Kamis, 25 November 2010
Glasgow - Pertahanan rapat yang diperagakan Glasgow Rangers membuat Manchester United kesulitan mencari gol. Gaya permainan Rangers itu kemudian dikritik oleh Edwin Van der Sar.
Simak catatan berikut: 'Setan Merah' melepaskan 23 tembakan sepanjang pertandingan, di mana tujuh di antaranya tepat sasaran. Dari usaha sebanyak itu, gol MU akhirnya lahir dari titik penalti. Cukuplah menunjukkan betapa kerasnya usaha mereka membobol jala Rangers.
Catatan penguasaan bola juga menunjukkan MU tampil relatif lebih dominan. Skuad arahan Sir Alex Ferguson itu meraih 63% penguasaan bola, membuat Rangers lebih banyak terkurung di lapangan tengah dan lini pertahanannya sendiri.
Rapatnya lini belakang Gers itulah yang membuat MU frustrasi. Van der Sar pun mengritik cara bermain sang tuan rumah yang kelewat defensif itu.
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang berat dan mereka akan bertahan ketat. Mereka kemudian memang melakukannya," ujar kiper asal Belanda ini kepada Sky Sports.
"Mungkin ada sisi negatifnya, tapi mereka mendapatkan sedikit kesuksesan dari hal itu."
"Kami berharap di babak kedua, ketika mereka tahu hasil di Valencia, mereka akan bermain sedikit lebih terbuka dan mungkin mencoba memenangi pertandingan atau sedikit mencoba supaya bisa bertahan di Liga Champions."
"Hal itu tak terjadi karena mereka tetap bermain rapat dan kami kesulitan untuk mengalirkan bola masuk," tandasnya.
Apa pun, MU kini sudah mendapatkan tiket ke babak 16 besar. Mereka tinggal memperebutkan posisi pemuncak klasemen Grup C kala berhadapan dengan Valencia di matchday VI.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar