Kamis, 09 Desember 2010
Jakarta - Tiga wakil Inggris tampil menonjol di fase grup Liga Champions. Arsenal dan Tottenham Hotspur tampil sebagai tim yang paling tajam, sementara Manchester United paling sedikit kebobolan.
Seperti diketahui, fase grup Liga Champions resmi berakhir saat bagian kedua dari matchday 6 rampung pada Kamis (9/12/2010) dinihari WIB.
Keberhasilan Arsenal melibas Partizan Belgrade 3-1 membuat mereka menyamai Spurs menjadi jadi tim paling tajam dengan mencetak 18 gol dari enam pertandingan alias rata-rata tiga gol per laga.
Namun dari hasil selisih gol, Arsenal sedikit lebih baik dari Spurs karena mereka cuma kebobolan tujuh gol, sementara Spurs kemasukan 11. Walau begitu, Spurs tampil sebagai jawara Grup A, sementara Arsenal menjadi runner-up Grup H.
Dari Grup C, Manchester United menyudahi fase grup dengan hasil tak terkalahkan dan cuma kebobolan satu gol, yakni kala ditahan Valencia 1-1, Rabu (8/12) dinihari WIB. Pemain Valencia, Pablo Hernandez, menjadi satu-satunya pemain yang sanggup menyarangkan bola ke jala 'Setan Merah'.
Meski demikian, keberhasilan MU menutup rapat pertahanannya berbanding lurus dengan kemampuannya merobek gawang lawan. Sepanjang enam matchdays. pasukan asuhan Sir Alex Ferguson itu cuma bisa mencetak tujuh gol.
Bicara soal selisih gol, Real Madrid tampil sebagai yang paling unggul dengan mencetak selisih 13 gol (15 memasukkan, dua kebobolan). Arsenal, Barcelona dan Valencia mengekor Los Blancos dengan selisih 11 gol.
Dengan semua catatan itu, keenambelas klub kontestan perdelapanfinal akan menghadapi nasib dalam undian yang digelar 17 Desember mendatang. Juara grup nantinya akan diadu dengan runner-up grup lain asalkan tidak berasal dari satu negara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar