Sabtu, 16 Oktober 2010
London - Inggris resmi mundur dari pencalonan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Ini dimaksudkan karena Inggris ingin fokus dalam pencalonan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, menyusul pengunduran diri Amerika Serikat.
Pengumuman dari Inggris tersebut memang terjadi tak lama setelah munculnya pengumuman bahwa AS mundur dari pencalonannya untuk menggelar Piala Dunia 2018. AS memilih untuk berkonsentrasi ke bidding piala dunia edisi selanjutnya, alias Piala Dunia 2022.
Dengan demikian maka Piala Dunia 2018 dipastikan bakal digelar di benua Eropa, sehubungan dengan adanya peraturan FIFA yang menyebut bahwa gelaran Piala Dunia tak boleh dilakukan di benua yang sama berturut-turut.
Pasca mundurnya AS, kandidat yang tersisa untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 kesemuanya memang datang dari benua Eropa. Selain Inggris juga ada Rusia, serta tawaran bersama dari Spanyol/Portugal dan Belanda/Belgia.
"Saat kami tahu kalau AS mundur dari penawaran 2018, maka kami tak punya alternatif lain selain mundur untuk penawaran pada 2022," terang Dan Connoly selaku juru bicara kampanye Inggris untuk Piala Dunia 2018, seperti dikutip Reuters.
"Dengan begini, pengambilan suara pada bulan Desember depan akan menjadi tak terlalu rumit karena ini adalah persaingan langsung di antara negara-negara Eropa untuk 2018, dan Asia dengan AS untuk 2022," lanjut Connoly memaparkan. "Fokus kami selama ini memang 2018. Keputusan ini tak mengubah apa pun."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar