Jumat, 26 November 2010
London - Arsene Wenger mengecam keras dugaan Jose Mourinho sengaja memerintahkan dua pemainnya terkena kartu merah. Aksi tersebut sangat memalukan karena yang melakukannya adalah klub sebesar Real Madrid.
"Itu memalukan melihat kejadian tersebut datang dari sebuah klub besar. Anda bisa menyebutnya semau Anda, tapi itu bukan sesuatu yang ingin Anda lihat di atas lapangan," Seru Wenger di TheSun.
UEFA beberapa jam lalu memutuskan melakukan penyelidikan terhadap Jose Mourinho, Sergio Ramos, Xabi Alonso, Jerzy Dudek dan Iker Casillas. Otoritas sepakbola Eropa tersebut menduga kelima punggawa Los Merengues tersebut melakukan tindakan tak patut dalam laga kontra Ajax Amsterdam di Liga Champions.
Muncul dugaan kalau Mourinho telah memerintahkan Ramos dan Alonso untuk mendapat kartu merah secara disegaja. Dengan kartu merah tersebut Alonso dan Ramos memang tak bisa bermain saat menjalani laga tak menentukan kontra AJ Uexerre, namun keduanya bebas kartu kuning di fase yang lebih krusial babak 16 besar.
"Kondisinya selalu sama -- di dalam lapangan Anda ingin menghormati orang yang mengeluarkan uang untuk menyaksikan Anda bermain. Apa yang mereka inginkan adalah menyaksikan sepakbola, bukan hal-hal seperti ini. Apakah itu Arsenal, Real Madrid atau yang lain, Anda tak bisa menerima hal tersebut," tegas Wenger kemudian.
Meski begitu Wenger mengaku kalau strategi sengaja mendapat kartu merah juga melintas di kepalanya. Namun tetap saja dia menyesalkan peristiwa yang terjadi di Amsterdam Arena tersebut.
"Jangan bilang kalau itu tidak terlintas dalam pikiran Anda, dan Anda harus benar-benar jujur soal itu. Tapi saat Anda melihat bagaimana peristiwanya di layar televisi, saya harus katakan kalau itu merupakan contoh paling baik yang membuat kita berpikir: 'jangan pernah lakukan hal itu lagi'."
"Jangan sekali-sekali mempertimbangkan melakukannya karena itu terlihat benar-benar mengerikan. Tapi itu terlintas di pikiran Anda jika di babak selanjutnya Anda menjalani laga terbesar sepanjang musim dan Anda selanjutnya dihadapkan pada pertandingan yang tak lagi menentukan serta pemain yang bisa mendapat hukuman," tuntas Wenger.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar