

Pemain Argentina membuka keunggulan bagi Barca menit ke-19 lewat tendangan yang dilepas dari luar kotak penalti. Gol kedua Messi diciptakan di menit akhir pertandingan melalui situasi sepak pojok.

Kemenangan dalam laga yang digelar di Camp Nou, Kamis (21/10/2010) dinihari WIB ini membawa juara Liga Champions tiga kali itu memuncaki klasemen sementara Grup D dengan poin tujuh, diikuti Kopenhagen dengan nilai enam

Jalannya Pertandingan

Pertandingan baru berusia lima menit, Barcelona langsung menebar ancaman. Sepakan David Villa di dalam kotak penalti masih membentur gawang Kopenhagen.

Lima menit berselang, sepakan Maxwell bisa digagalkan oleh kiper Johan Wiland. Penjaga gawang FC Kopenhagen itu kembali mementahkan kans Barcelona melalui tandukan Lionel Messi menit ke-17.

Azulgrana membuka keunggulan di menit ke-19 lewat Messi. Tendangan yang dilepas pemain Argentina itu dari luar kotak penalti gagal dibendung Wiland.

Unggul 1-0 tak membuat anak buah Josep Guardiola mengendur. Menit ke-32 tendangan David Villa usai menerima umpan Dani Alves masih bisa ditangkap Wiland.

Kiper berusia 29 tahun itu kembali menggagalkan upaya Barca, kali ini dengan mementahkan sepakan Dani Alves empat menit menuju turun minum.

Messi kembali memiliki peluang di menit ke-57. Namun kali ini tendangan dia masih melambung dari sasaran.

Di tengah tekanan Barca, wakil Denmark berhasil mencuri peluang di menit ke-67. Namun sepakan Dame N'Doye dari luar kotak penalti masih membentur mistar gawang Blaugrana.

Pemain pengganti Bolanos menghadirkan ancaman untuk Barcelona di menit ke-73. Namun upayanya masih bisa digagalkan oleh bek Dani Alves.

Empat menit menuju bubaran, tendangan Willian Knivst dari setengah lapangan memaksa kiper pelapis Barca Pinto beraksi menghalau serbuan tersebut.

Peluang Barcelona melalui sepakan Dani Alves usai menerima bola dari Pedro kandas. Pasalnya usaha pemain Brasil itu masih membentur tiang gawang.

Di menit terakhir laga, Barcelona mengunci kemenangan 2-0 berkat gol Messi. Melalui situasi sepak pojok, 'Messidona' melepas tembakan dari jarak dekat untuk merobek gawang tim tamu untuk kedua kalinya.


Susunan Pemain

Barcelona: Pinto; Puyol, Pique, Aidal, Dani Alves, Busquets, Maxwell (Pedro 73'), Mascherano, Iniesta (Keita 90'), David Villa (Xavi 73'), Messi

FC Kopenhagen: Wiland; Antonsson, Jorgensen, Wendt (Larsson 89'), Pospech, Claudemir, Kyist, Gronkjaer, Vingaard (Bolanos 63'), Santini (Zohore 75'), Dame
- Liga Champions Grup B
Tekuk Benfica, Lyon Sempurna

Paris - Olympique Lyon masih perkasa usai mengalahkan Benfica 2-0. Kemenangan tersebut membuat Lyon belum terkalahkan dan masih kokoh di puncak klasemen Grup B.

Pada laga yang digelar di Stade de Gerland, Kamis (21/10/2010) dinihari WIB, Lyon berhasil memuaskan para pendukungnya. Jimmy Briand dan Lisandro Lopez masing masing mencetak satu gol bagi kemenangan Lyon.

Itu artinya Lyon telah menyelesaikan tiga laganya dengan meraih kemenangan. Hasil tersebut membuat Lyon masih tetap memimpin di klasemen Grup B dengan mengumpulkan sembilan poin.

Jalannya Pertandingan

Ancaman pertama dari Lyon datang dari Yoann Gourcuff dari sisi kiri saat pertandingan berjalan tujuh menit. Namun hal itu bukan menjadi masalah bagi kiper Benfica Roberto.

Tiga menit kemudian Lyon kembali mengancam lewat Javier Saviola namun dia dinyatakan offside. Serangan masih terus coba dibangun oleh Lyon dan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-21.

Michel Bastos yang sebelumnya tendangannya mengenai tiang gawang, mencoba melepaskan crossing ke depan gawang. Jimmy Briand menyambut bola tersebut dengan sundulan melewati Roberto.

Sementara Benfica semakin sulit untuk mengejar ketertinggalannya. Klub Portugal ini harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Nicolas Gaitan mendapatkan kartu kuning kedua alias kartu merah di menit ke-43.

Skor 1-0 bagi kemenangan Lyon bertahan hingga turun minum. Sedangkan di babak kedua, Lyon kembali meningkatkan serangannya dan sebuah sundulan dari Briand namun kali ini dapat diselamatkan oleh Roberto di menit ke-47.

Tiga menit setelah itu Lyon berhasil memperbesar kemenangan menjadi 2-0. Gol tersebut dicetak oleh Lisandro Lopes lewat sepakannya kaki kanannya dari jarak dekat.

Lyon masih terus melancarakan serangannya. Salah satunya adalah peluang yang dimiliki oleh Bastos di menit ke-58 namun tendangannya yang sulit tersebut masih dapat digagalkan oleh Roberto.

Pada menit ke-61, Gourcuff mengancam namun masih kiper Roberto masih dapat menyelamatkan gawangnya. Hingga akhir laga tidak ada ancaman yang berbahaya dari kedua tim ini dan skor 2-0 tetap tak berubah.

Susunan Pemain

Olympique Lyon: 1-Hugo Lloris; 13-Anthony Reveillere, 3-Cris, 4-Pape Diakhate, 20-Aly Cissokho; 29-Yoann Gourcuff, 21-Maxime Gonalons, 8-Miralem Pjanic; 7-Jimmy Briand, 9-Lisandro Lopez, 11-Michel Bastos.

Benfica: 12-Roberto; 14-Maxi Pereira, 4-Luisao, 23-David Luiz, 18-Fabio Coentrao; 20-Nicolas Gaitan, 6-Javi Garcia, 17-Carlos Martins; 30-Javier Saviola, 10-Pablo Aimar, 31-Alan Kardec

Rabu, 20 Oktober 2010

- Jelang MU vs Bursaspor
MU akan Terjunkan Beberapa Pemain Muda

Manchester - Manchester United mungkin tidak akan menurunkan tim terkuatnya saat menjamu Bursaspor di matchday 3 Liga Champions Grup C. Sejumlah pemain muda akan diberi kesempatan merumput.

MU yang tengah dirundung sejumlah masalah di dalam maupun di luar lapangan akan menjamu Bursaspor di Stadion Old Trafford, Kamis (21/10/2010) dinihari WIB.

Di dalam lapangan, MU tengah krisis hasil karena The Red Devils cuma bisa meraih hasil seri dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris menghadapi Bolton Wanderers, Sunderland dan West Bromwich Albion.

Di luar lapangan, tim arahan Sir Alex Ferguson tengah diganggu dengan isu kepergian Wayne Rooney. Striker yang telah bergabung dengan MU sejak 2004 itu dilaporkan ingin pergi.

Meski tengah dihantam masalah dari kanan-kiri, Ferguson mencoba berpikir jernih menghadapi Bursaspor. Meski tidak akan seekstrem seperti ketika meladeni Glasgow Rangers, Fergie tampaknya akan memberi kesempatan bermain kepada beberapa pemain muda.

"Akan ada kesempatan buat satu atau dua pemain muda yang butuh pengalaman. Tapi itu tidak berarti kami meremehkan mereka," ujar Fergie seperti yang dilansir Reuters.

MU juga dikepung jadwal yang lumayan padat. Usai menjamu Bursaspor, 'Setan Merah' pada Sabtu (23/10) akan menjamu salah satu tim yang tengah panas di Premiership, Tottenham Hotspur.

"Kami pernah melakukannya di Piala Liga dengan sukses dan besok kami berharap perubahan yang kami buat bisa membuat kami meraih hasil yang kami inginkan," harap Fergie.

Rooney dipastikan tidak akan bermain sehingga Fergie kemungkinan akan memasang pemain muda Javier 'Chicharito' Hernandez berduet dengan Dimitar Berbatov di lini depan.
- Liga Champions
Empat Tim Sempurna, Selangkah Lagi ke 16 Besar


Jakarta - Ada empat tim yang terus mencatat kemenangan di arena Liga Champions, yakni Bayern Munich, Chelsea, Real Madrid dan Arsenal. Jalan ke perdelapanfinal pun terbentang lebar.

Pada Rabu (20/10/2010) dinihari WIB, berlangsung matchday 3 Liga Champions. Bayern yang bermain kandang menjamu CFR Cluj berhasil memetik kemenangan dengan skor 3-2.

Hasil ini membuat runner-up musim lalu tersebut memuncaki klasemen Grup E dengan nilai sempurna, 9. Tiga tim lain, FC Basel, AS Roma dan Cluj, tertinggal dengan cuma tiga angka.

Bermain tandang ke markas Spartak Moskow tidak mencegah Chelsea memetik angka penuh. Kemenangan 2-0 berhasil dibawa pulang The Blues berkat gol Yuri Zhirkov dan Nicolas Anelka.

Di Grup F, Chelsea pun berada di puncak sendirian dengan nilai 9. Spartak yang sebelum ini sudah dua kali menang dipaksa gigit jari dan harus puas menguntit di posisi kedua.

Real Madrid berhasil meraih kemenangan penting dengan menghantam pesaing kuatnya di Grup G, AC Milan, dengan skor 2-0. Los Blancos tetap kokoh di puncak, Milan harus bersaing ketat dengan Ajax Amsterdam yang sama-sama baru memetik empat angka.

Di London, tuan rumah Arsenal menunjukkan kelasnya dengan menghantam Shakhtar Donetsk 5-1. Grup H pun masih menjadi milik The Gunners dan Shakhtar membuntuti di posisi kedua dengan enam poin.

Dengan kesempurnaan dari tiga pertandingan, Bayern, Chelsea, Madrid dan Arsenal tinggal selangkah lagi untuk maju ke perdelapanfinal. Biasanya, kemenangan di matchday 4 akan menyegel tiket 16 besar ini buat mereka.
- Pesona Oezil di Madrid

Madrid - Satu gol disumbang Mesut Oezil dalam kemenangan Real Madrid atas AC Milan. Gol yang boleh disebut sebagai kado ultah untuk dirinya sendiri itu juga menjadi penegasan kalau Oezil sudah semakin nyetel dengan 'Si Putih'.

Madrid sukses memetik kemenangan 2-0 saat menjamu Milan, Rabu (10/20/2010) dinihari WIB, dalam partai matchday 3 Liga Champions. Hasil itu membuat Madrid sukses menjaga kesempurnaannya di fase grup dengan tiga kemenangan dari tiga partai.

Cristiano Ronaldo membuka kemenangan tersebut dengan tendangan bebas yang lahir pada menit 13. Semenit berselang, Ronaldo menjadi pengumpan dengan Oezil menuntaskan. Bola sempat membentur pemain lain sebelum kemudian masuk ke dalam gawang Milan.

Gol itu merupakan yang pertama buat Oezil saat membela Madrid di Liga Champions. Mengingat kalau pada 15 Oktober lalu pria kelahiran Gelsenkirchen, Jerman, itu juga baru genap berusia 22 tahun, gol tersebut pun jadi kado ulang tahun manis untuk dirinya sendiri.

Sebelumnya, pemain internasional Jerman tersebut juga baru membuat gol pertamanya untuk El Real saat menjebol gawang Deportivo La Coruna 3 Oktober lalu.

Jumlah gol itu memang tidaklah banyak. Tapi mengingat posisi Oezil sebagai gelandang, dua gol jelas sudah merupakan nilai plus. Terlebih mengingat dirinya baru saja direkrut Madrid musim panas lalu.

Berstatus "anak baru" adaptasi Oezil pun terbilang oke. Selain dua gol tadi, ia pun sudah membuat lima assist dengan tiga di antaranya ditorehkan di La Liga Primera. Sejauh ini jumlah assist Oezil di Madrid itu dicatat Soccernet hanya kalah dari Ronaldo.

Entrenador Jose Mourinho sendiri sepertinya juga sadar benar dengan kemampuan dan potensi Oezil sehingga sudah berani memberikan kepercayaan besar kepadanya.

Walhasil, Oezil pun selalu tampil di seluruh partai Madrid sampai saat ini --sepuluh laga-- dengan delapan kali menjadi starter dan dua kali menjadi pemain pengganti.

Mengingat semua itu mampu ia tampilkan setelah hanya dua bulan bersama Madrid, boleh jadi mantan pemain Schalke 04 dan Werder Bremen itu akan jauh lebih oke lagi seiring dengan waktu.
- Comeback Sempurna Fabregas

London - Cesc Fabregas sangat menikmati kemenangan besar Arsenal atas Shakhtar Donetsk. Bagi Fabregas, ini adalah comebacknya yang sempurna dari cedera hamstring.

Fabregas tampil selama satu jam sebagai starter dalam laga tersebut. Gelandang internasional Spanyol ini mencetak satu gol dari titik penalti saat mengatasi Shakhtar 5-1 di Emirates Stadium, Rabu (20/10/2010) dinihari WIB.

"Saya ingin mendapatkan waktu untuk bermain selama 60-70 dan di saat keunggulan kami 3-0 itu adalah waktunya bagi saya keluar," ungkap Fabregas yang absen sejak September lalu, seperti dilansir Espn.

"Saya tak merasa hal lain apapun, ini terasa sangat hebat. Kami pikir ini awal yang baik memulai pertandingan karena mental Anda telah siap dan pemanasan Anda lebih baik. Saya merasa baik baik saja," ujarnya.

Manajer Arsenal Arsene Wenger pun senang dengan kemajuan yang dirasakan kaptennya. "Kami sedikit berhati hati dan khawatir mengambil keputusan ini tapi kenyataannya dia bermain 60 menit tanpa cedera adalah sangat baik," tukasnya.
- Liga Champions Grup G
Ajax Ramaikan Persaingan

Amsterdam - Diwarnai keluarnya tiga kartu merah, Ajax Amsterdam memetik kemenangan pertamanya di Liga Champions musim ini usai menundukkan AJ Auxerre dengan 2-1. Hasil tersebut mengantar Ajax menempel AC Milan.

Berlaga di Amsterdam Arena, Rabu (20/10/2010) dinihari WIB, dua gol kemenangan Ajax datang dari Demy De Zeeuw di menit tujuh dan Luis Suarez empat menit sebelum turun minum. Sementara gol tunggal tim tamu datang dari Valter Birsa di menit 56.

Laga itu sendiri diwarnai dengan keluarnya tiga kartu merah. Ajax mendapat satu atas nama Andre Ooijer (55), sementara tamunya dapat dua masing-masing untuk Dennis Oliech (85) dan Jean-Pascal Mignot (90).

Tiga poin yang diraih Ajax dari laga ini tak mengubah posisi mereka di urutan tiga klasemen Grup G. Namun dengan nilai empat, Ajax kini menyamai poin Milan yang pada laga lain tunduk dalam lawatan ke Santiago Bernabeu. Hanya selisih satu gol yang memisahkan Ajax dengan Milan.

Buat Auxerre kekalahan ini membuat peluang mereka lolos ke babak 16 besar semakin sulit. Klub Prancis itu belum sekalipun meraih poin karena selalu kalah di tiga laga yang sudah dilalui.

Jalannya Pertandingan

Ajax tak perlu waktu lama untuk membuka keunggulan atas tamunya. Laga baru berjalan lima menit saat tendangan keras de Zeeuw merobek jala gawang Auxerre tanpa bisa dihalau kiper Olivier Sorin.

Di menit 22 Auxerre mampu menyamakan kedudukan melalui Roy Contuits. Namun wasit langsung membatalkan gol tersebut karena menganggap lebih dulu terjadi pelangaran terhadap kiper Maarten Stekelenburg.

Setelahnya, Auxerre tampil lebih menyerang dalam upaya mencari gol penyama. Namun justru gawang mereka yang kembali bobol saat laga babak kedua tersisa enam menit.

Gol indah yang dibuat Suarez ini bermula dari sentuhan kecil de Zeeuw yang mengarahkan bola pada van der Wiel dan langsung mengumpannya pada El Hamdoui. Suarez yang kemudian dapat operan si kulit bundar mengarahkannya ke dalam gawang dengan menggunakan kaki kananya.

Suarez kembali menebar ancaman di babak kedua. Berhasil lolos dari pengawalnya, striker Uruguay itu melepaskan tendangan keras ke arah gawang, namun gol urung tercipta karena bola justru membentur rekannya sendiri.

Memasuki menit 54 Ajax harus bermain dengan 10 orang setelah Andre Ooijer diusir wasit dari lapangan. Kondisi tersebut mampu dimanfaatkan tim tamu dengan mencetak gol yang memperkecil ketinggalan di menit 56 lewat tendangan bebas Valter Birsa.

Dalam posisi cuma diperkuat 10 orang, Ajax sempat dapat acaman kebobolan. Tuan rumah beruntung karena Auxerre gagal memanfaatkan kondisi tersebut dengan maksimal.

Sebaliknya, tim tamu malah harus kehilangan dua pemainnya di lima menit terakhir pertandingan. Mendapat kartu kuning kedua karena dianggap handball, Oliech harus rela di usir wasit di menit 85.

Sementara di menit 90, pemain pengganti Jean Pascal Migno juga harus angkat kaki usai dikartu merah karena dianggap beraski terlalu keras terhadap keputusan wasit.

Susuna Pemain:

Ajax Amsterdam: Maarten Stekelenburg, Jan Vertonghen, Andre Ooijer, Urby Emanuelson, Gregory Van Der Wiel, Demy De Zeeuw, Rasmus Lindgren, Eyong Enoh, Luis Suarez, Mounir El Hamdaoui, Miralem Sulejmani (Oleguer '60)

AJ Auxerre: Olivier Sorin, Stéphane Grichting, Adama Coulibaly, Dariusz Dudka, Cedric Hengbart, Delvin Ndinga, Benoit Pedretti, Dennis Oliech, Roy Contout (Paul-Georges Ntep de Madiba '79), Kamel Chafni (Julien Quercia '65), Valter Birsa
- Liga Champions Grup E
Basel Tekuk Roma di Olimpico

Roma - AS Roma gagal memuaskan para pendukungnya. Para pertandingan di Olimpico, Giallorossi ditaklukkan oleh tamunya FC Basel dengan skor 1-3.

Pada laga di Stadio Olimpico, Rabu (20/10/2010) dinihari WIB, Basel sudah berhasil memimpin 2-1 di babak pertama. Gol Basel dicetak oleh Alexander Frei dan Samuel Inkoom. Sedangkan satu gol Roma dicetak oleh Marco Borriello.

Di babak kedua, Cabral behasil memperbesar kemenangan Basel menjadi 3-1. Hasil tersebut membuat Roma berada di posisi buncit Grup E dengan tiga poin atau sama dengan Basel dan juga CFR Cluj.

Namun ketiga tim tersebut masih punya peluang yang sama untuk lolos ke babak berikutnya. Sementara pimpinan klasemen Grup E saat ini adalah Bayern Munich dengan sembilan poin usai mengatasi Cluj 3-2.

Jalannya Pertandingan

Basel lebih dulu memberikan ancaman kepada Roma di awal pertandingan. Namun beruntung Nicolas Burdisso dapat memblok tendangan Gilles Yapi. Sedangkan Roma balik mengancam lewat tendangan Marco Borriello yang masih melambung.

Namun, Basel yang akhirnya unggul lebih dulu. Pada menit ke-12 Frei menaklukkan kiper Bogdan Lobont lewat tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan umpan Marco Streller.

Meski demikian, Roma mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 . Sebuah umpan jauh dari Totti berhasil diselesaikan dengan baik oleh Borriello dengan sepakan kaki kirinya guna menaklukan Lobont di menit ke-22.

Pada menit ke-36, Totti menekan dan coba mengancam lewat tendangan kaki kirinya ke arah tiang jauh gawang Basel. Namun usaha kapten Roma ini masih gagal karena masih melebar.

Dua menit kemudian Frei sempat menjebol gawang Roma di menit ke-38. Namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena striker Basel itu lebih dulu tertangkap offside sebelum menerima Valentin Stocker.

Namun sebelum turun minum Basel kembali memimpin. Tim Tamu unggul 2-1 setelah Inkoom berhasil melepaskan tendangan keras kaki kanannya guna menjebol gawang Roma meski sempat dikawal Simone Perrotta.

Sementara di awal babak kedua, Roma mencoba bangkit. Totti melepaskan ancaman lewat tendangan kaki kanannya namun masih melambung. Gaillorossi masih terus melancarkan serangannya.

Pada menit ke-57, tendangan Marco Cassetti masih tertahan tiang gawang. Sedangkan David Pizarro gagal memnafaatkan bola pantul tersebut setelah tendangannya melayang di atas gawang Basel.

Serangan Roma belum kendur. Umpan Totti ke depan gawang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh dua pemain Roma. Begitu juga usaha Matteo Brighi lewat sundulannya melambung tipis di atas mistar gawang.

Sundulan Philippe Mexes juga masih melenceng dari sasaran di menit ke-84. Satu lagi peluang dari Totti lewat tendangan bebasnya. Namun kali ini bola masih dapat diblok kiper Franco Costanzo.

Meski demikian, Basel berhasil menambah satu gol lagi sebelum akhir pertandingan. Gol dicetak oleh Tavares Varela Adelson setelah melakukan aksi solo melewati pemain Roma sebelum menaklukkan Lobont.

Susunan Pemain:

AS Roma: 1-Bogdan Lobont; 77-Marco Cassetti, 29-Nicolas Burdisso, 5-Philippe Mexes, 17-John Arne Riise (3-Paolo Castellini 60); 11-Rodrigo Taddei, 7-David Pizarro, 33-Matteo Brighi, 20-Simone Perrotta (19-Julio Baptista 74); 10-Francesco Totti, 22-Marco Borriello.

Basel: 1-Franco Costanzo; 22-Samuel Inkoom, 19-David Abraham, 28-Beg Ferati, 20-Behrang Safari; 17-Xherdan Shaqiri, 10-Gilles Yapi, 8-Benjamin Huggel, 14-Valentin Stocker (11-Scott Chipperfield 70); 9-Marco Streller (24-Cabral 81), 13-Alexander Frei (15-Federico Almerares 90).
- Liga Champions Grup E
Bayern Atasi Cluj

Munich - Tren kemenangan Bayern Munich berlanjut usai mengatasi wakil Rumania CFR Cluj 3-2 dengan bantuan dua gol bunuh diri tim lawan. Tiga angka yang diraih semakin mengukuhkan The Bavarians di puncak klasemen.

Pertandingan penyisihan Grup E Bayern kontra Cluj digelar di Allianz Arena, Rabu (20/10/2010) dinihari WIB. Secara keseluruhan, Bayern jauh lebih superior dengan mencatat possesion 73:27.

Walau dibawah tekanan, Cluj mampu membungkam publik tuan rumah setelah Cadu membuka skor di menit 28. Namun pemain ini juga yang membuat kedudukan sama empat menit kemudian.

Bayern kembali unggul setelah Cristian Panin membuat gol bunuh diri di menit 37. FC Hollywood harus menunggu lama untuk mencetak gol tambahan lewat Mario Gomez sebelum gol hiburan tim tamu tercipta lewat Emmanuel Culio empat menit sebelum bubar.

Dengan hasil ini Bayern semakin kokok di puncak klasemen Grup E dengan nilai 9 dengan tiga kemenangan dari tiga laganya. Sedangkan Cluj di urutan tiga dengan nilai tiga.


Jalannya Pertandingan
Awal pertandingan ini berjalan lambat dan sedikit monoton karena minimnya kreasi serangan dari masing-masing kubu yang bertanding.

Baru setelah memasuki setengah babak l;aga mulai memanas. Bayern mendapat peluang lewat tendangan bebas Holger Badstuber dari luar kotak penalti di menit 20. Sial bagi dia, sepakannya bisa diselamatkan kiper Cluj Eduard Stancioiu.

Balasan serangan Cluj nyaris saja berbuah gol. Roberto De Zerbi menggocek bola dan melepaskan tendangan yang mengenai tiang jauh. Bola muntah dicecar Felice Piccolo namun sepakannya malah melambung. Kesempatan terbaik Cluj.

Gol! Cluj memimpin 1-0 di menit 28. Berawal dari pelanggaran Anatoly Tymoschuk, De Zerbi mengeksekusi tembakan bebas yang disambut dengan sundulan yang menembus jala Bayern.

Empat menit berselang, Cadu kembali bikin gol. Tapi kali ini ia buat ke gawang sendiri setelah tendangan Toni Kroos mengenainya.

Di menit 38, Bayern memimpin 2-1 berkat gol bunuh diri dari pemain lawan Cristian Panin. Berawal dari sepak pojok Panin yang dibayangi oleh Bastian Scheweinsteiger salah mengantisipasi dan memasukkan bola ke gawangnya sendiri.

Andreas Ottl melahirkan peluang lain dua menit kemudian namun tendangannya masih melebar. Menjelang turun minum, assist Hamit Altintop berhasil dimanfaatkan Ottl yang membuat sepakan kencang dari luar kotak penalti lawan. Tapi bola masih bisa ditangkap Stancioiu.

Pasca jeda, laga kembali sedikit lambat. Baru 10 menit kemudian Bayern kembali memperoleh peluang dari Kroos yang melepas tendangan kencang tapi cuma melayang tipis di atas mistar Cluj.

Badstuber! Di menit 60 Badstuber mengeksekusi free-kick dengan tendangan melengkung yang mengenai tiang jauh.

Walau ditekan hebat, Cluj masih bisa mengancam. Ioan Hora yang masuk menggantikan Rafael Bastos menembak dari jarak dekat yang secara gemilang bisa diselamatkan oleh Joerg Hans Butt.

Meski begitu, Bayern lah yang berhasil mengubah keunggulan di papan skor menjadi 3-1 lewat Mario Gomez. Memanfaatkan bola rebound hasil tendangan first time Kroos, bola dicecarnya dan menjaringkan bola ke sudut bawah gawang Cluj.

Cluj mencoba mengejar ketertinggalannya. Crossing dari De Zerbi diterima oleh Sasa Bjelanovic yang lantas membuat sundulan dari depan tengah gawang.

Upaya Cluj berbuah. Panin menebus dosanya dengan mengirim assist kepada Emmanuel Culio yang sepakan kaki kirinya sukes membobol gawang Butt untuk kali kedua. Meski demikian gol tersebut tidak dapat menyelamatkan Cluj dari kekalahan.



Susunan Pemain:

Bayern Munich: Hans-Jorg Burtt, Holger Badstuber, Anatoly Tymoschuk, Danijel Pranjic, Phillip Lahm, Bastian Schweinsteiger (Edson Braafheid 80'), Andreas Ottl, Mario Gomez, Toni Kroos, Thomas Mueller, Hamit Altintop

CFR Cluj: Eduard Stancioiu, Felice Piccolo, Cadu, Ionut Rada, Cristian Panin, Emil Dica, Dominique Kivuvu, Rafael Bastos (Ioan Hora 56'), Emmanuel Culio, Roberto De Zerbi, Lacina Traore (Sasa Bjelanovic 76')
- Liga Champions Grup H
Arsenal Bungkam Shakhtar

London - Arsenal mempertahankan rekor 100 persen kemenangan di Liga Champions musim ini. Di matchday ketiga, tim asuhan Arsene Wenger itu membantai Shakhtar Donetsk dengan skor 5-1.

Arsenal menjamu Shakhtar di Emirates, Rabu (20/10/2010) dinihari WIB.

Kelima gol tuan rumah dibagi rata oleh Alex Song, Samir Nasri, Cesc Fabregas, Jack Wilshere dan Marouane Chamakh. Sedangkan tim tamu mencetak gol hiburan melalui eks Arsenal Eduardo.

Ini merupakan kemenangan ketiga dari tiga partai yang sudah dilakoni. Dengan hasil ini tim London Utara kokoh di puncak klasemen Grup H dengan poin sembilan. Sementara meski kalah Shakhtar masih ada di posisi kedua dengan nilai enam.

Jalannya Pertandingan

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Emirates, Rabu (20/10/2010) dinihari WIB ini, manajer Arsenal Arsene Wenger menampilkan Cesc Fabregas sebagai starter.

Arsenal membuka skor di menit ke-19 melalui Alexander Song. Gol in berawal dari situasi sepak pojok. Kiper Shakhtar Andriy Pyatov tidak sempurna dalam mengamankan bola sepak pojok Johan Djorou.

Si kulit bundar selanjutnya mengarah ke Song. Pemain asal Kamerun itu selanjutnya melepas tembakan dan masih bisa diblok Piyatov. Bola kembali mengarah ke Song dan gelandang The Gunners itu tak menyia-nyiaklan kesempatan kedua yang dia dapatkan.

Arsenal kembali memiliki peluang di menit ke-23. Kali ini Pyatov berhasil menggagalkan tembakan Samir Nasri.

Tiga menit menuju jeda, Arsenal menambah keunggulannya. Kali ini giliran Nasri yang mencatatkan namanya di papan skor. Setelah menerima bola dari Song, pemain Prancis itu selanjutnya melewati Dario Srna dan melepaskan tembakan yang gagal dihentikan Pyatov.

Dua menit selepas restart, Shakhtar melancarkan ancaman lewat kerjasama antara Henrikh Mkhitaryan dengan Luiz Adriano. Kiper Arsenal Lukasz Fabianski mampu menggagalkan upaya tim tamu tersebut.

Satu jam laga berjalan, papan skor berubah menjadi 3-0. Gol ketiga Arsenal dikemas lewat penalti Cesc Fabregas. Ada pun sepakan 12 pas diberikan usai Luiz Adriano melanggar Song di kotak terlarang.

Tim Gudang Peluru hanya butuh waktu enam menit untuk melesakkan gol keempat. Kali ini giliran Jack Wilshere yang menggetarkan gawang tim tamu, usai menuntaskan umpan Tomas Rosicky.

Tiga menit berselang gawang Shakhtar kembali jebol. Umpan Samir Nasri berhasil dikonversi oleh Marouane Chamakh menjadi gol kelima bagi Arsenal.

Menit 78, tembakan yang dilepas Thoe Walcott dari luar kotak penalti masih mampu digagalkan oleh Pyatov.

Delapan menit menuju bubaran, Shakhtar berhasil mencetak gol. Striker Eduardo berhasil menjebol gawang mantan klubnya usai memanfaatkan bola silang dari Jadson. Gol ini mendapatkan applaus dari suporter tuan rumah.

Susunan Pemain

Arsenal: Fabianski; Djourou, Squillaci, Clichy, Eboue, Wilshere, Song, Fabregas (Denilson 63'), Rosicky, Nasri (Arshavin 72'), Chamakh (Walcott 72')

Shakhtar Donetsk: Pyatov; Raiktsky, Kucher, Rat, Srna, Gay (Jadson 68'), Hubschman, Teixeira, Willian (Douglas Costa 45'), Mkhitaryan, Luiz Adriano (Eduardo 63')