Jumat, 31 Desember 2010
Jakarta - Apa kabar Fredrik Ljungberg? Setelah dua musim berkelana di Amerika Serikat, gelandang asal Swedia itu kembali ke kompetisi Eropa. Klub terbaru yang akan dia bela adalah Celtic.
Kepastian bergabungnya Ljungberg dengan Celtic didapat setelah dia lulus menjalani pemeriksaan media, Kamis (30/12/2010) waktu setempat. Dikutip dari Reuters, eks pemain sayap Arsenal itu cuma diberi kontrak enam bulan atau hingga akhir musim nanti, dengan opsi perpanjangan jia performanya dianggap memuaskan.
Ljungberg akan diperkenalkan secara resmi pada media pada Jumat ini. Pesepakbola berusia 33 tahun itu bahkan sangat mungkin langsung dimainkan di Liga Skotlandia akhir pekan ini, saat Celtic menjalani laga sengit menghadapi Glasgow Rangers di hari Minggu.
Nama Ljungberg meroket saat dia membela Arsenal dalam kurun 1998 hingga 2007 dengan total telah menjalani lebih dari 200 pertandingan buat The Gunners di Liga Inggris. Mulai tersissih dari skuad Arsene Wenger dia kemudian sempat membela West Ham United dan menyeberang ke Amerika Serikat bersama Seattle Sounders dan Chicago Fire.
"Anda tak akan kehilangan kualitas yang Anda miliki. Dia mungkin tak sehebat dulu, tapi kita lihat saja bagaimana kemampuannya. Untuk periode yang panjang, dia pemain yang bagus, sangat berpengalaman, hanya sebuah keberuntungan dia berada di sini bersama kami," ungkap manajer Neil Lennon di Soccernet.
"Dia punya nama besar, tapi itu tak menjadi perhatian saya sejak lama. Adalah kualitas yang bisa dia datangkan ke klub, dan jika masih ada didapat, kami akan mengejarnya," lanjut Lennon.
Buenos Aires - Argentina dikenal memiliki pemain pengatur serangan yang handal. Bila diminta memilih siapa yang terbaik, ketua asosiasi sepakbola Argentina Julio Grondona mengatakan: Lionel Messi.
Selama ini Argentina dikenal melahirkan sejumlah pemain pengatur serangan, sebut saja Diego Maradona, Lionel Messi, Juan Riquelme, atau Juan Sebastian Veron.
Dilansir dari Buenos Aires Herald, presiden asosiasi sepakbola Argentina (AFA) Julio Grondona menilai bahwa keempat pemain itu ibarat berasal dari planet lain.
Pria kelahiran 18 September 1931 itu juga memuji kualitas nama-nama lain seperti Antonio Sastre, José Manuel Moreno, Gerardo Martino, Ricardo Bochini, José Sanfilippo, dan Angel Labruna
Lalu siapa yang terbaik di antara mereka? "Lionel Messi adalah pemain nomor 10 (playmaker) terbaik di sepanjang sejarah sepakbola Argentina," kata Grondona.
Ucapan Grondona ini sekaligus "menepikan" Diego Maradona, bintang sekaligus pemain legendaris Albiceleste yang berhasil mengantar tim Tango juara dunia 1986.
Boleh jadi penilaian Grondona soal siapa yang terbaik, didasari oleh masalah pribadi antara dirinya dengan Maradona. Dilansir dari Yahoosports, ketua AFA itu menyebut bahwa "Si Tangan Tuhan" masih bermasalah dengan obat-obatan terlarang hingga saat ini.
Hal ini membuat Maradona berang dan mengadukan Grondona ke pengadilan. Pelatih Argentina di Piala Dunia 2010 itu sendiri menegaskan bahwa dalam enam tahun terakhir ini dirinya sudah bersih dari alkohol dan narkoba.
Foto: Lionel Messi saat membela Argentina menghadapi Korea Selatan di Piala Dunia 2010 di Stadion Soccer City, Johannesburg, 17 Juni 2010 (Getty Images)
Jakarta - Gagal jadi bintang di Eropa, Andres D'Alessandro tampil gemilang saat bermain di Brasil bersama Internacional. Gelandang serang asal Argentina itupun terpilih sebagai pesepakbola latin terbaik 2010.
Dikutip dari Reuters, D'Alessandro mendapat suara terbanyak dalam sebuah voting yang dilakukan terhadap 400 wartawan olahraga di kawasan latin. Dia mengalahkan rekan senegaranya, Sebastian Veron, dan bintang muda Brasil, Nilmar.
Adalah sukses mengantar Internacional menjuarai Piala Libertadores yang membuat D'Alessandro mendapat penghargaan bergengsi tersebut. Sayangnya pesepakbola 29 tahun tersebut tak mampu memberi klubnya gelar Piala Dunia Antarklub karena mereka kalah mengejutkan di babak semifinal.
D'Alessandro bergabung dengan Internacional pada tahun 2008 setelah sebelumnya sempat bermain di Wolfsburg, Portsmouth dan Real Saragoza dan San Lorenzo. Digadang-gadang sebagai calon bintang baru Argentina di awal kemunculannya, jebolan River Plate itu bahkan tak masuk skuad Tango di Piala Dunia 2006 dan 2010.
Sementara itu, meraih gelar pelatih latin terbaik adalah Oscar Tabarez. Penghargaan tersebut dianggap pantas dia terima setelah sukses mengantar Uruguay masuk semifinal Piala Dunia 2010. Tabarez mengalahkan Marcelo Bielsa (pelatih Chile) di posisi dua dan Alejandro Sabella (Estudiantes) di urutan tiga.
Penghargaan pemain latin terbaik dihelat oleh harian kenamaan Uruguay, El Pais dan mendapat pengakuan dari Asosiasi Sepakbola Amerika Selatan (CSF). Mulai digelar sejak tahun 1986, penghargaan ini hanya diberikan pada mereka yang berkiprah di negara-negara latin.
Rabu, 22 Desember 2010
Jakarta - Usulan agar Piala Dunia 2022 digelar di bulan Januari kembali terdengar. Setelah sebelumnya dicuatkan oleh Franz Beckenbauer, kini asosiasi pesepakbola profesional (FIFPro) yang punya pikiran serupa.
Adalah suhu udara Qatar yang membuat Beckenbauer beberapa waktu lalu mengusulkan agar Piala Dunia 2022 keluar dari kebiasaan dan digelar di awal tahun. Pertimbangan utama legenda sepakbola Jerman yang juga anggota komite eksekutif FIFA tersebut adalah temperatur yang bisa mencapai 40 derajat celcius lebih di periode musim panas.
Menggeser waktu penyelenggaraan Piala Dunia bukan sekadar permasalahan keluar dari kebiasaan. Soalnya itu akan terkait dengan roda kompetisi di Benua Eropa, yang dalam periode Januari-Februrai masih dalam musim kompetitif.
Namun usulan itu kini dapat dukungan dari asosiasi pesepakbola profesional. FIFPro menyebut kalau suhu udara setinggi itu akan membahayakan kesehatan pemain, mengingat turis saja tidak disarankan pergi ke Qatar sepanjang musim panas.
"Itu sesuatu yang tidak bijaksana untuk menghadiahkan Piala Dunia musim panas pada negara yang punya temperatur rata-rata 41 derajat celcius pada Juni dan Juli. Temperatur siang hari bisa mencapai 50 derajat celcius dan di atas itu semua kelembaban udara yang sangat tinggi," seru skretaris komite teknis FIFPro, Tijs Tummers di Eurosport.
"Wisatawan tidak disarankan berpergian ke Qatar di bulan-bulan musim panas," demikian lanjutnya.
Menggeser Piala Dunia ke bulan Januari-Februari disebut Tummers memungkikan untuk dilakukan, termasuk buat tim-tim asal Eropa. Pertimbangannya adalah kondisi yang terjadi di banyak negara Eropa saat ini, di mana badai salju dan udara dingin memaksa banyak laga ditunda.
Ide yang dia tawarkan adalah mengistirahatkan kompetisi Eropa di bulan Desember dan dilanjutkan lagi pada pertengahan Mei. Toh sepanjang Desember-Januari banyak pertandingan kompetisi Eropa yang tertunda lantaran badai salju.
"Tentunya kami harus berhati-hati memperhatikan jadwal pertandingan internasional, tapi FIFPro tak melihat sesuatu yang tak bisa diatasi terkait masalah ini. Akan ada waktu diciptakan untuk turnamen (Piala Dunia), karena saat ini banyak negara punya istirahat musim dingin."
"Di Eropa, pertandingan kompetitif akan dimainkan pada Agustus dan di paruh kedua Mei dan di paruh pertama Juni. Jika Anda melihat apa yang terjadi akhir pekan kemarin dengan masalah cuaca di Eropa yang turun hujan salju lebat, Anda akan melihat ini sebagai keuntungan dibanding sebuah masalah," demikian tuntasnya.
Angeles - David Beckham berniat mencari klub untuk diperkuat selama musim libur kompetisi MLS. Tapi keinginannya tersebut tak akan jadi kenyataan karena LA Galaxy tak akan meminjamkan bintangnya itu.
Beckham dalam dua tahun terakhir selalu membela AC Milan saat musim libur MLS. Meski kali ini tak ingin lagi membela Rossoneri, gelandang asal Inggris itu kemarin menyatakan kalau dia akan mencari klub lain untuk diperkuat demi menjaga kondisi fisiknya.
Namun harapan mantan kapten timnas Inggris itu untuk jadi pemain pinjaman di klub lain dipastikan tertutup. Soalnya Galaxy tak berniat melepas mantan Manchester United dan Real Madrid itu meski mereka tak sedang menjalani musim kompetisi.
"Kami tak akan mengabulkan keinginan Beckham dipinjamkan ke tim lain dan kami sepenuhnya berharap dia dan seluruh pemain Galaxy melapor pada kami di akhir Januari untuk persiapan musim depan," demikian pernyataan resmi Galaxy seperti dikutip dari Yahoosport.
Galaxy mungkin kapok meminjamkan Beckham ke klub lain lantaran terakhir dilepas ke Milan, dia pulang membawa cedera parah. Bermasalah dengan otot achilles, Becks harus absen sampai enam bulan dan melewatkan Piala Dunia 2010.
Minggu, 19 Desember 2010
- Inter Juara, Moratti Ikuti Jejak Sang Ayah
Milan - Kesuksesan Inter Milan memenangi Piala Dunia Antarklub 2010 merupakan ulangan prestasi mereka di era 1960-an. Massimo Moratti pun berhasil mengikuti jejak ayahnya, Angelo.
Inter menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2010 usai mengalahkan Mazembe 3-0 di laga puncak, Minggu (19/12/2010) malam WIB. Ini merupakan trofi juara dunia ketiga buat Nerazzurri.
Inter pernah meraih trofi serupa pada tahun 1964 dan 1965, yang waktu itu masih bernama Piala Interkontinental. Mereka sukses menundukkan Independiente, wakil Amerika Latin, dua tahun berturut-turut.
Saat Inter meraih dua trofi Piala Interkontinental tersebut, jabatan presiden Nerazzurri dipegang Angelo, ayah Massimo Moratti. Kesuksesan Inter tahun ini pun membuat Moratti berhasil mengikuti jejak ayahnya.
"Anda bisa melihat sukacita dari tiap orang, khususnya orang-orang yang ayahnya jadi bagian di masa itu," tukas Moratti, merujuk kepada anak-anak mendiang Armando Picchi dan Giacinto Facchetti, kepada Football Italia.
Picchi dan Facchetti merupakan dua pemain Inter saat mereka meraih Piala Interkontinental di tahun 1964 dan 1965. Picchi meninggal tahun 1971 akibat kanker. Sementara Facchetti meninggal tahun 2006 akibat penyakit yang sama.
"Kenangan dari anak-anak itu di 1960-an hidup lagi, tapi sekarang kita harus berpikir tentang mempertahankan posisi ini," sambung Moratti.
Taipan minyak ini pun menyatakan kepuasan atas keberhasilan klubnya meraih trofi kelima di tahun ini. Trofi Piala Dunia Antarklub dinilainya sangat penting buat La Beneamata.
"Kemenangan ini melengkapi perjalanan di tahun 2010 dan merupakan momentum penting bagi Inter. Sangat penting untuk mengakhiri tahun dengan pencapaian ini. Saat ini pemain sedang larut dalam sukacita," pungkasnya.
Jakarta - Keberhasilan Inter Milan memenangi final Piala Dunia Antarklub adalah pada strategi penguasaan bola dan serangan balik. Langkah ini ditempuh karena kondisi tim tak 100%.
Inter menjadi juara Piala Dunia Antarklub dengan mengatasi Mazembe 3-0 Minggu (19/12/2010) dinihari WIB. Menghadapi laga ini, pelatih Rafael Benitez dihadapkan pada kondisi di mana pengatur serangan Wesley Sneijder tak bisa tampil akibat cedera.
"Tidak mudah untuk memutuskan siapa yang akan saya jadikan starter. Saya harus melakukan sejumlah keputusan dan saya memilih untuk Javier Zanetti meng-cover area di depan Maicon. Sementara Dejan Stankovic akan saya tampilkan di pertengahan laga," kata pelatih berkebangsaan Spanyol itu di situs resmi Inter.
Selain tak diperkuat Sneijder, Inter juga dihadapkan dalam kondisi tim yang tidak 100 persen fit. Lalu strategi apa yang diterapkan Benitez sehingga berbuah manis?
"Kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami memegang penguasaan bola karena kaki-kaki kami juga masih belum 100 persen dan kemudian memukul lawan dengan serangan balik," ujar suksesor Jose Mourinho itu.
Dalam laga ini Inter memang beberapa kali sempat berada dalam tekanan Mazembe. Statistik dari situs resmi FIFA menunjukkan wakil Afrika mencatat 16 kali tembakan berbanding sembilan milik Inter. Namun anak buah Benitez lebih efektif karena enam tembakan mereka mengarah ke gawang, sementara Mazembe hanya lima.
Ada pun untuk soal penguasaan bola, Inter unggul dengan 56 berbanding 44.
Jakarta - Striker Inter Milan Goran Pandev menyatakan bahwa performa Nerazzuri di Piala Dunia Antarklub menunjukkan Inter sesungguhnya, yakni sebagai tim yang tak pernah gagal di momen-momen besar.
Inter menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2010 usai mengalahkan Mazembe 3-0 di laga puncak, Minggu (19/12/2010) malam WIB. Gol pembuka juara Liga Champions 2009/10 itu dikemas Goran Pandev, selanjutnya disusul oleh gol dari Samuel Eto'o dan Jonathan Biabiany.
"Saya berterimakasih kepada semuanya. Mereka membantu saya melewati momen berat ini. Eto'o memberikan umpan yang luar biasa. Seluruh tim juga tampil luar biasa," ujar Pandev dikutip dari situs resmi klub.
Prestasi ini seolah menepis sejumlah keraguan yang mengiringi Inter menjelang keberangkatan ke Piala Dunia Antarklub. Pasalnya I Biscione mencatat hasil yang tak memuaskan di kompetisi domestik mau pun di Eropa.
"Hari ini kami menunjukkan seperti apa tim yang sesungguhnya, tim yang tidak pernah gagal di momen-momen besar (penting). Jadi mari kita nikmati trofi kelima yang kami peroleh di tahun ini," ujar Pandev.
Munich - Laga antara Bayern Munich kontra Inter Milan di Allianz Arena memang baru digelar Maret mendatang. Namun tiket untuk pertandingan ini sudah ludes hanya enam jam setelah dilepas ke pasaran.
Bayern terundi bertemu Inter dalam laga 16 besar Liga Champions musim ini. Duel Die Roten kontra I Nerazzuri ini juga merupakan ulangan laga final Liga Champions season sebelumnya.
Undian ini disambut sangat antusias oleh para suporter Bayern. Dikutip dari AFP, tiket untuk pertandingan leg kedua yang digelar 15 Maret di Allianz Arena ludes enam jam setelah dilepas di pasaran.
"Seluruh tiket yang berjumlah 66 ribu lembar sudah habis terjual," ujar direktur media Bayern Markus Hoerwick.
Suporter Bayern hanya diizinkan untuk membeli dua tiket per orang. Pembelian tiket dilakukan secara online. Tanda masuk pertandingan di Allianz Arena ini mulai dijual pada Jumat (17/12/2010).
- Piala Dunia Antarklub
Inter Juara Piala Dunia Antarklub
Jakarta - Inter Milan berhasil menutup tahun 2010 dengan meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub. Di babak final, anak buah Rafael Benitez mengatasi wakil Afrika Mazembe tiga gol tanpa balas.
Inter mengalahkan Mazembe 3-0 dalam laga yang berlangsung di Sheikh Zayed Stadium, Abu Dhabi, Minggu (19/12/2010) dinihari WIB. Gol-gol kemenangan Nerazzuri dikemas Goran Pandev, Samuel Eto'o dan Jonathan Biabiany.
Di kejuaraan dunia antarklub kali ini, Inter total membukukan enam gol dan tidak kebobolan. Ada pun di pertandingan sebelumnya yakni melawan Seongnam, tim Italia itu juga mencatat kemenangan 3-0.
Jalannya Pertandingan
Menit awal laga ini sempat diganggu oleh masuknya seorang penyusup ke dalam lapangan yang membuat laga terhenti selama beberapa saat.
Pertandingan berlangsung dalam tempo tak terlalu cepat. Mazembe berusaha menekan lewat kedua sayap, namun usaha wakil Afrika itu belum ada yang memberikan ancaman berarti ke gawang Inter yang dikawal Julio Cesar.
Inter membuka skor lewat Goran Pandev di menit ke-13. Gol ini berawal dari umpan Samuel Eto'o. Bola coba diantispiasi oleh Kazembe Mihayo, namun gagal.
Si kulit bundar jatuh ke Pandev. Setelah beberapa langkah menggiring bola, eks Lazio itu melepas tembakan datar yang gagal dibendung kiper Muteba Kidiaba.
Juara Liga Champions Eropa unggul 2-0 empat menit berselang. Adalah Samuel Eto'o yang menjadi pencetak gol-nya. Berawal dari umpan silang Javier Zanetti dari sisi kanan, bola diterima dengan tak terlalu sempurna oleh Pandev.
Bola kemudian mengarah ke Eto'o. Dengan tendangan datar pemain asal Kamerun itu menjebol gawang Mazembe.
Nerazzuri memiliki kesempatan menambah skor di menit ke-23. Diego Milito yang lolos dari jebakan off-side tinggal satu lawan satu dengan Kidiaba. Sepakan pemain Argentina ini mengenai Kidiaba, bola selanjutnya dibuang bek Joel Kimwaki.
Menit ke-32 wakil Afrika memiliki peluang. Sepakan jarak jauh Dioko Kaluyituka masih bisa ditangkap Julio Cesar.
Milito! Tiga menit menuju jeda, pemain bernomor 22 ini kembali memiliki peluang. Menerima umpan terobosan, Milito tinggal berhadapan dengan Kidaiba. Namun sepakannya masih bisa dibendung dengan kaki oleh kiper Mazembe itu.
Inter memiliki dua peluang di periode satu jam laga berjalan. Sepakan Maicon dari sebelah kanan mengenai tangan Kiadiba dan kemudian tiang gawang. Selanjutnya tandukan Milito dari situasi sepak pojok masih melenceng dari sasaran.
Serbuan Mazembe hadir di menit ke-64. Umpan silang yang dilancarkan Mulota Kabangu dihalau Julio Cesar. Bola jatuh ke Amukok Kanda dan kemudian ia melepas tembakan namun masih membentur pemain belakang Inter.
Peluang bagus didapatkan wakil Afrika di menit ke-74. Kaluyituka berhasil menerobos hingga kotak penalti Inter. Julio Cesar bergerak menghalangi pergerakan pemain bernomor 15 itu. Kaluyituka kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Eto'o! Menit ke-77 striker Kamerun ini punya kesempatan menambah pundi gol-nya. Menuntaskan kerjasama antara Pandev dan Dejan Stankovic, Eto'o melepas tembakan yang masih bisa ditepis Kiadiba.
Dua menit berselang terjadi kemelut di muka gawang Inter. Umpan silang dari Mulota Kabangu disambut sepakan Kaluyituka. Bola ditepis oleh Julio Cesar. Hasil rebound diterima oleh Arnia Ekanga, namun usaha dia bisa digagalkan oleh Ivan Cordoba.
Tak lama kemudian, Kaluyituka kembali berpeluang. Kali ini tandukannya menyambut umpan silang dari sebelah kanan tepat di tangkapan Julio Cesar.
Anak buah Rafael Benitez memantapkan kemenangan limamenit menuju bubaran lewat pemain pengganti Jonathan Biabiany. Menerima umpan lambung yang dilepas Dejan Stankovic dari tengah lapangan, Biabiany mengecoh Kidiaba untuk selanjutnya menceploskan bola ke gawang Mazembe.
Susunan Pemain
Mazembe: Kidiaba; Nkulukuta, Kasusula, Kimwaki, Bedi, Ekanga, Mihayo, Singuluma, Kaluyituka (Ndonga 89'), Kabangu, Kasongo (Kanda 45')
Inter Milan: Julio Cesar; Maicon, Cordoba, Chivu (Stankovic 53'), Lucio, Zanetti, Cambiasso, Thiago Motta (Mariga 84'), Milito (Biabiany 70'), Pandev, Eto'o
Inter Juara Piala Dunia Antarklub
Jakarta - Inter Milan berhasil menutup tahun 2010 dengan meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub. Di babak final, anak buah Rafael Benitez mengatasi wakil Afrika Mazembe tiga gol tanpa balas.
Inter mengalahkan Mazembe 3-0 dalam laga yang berlangsung di Sheikh Zayed Stadium, Abu Dhabi, Minggu (19/12/2010) dinihari WIB. Gol-gol kemenangan Nerazzuri dikemas Goran Pandev, Samuel Eto'o dan Jonathan Biabiany.
Di kejuaraan dunia antarklub kali ini, Inter total membukukan enam gol dan tidak kebobolan. Ada pun di pertandingan sebelumnya yakni melawan Seongnam, tim Italia itu juga mencatat kemenangan 3-0.
Jalannya Pertandingan
Menit awal laga ini sempat diganggu oleh masuknya seorang penyusup ke dalam lapangan yang membuat laga terhenti selama beberapa saat.
Pertandingan berlangsung dalam tempo tak terlalu cepat. Mazembe berusaha menekan lewat kedua sayap, namun usaha wakil Afrika itu belum ada yang memberikan ancaman berarti ke gawang Inter yang dikawal Julio Cesar.
Inter membuka skor lewat Goran Pandev di menit ke-13. Gol ini berawal dari umpan Samuel Eto'o. Bola coba diantispiasi oleh Kazembe Mihayo, namun gagal.
Si kulit bundar jatuh ke Pandev. Setelah beberapa langkah menggiring bola, eks Lazio itu melepas tembakan datar yang gagal dibendung kiper Muteba Kidiaba.
Juara Liga Champions Eropa unggul 2-0 empat menit berselang. Adalah Samuel Eto'o yang menjadi pencetak gol-nya. Berawal dari umpan silang Javier Zanetti dari sisi kanan, bola diterima dengan tak terlalu sempurna oleh Pandev.
Bola kemudian mengarah ke Eto'o. Dengan tendangan datar pemain asal Kamerun itu menjebol gawang Mazembe.
Nerazzuri memiliki kesempatan menambah skor di menit ke-23. Diego Milito yang lolos dari jebakan off-side tinggal satu lawan satu dengan Kidiaba. Sepakan pemain Argentina ini mengenai Kidiaba, bola selanjutnya dibuang bek Joel Kimwaki.
Menit ke-32 wakil Afrika memiliki peluang. Sepakan jarak jauh Dioko Kaluyituka masih bisa ditangkap Julio Cesar.
Milito! Tiga menit menuju jeda, pemain bernomor 22 ini kembali memiliki peluang. Menerima umpan terobosan, Milito tinggal berhadapan dengan Kidaiba. Namun sepakannya masih bisa dibendung dengan kaki oleh kiper Mazembe itu.
Inter memiliki dua peluang di periode satu jam laga berjalan. Sepakan Maicon dari sebelah kanan mengenai tangan Kiadiba dan kemudian tiang gawang. Selanjutnya tandukan Milito dari situasi sepak pojok masih melenceng dari sasaran.
Serbuan Mazembe hadir di menit ke-64. Umpan silang yang dilancarkan Mulota Kabangu dihalau Julio Cesar. Bola jatuh ke Amukok Kanda dan kemudian ia melepas tembakan namun masih membentur pemain belakang Inter.
Peluang bagus didapatkan wakil Afrika di menit ke-74. Kaluyituka berhasil menerobos hingga kotak penalti Inter. Julio Cesar bergerak menghalangi pergerakan pemain bernomor 15 itu. Kaluyituka kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Eto'o! Menit ke-77 striker Kamerun ini punya kesempatan menambah pundi gol-nya. Menuntaskan kerjasama antara Pandev dan Dejan Stankovic, Eto'o melepas tembakan yang masih bisa ditepis Kiadiba.
Dua menit berselang terjadi kemelut di muka gawang Inter. Umpan silang dari Mulota Kabangu disambut sepakan Kaluyituka. Bola ditepis oleh Julio Cesar. Hasil rebound diterima oleh Arnia Ekanga, namun usaha dia bisa digagalkan oleh Ivan Cordoba.
Tak lama kemudian, Kaluyituka kembali berpeluang. Kali ini tandukannya menyambut umpan silang dari sebelah kanan tepat di tangkapan Julio Cesar.
Anak buah Rafael Benitez memantapkan kemenangan limamenit menuju bubaran lewat pemain pengganti Jonathan Biabiany. Menerima umpan lambung yang dilepas Dejan Stankovic dari tengah lapangan, Biabiany mengecoh Kidiaba untuk selanjutnya menceploskan bola ke gawang Mazembe.
Susunan Pemain
Mazembe: Kidiaba; Nkulukuta, Kasusula, Kimwaki, Bedi, Ekanga, Mihayo, Singuluma, Kaluyituka (Ndonga 89'), Kabangu, Kasongo (Kanda 45')
Inter Milan: Julio Cesar; Maicon, Cordoba, Chivu (Stankovic 53'), Lucio, Zanetti, Cambiasso, Thiago Motta (Mariga 84'), Milito (Biabiany 70'), Pandev, Eto'o
Sabtu, 18 Desember 2010
Seoul - Timnas Korea Selatan tidak lama lagi bakal ditinggalkan salah satu pemain terbaiknya. Park Ji-sung disebut-sebut akan pensiun dari sepakbola internasional usai gelaran Piala Asia, Januari tahun depan.
Piala Asia edisi kelima belas akan digelar di Qatar pada 7 Januari hingga 29 Januari 2011. Ajang ini akan menjadi kiprah terakhir pemain Manchester United itu bersama 'Taeguk Warrior'.
Hal itu diutarakan oleh ayahnya sendiri Park Sung-jong. Sung-jong menerangkan bahwa sampai kini putranya tersebut belum mengubah pikirannya usai membuat keputusan itu sebelum digelarnya Piala Dunia 2010.
"Ji-Sung berkata sebelum Piala Dunia di Afrika Selatan bahwa Piala Asia akan menjadi turnamen internasional terakhirnya," ungkap sang ayah Park Sung-jong kepada situs resmi AFC seperti diwartakan Reuters.
"Sekarang menjelang Piala Dunia, tak ada alasan bagi dia untuk berubah pikiran. Ji-sung berkata 'ketika aku memberikan tempatku, para pemain seperti Lee Chung-yong akan muncul. Mareka tak perlu merasa aku seharusnya tetap berada di sana'," tutup Sung-jong.
Park mulai membela Korsel saat pada tahun 2000. Ia turut membawa timnya merebut tempat keempat Piala Dunia 2002.
Ia lantas menjadi pemain yang berpengaruh dan selalu diikutsertakan di dua Piala Dunia selanjutnya. Sampai kini, Park telah membela Korsel sebanyak 94 kali dan menyumbang 13 gol.
Minggu, 12 Desember 2010
- Piala Dunia Antarklub
Cesar Siap Comeback
Abu Dhabi - Angin segar menerpa kubu Inter Milan jelang pertandingan pertamanya di Piala Dunia Antarklub. Kiper utamanya Julio Cesar telah pulih dan mengaku siap kembali merumput.
Gara-gara gangguan pada ototnya Cesar sudah melewatkan sejumlah pertandingan. Shot-stopper kebangsaan Brasil itu terakhir kali tampil buat La Beneamata pada akhir Oktober saat timnya menang atas Genoa dalam lanjutan Seri A.
Inter akan mengawali kiprahnya di turnamen ini dengan menghadapi Seongnam di babak semifinal pada 15 Desember mendatang. "Sekarang saya berlatih dengan skuad dan saya pikir saya bisa tampil pada 15 Desember mendatang,"yakin Cesar kepada Football-Italia.
"Saya optimistis dan berharap dapat sambutan meriah untuk tropi penting semacam ini. Syukurlah saya sudah kembali dan saya tak sabar untuk bermain."
Meskipun lawannya di bawah kelas Inter, tetapi Cesar enggan menganggap remeh. Semua tim akan sangat sulit dihadapi karena sama-sama ingin juara.
"Kami semua sadar dengan kesempatan yang kami miliki disini. Ini adalah gelar yang berarti buat (klub) dari Amerika Latin tapi juga Eropa dan terutama buat kami," pungkasnya.
Cesar Siap Comeback
Abu Dhabi - Angin segar menerpa kubu Inter Milan jelang pertandingan pertamanya di Piala Dunia Antarklub. Kiper utamanya Julio Cesar telah pulih dan mengaku siap kembali merumput.
Gara-gara gangguan pada ototnya Cesar sudah melewatkan sejumlah pertandingan. Shot-stopper kebangsaan Brasil itu terakhir kali tampil buat La Beneamata pada akhir Oktober saat timnya menang atas Genoa dalam lanjutan Seri A.
Inter akan mengawali kiprahnya di turnamen ini dengan menghadapi Seongnam di babak semifinal pada 15 Desember mendatang. "Sekarang saya berlatih dengan skuad dan saya pikir saya bisa tampil pada 15 Desember mendatang,"yakin Cesar kepada Football-Italia.
"Saya optimistis dan berharap dapat sambutan meriah untuk tropi penting semacam ini. Syukurlah saya sudah kembali dan saya tak sabar untuk bermain."
Meskipun lawannya di bawah kelas Inter, tetapi Cesar enggan menganggap remeh. Semua tim akan sangat sulit dihadapi karena sama-sama ingin juara.
"Kami semua sadar dengan kesempatan yang kami miliki disini. Ini adalah gelar yang berarti buat (klub) dari Amerika Latin tapi juga Eropa dan terutama buat kami," pungkasnya.
- Piala Dunia Antarklub
Bekuk Al-Wahda, Seongnam Hadapi Inter
Dhabi - Juara Liga Champions Asia, Seongnam Ilhwa, membekuk Al-Wahda 4-1 di babak perempatfinal Piala Dunia Antarklub. Seongnam pun berhak menghadapi Inter Milan di babak semifinal.
Pada pertandingan di Zayed Sports City, Abu Dhabi, Minggu (12/12/2010) dinihari WIB, Seongnam unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan empat menit melalui Mauricio Molina. Namun keunggulan tersebut hanya bertahan sampai menit 27.
Sebuah umpan silang dari sisi kanan dimanfaatkan Fernando Baiano yang berada di dalam kotak penalti Seongnam. Lewat sebuah sundulan terarah, Baiano pun membawa Al-Wahda menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tapi setelahnya Seongnam tak tertahan. Buruknya koordinasi pertahanan Al-Wahda membuat wakil Korea Selatan itu berkali-kali leluasa menembus pertahanan.
Imbasnya, pada menit 30 Seongnam berhasil unggul 2-1 lewat gol Sasa Ognenovski. Skor tersebut bertahan sampai turun minum, sebelum Choi Sung-Kuk dan Cho Dong-Geon mencetak gol ketiga dan keempat di menit 71 dan 81.
Berkat hasil ini, Seongnam pun melaju ke babak semifinal dan bakal berhadapan dengan juara Liga Champions musim lalu, Inter Milan.
Pada laga semifinal lainnya, wakil Brasil yang juga juara Copa Libertadores, Internacional, bakal menghadapi klub dari Republik Demokratik Kongo, TP Mazembe.
Bekuk Al-Wahda, Seongnam Hadapi Inter
Dhabi - Juara Liga Champions Asia, Seongnam Ilhwa, membekuk Al-Wahda 4-1 di babak perempatfinal Piala Dunia Antarklub. Seongnam pun berhak menghadapi Inter Milan di babak semifinal.
Pada pertandingan di Zayed Sports City, Abu Dhabi, Minggu (12/12/2010) dinihari WIB, Seongnam unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan empat menit melalui Mauricio Molina. Namun keunggulan tersebut hanya bertahan sampai menit 27.
Sebuah umpan silang dari sisi kanan dimanfaatkan Fernando Baiano yang berada di dalam kotak penalti Seongnam. Lewat sebuah sundulan terarah, Baiano pun membawa Al-Wahda menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tapi setelahnya Seongnam tak tertahan. Buruknya koordinasi pertahanan Al-Wahda membuat wakil Korea Selatan itu berkali-kali leluasa menembus pertahanan.
Imbasnya, pada menit 30 Seongnam berhasil unggul 2-1 lewat gol Sasa Ognenovski. Skor tersebut bertahan sampai turun minum, sebelum Choi Sung-Kuk dan Cho Dong-Geon mencetak gol ketiga dan keempat di menit 71 dan 81.
Berkat hasil ini, Seongnam pun melaju ke babak semifinal dan bakal berhadapan dengan juara Liga Champions musim lalu, Inter Milan.
Pada laga semifinal lainnya, wakil Brasil yang juga juara Copa Libertadores, Internacional, bakal menghadapi klub dari Republik Demokratik Kongo, TP Mazembe.
Sabtu, 11 Desember 2010
- Piala Dunia Antarklub
Mazembe Hadapi Internacional di Semifinal
Dhabi - Wakil Republik Demokratik Kongo, TP Mazembe, akhirnya melaju ke semifinal Piala Dunia Antarklub 2010. Catatan tersebut mereka dapatkan usai mengalahkan wakil Meksiko, Pachucha, 1-0.
Pada laga yang dilangsungkan Sabtu (11/12/2010) dinihari WIB, di Mohammad Bin Zayed Stadium, Mazembe unggul pada menit 21 melalui gelandang mereka, Mbenza Bedi.
Dua menit sebelum gol Bedi terjadi, Pachucha sempat mendapatkan peluang emas. Bola hasil tendangan Alejandro Manso dari luar kotak penalti membentur tiang jauh, lewat di depan gawang Mazembe, dan akhirnya meninggalkan lapangan.
Mazembe sendiri akhirnya bermain dengan 10 orang di menit 81 setelah Stopila Sunzu diusir wasit akibat menerima dua kartu kuning.
Berkat keberhasilan ini, Mazembe pun berhak mendapatkan satu tempat di babak empat besar.
Lawan mereka nantinya adalah wakil dari Brasil yang juga juara Copa Libertadores 2010, Internacional.
Mazembe Hadapi Internacional di Semifinal
Dhabi - Wakil Republik Demokratik Kongo, TP Mazembe, akhirnya melaju ke semifinal Piala Dunia Antarklub 2010. Catatan tersebut mereka dapatkan usai mengalahkan wakil Meksiko, Pachucha, 1-0.
Pada laga yang dilangsungkan Sabtu (11/12/2010) dinihari WIB, di Mohammad Bin Zayed Stadium, Mazembe unggul pada menit 21 melalui gelandang mereka, Mbenza Bedi.
Dua menit sebelum gol Bedi terjadi, Pachucha sempat mendapatkan peluang emas. Bola hasil tendangan Alejandro Manso dari luar kotak penalti membentur tiang jauh, lewat di depan gawang Mazembe, dan akhirnya meninggalkan lapangan.
Mazembe sendiri akhirnya bermain dengan 10 orang di menit 81 setelah Stopila Sunzu diusir wasit akibat menerima dua kartu kuning.
Berkat keberhasilan ini, Mazembe pun berhak mendapatkan satu tempat di babak empat besar.
Lawan mereka nantinya adalah wakil dari Brasil yang juga juara Copa Libertadores 2010, Internacional.
Kamis, 09 Desember 2010
Cluj - AS Roma memenuhi targetnya untuk setidaknya memetik satu poin dan lolos ke perdelapanfinal Liga Champions. Namun kelolosan Giallorossi ini diiringi ribut-ribut antar pemain.
Pada matchday 6, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB, Roma menahan tuan rumah CFR Cluj 1-1. Walau tidak menang, hasil ini sudah cukup mengantar tim asuhan Claudio Ranieri itu lolos ke 16 besar sebagai runner-up Grup E.
Namun gol penyama Cluj yang diciptakan oleh Lacina Traore dua menit sebelum duel usai memantik konflik di antara Francesco Totti dengan Nicolas Burdisso. Saat memasuki ruang ganti, keduanya terlihat terlibat keributan kecil.
Namun Totti buru-buru memadamkan api konflik sebelum membesar. Menurutnya, keributan itu adalah buah dari kemarahan rekan-rekan setimnya karena kebobolan di menit-menit akhir.
"Itu cuma diskusi kecil dan hal-hal seperti itu sering terjadi di sepakbola," kilah Totti sebagaimana dilansir Football Italia.
"Dia (Burdisso) tidak terima dengan gol penyama itu dan dia marah karena kebobolan, seperti halnya kami semua yang juga marah," jelas kapten Roma tersebut.
Sementara itu, usai pertandingan, Ranieri tidak menghadiri konferensi pers karena kehilangan suara. Asisten Ranieri, Christian Damiano, menyebut kalau Roma berada dalam bahaya di fase berikut.
"Yang terpenting adalah lolos. Itu poin yang penting dan kami berhasil mendapatkannya," cetus Damiano.
"Apakah kami berada dalam bahaya? Saya pikir begitu. Namun dalam dua pertandingan (perdelapanfinal), semuanya mungkin dan kami adalah tim yang kuat," tandasnya.
Jakarta - Tiga wakil Inggris tampil menonjol di fase grup Liga Champions. Arsenal dan Tottenham Hotspur tampil sebagai tim yang paling tajam, sementara Manchester United paling sedikit kebobolan.
Seperti diketahui, fase grup Liga Champions resmi berakhir saat bagian kedua dari matchday 6 rampung pada Kamis (9/12/2010) dinihari WIB.
Keberhasilan Arsenal melibas Partizan Belgrade 3-1 membuat mereka menyamai Spurs menjadi jadi tim paling tajam dengan mencetak 18 gol dari enam pertandingan alias rata-rata tiga gol per laga.
Namun dari hasil selisih gol, Arsenal sedikit lebih baik dari Spurs karena mereka cuma kebobolan tujuh gol, sementara Spurs kemasukan 11. Walau begitu, Spurs tampil sebagai jawara Grup A, sementara Arsenal menjadi runner-up Grup H.
Dari Grup C, Manchester United menyudahi fase grup dengan hasil tak terkalahkan dan cuma kebobolan satu gol, yakni kala ditahan Valencia 1-1, Rabu (8/12) dinihari WIB. Pemain Valencia, Pablo Hernandez, menjadi satu-satunya pemain yang sanggup menyarangkan bola ke jala 'Setan Merah'.
Meski demikian, keberhasilan MU menutup rapat pertahanannya berbanding lurus dengan kemampuannya merobek gawang lawan. Sepanjang enam matchdays. pasukan asuhan Sir Alex Ferguson itu cuma bisa mencetak tujuh gol.
Bicara soal selisih gol, Real Madrid tampil sebagai yang paling unggul dengan mencetak selisih 13 gol (15 memasukkan, dua kebobolan). Arsenal, Barcelona dan Valencia mengekor Los Blancos dengan selisih 11 gol.
Dengan semua catatan itu, keenambelas klub kontestan perdelapanfinal akan menghadapi nasib dalam undian yang digelar 17 Desember mendatang. Juara grup nantinya akan diadu dengan runner-up grup lain asalkan tidak berasal dari satu negara.
Jakarta - Jose Mourinho dikontrak Real Madrid dengan target utama menjuarai kembali Liga Champions. Sejauh ini kinerjanya luar biasa, karena Los Merengues belum pernah lolos ke fase knock out dengan hasil sebaik musim ini.
Madrid menjalani laga terakhirnya di fase grup Liga Champions dengan hasil memuaskan. Menjamu AJ Auxerre di Santiago Bernabeu, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB, 'Si Putih' memetik kemenangan 4-0.
Tambahan tiga poin dari laga tersebut membuat total nilai yang dimiliki Cristiano Ronaldo cs menjadi berjumlah 16. Dari enam pertandingan di fase grup Madrid meraih lima kemenangan, cuma AC Milan yang 'menodai' kesempurnaan Los Merengues saat bermain imbang 2-2 di San Siro.
Seperti dikutip dari Opta, ini adalah jumlah poin terbanyak yang pernah dicatatkan Madrid di fase grup Liga Champions sejak kompetisi antarklub terbaik Eropa tersebut berubah format di tahun 1992. Raihan luar biasa Madrid masih ditambah dengan agregat gol yang juga mencatatkan rekor terbanyak: +13.
Dalam 15 keikutsertaan Madrid di Liga Champions sejak tahun 1992 sampai musim 2009/2010, poin terbayak yang pernah didapat Los Merengues adalah 14 pada musim 2003/04. Sementara selisih gol terbaik yang didapat sebelumnya adalah +11 pada musim 1998–99.
Adakah hasil bagus ini sebuah pertanda kalau Mourinho akan menyudahi puasa juara Madrid di Liga Champions yang sudah bertahan sejak tahun 2002?
Marseille - Hasil melawan Chelsea memang tak mempengaruhi posisi Marseille. Namun pelatih Marseille Didier Deschamps mengaku sangat senang skuadnya bisa mengalahkan mantan klubnya.
Kedua tim sudah memastikan lolos ke fase grup dan Chelsea tampil sebagai juara grup F. Namun Chelsea gagal meraih 100 persen kemenangannya setelah mereka kalah 0-1 saat bertandang ke Stade Velodrome, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB.
Chelsea sempat memberikan tekanan namun Marseille akhirnya yang menang lewat gol tunggal Brandao di menit ke-81. Deschamps pun memuji Brandao dan juga sangat gembira dengan kemenangan timnya atas Chelsea.
"Saya sangat senang untuk Brandao dan tim saya. Saya ingin pemain saya menang. Itu bagus buat fans bisa mengalahkan Chelsea meski itu tak berarti apa apa. Sangat menyenangkan mengalahkan mereka," kata Deschamps.
"Ketika Abda bermain tanpa tekanan, Anda masih ingin mendapatkan hasil. Tim seperti Chelsea puya program memenangi Liga Champions, kami tidak tapi kami ingin melangkah sebisa kami," ungkap pelatih Marseille ini seperti dilansir Sky Sport.
Munich - Kemenangan atas Basel membuat Bayern Munich lebih bersemangat. Pelatih Louis Van Gaal mengakui mereka menuju ke fase knock out lebih percaya diri meski hasil di Bundesliga kurang begitu baik.
Performa Bayern di Bundesliga sedang jadi sorotan dimana mereka berada di posisi ketujuh atau terpaut 17 poin dengan pimpinan klasemen Borussia Dortmund. Namun berbeda dengan penampilan Bayern di Liga Champions.
The Bavarians ini telah memenangi lima dari enam pertandingan di fase grup setelah mengatasi Basel 3-0. Runner up Liga Champions ini musim lalu ini meraih 15 poin dan 16 gol, dimana keduanya adalah rekor bagi klub Jerman.
"Menang lima kali di fase grup bukan sesuatu yang banyak tim bisa meraihnya. Kemenangan ini memberikan banyak kepercayaan untuk menghadapi tugas ke depan," katya Louis Van Gaal seperti dilansir Sky Sport.
Pada pertandingan tersebut, Franck Ribery menyumbangkan dua gol dan satu gol lagi dicetak oleh Anatoliy Tymoshchuk. "Kami membutuhkan kemenangan seperti ini untuk mendapatkan kepercayaan diri kami," kata kapten Bayern Mark van Bommel.
"Untuk musim ini saya belum berhenti berharap (pertahankan gelar Bundesliga). Masih banyak poin yang harus kami dapatkan dan yang realistis adalah finis kedua, tapi kita akan selalu pergi untuk mendapatkan gelar," ujarnya.
London - Arsene Wenger menilai bahwa kemungkinan besar timnya akan bertemu lawan dari Jerman atau Spanyol di babak 16 besar. Yang jelas manajer Arsenal itu tak takut dengan siapa pun lawan nantinya.
Arsenal lolos ke fase knock-out dengan status runner-up grup. Kepastian tiket 16 besar diperoleh tim Gudang Peluru usai mengalahkan Partizan Belgrade dalam laga dinihari tadi.
Sebagai penghuni posisi kedua, tim London Utara harus bersiap-siap bertemu juara grup.
"Soal lawan potensial, 50 persen kami akan bertemu dengan tim Spanyol dan 50 persen bertemu dengan tim Jerman. Jika Anda bertanya kepada saya siapa lawan yang lebih disukai, saya tidak tahu. Anda (jurnalis) mungkin lebih memilih kami bertemu tim Spanyol. Tapi bagi kami hal itu tak penting," kata Wenger seperti dikutip dari situs resmi klub.
Manajer asal Prancis itu menyatakan bahwa timnya tidak perlu takut dengan siapa pun lawan yang dihadapi. "Tidak. Mari realistis saja. Saat ini Barcelona adalah tim yang sangat difavoritkan, namun kami akan menghadapinya andai kami terundi bertemu mereka. Kami sudah menghadapi mereka di musim lalu," kata Wenger.
"Setiap laga bakal berbeda. Anda tidak bisa menjadikan laga kami (kontra Partizan) sebagai gambaran untuk laga kami (seandainya) bertemu Real Madrid atau Barcelona."
"Setiap pertandingan memiliki tingakt kesulitan tersendiri. Yang jelas, yang saya ketahui adalah kami selalu lolos dari babak grup dalam 11 tahun terakhir dan mari kita melangkah lebih jauh," tutup dia.
- Pikirkan Spurs, Chelsea Kecolongan
Marseille - Duel sengit dengan Tottenham Hotspur menanti Chelsea di Liga Primer pada akhir pekan. Derby kota London itu ternyata juga punya pengaruh dalam kekalahan Chelsea atas Marseille di Liga Champions.
Chelsea gagal mengakhiri fase grup Liga Champions dengan rekor sempurna setelah di matchday 6, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB, kalah 0-1 dari Marseille.
"Saya pikir kami tampil cukup bagus di beberapa momen. Kami jelas kecewa kalah di laga tandang ini, kekalahan pertama kami di grup," sesal kapten Chelsea John Terry di Sky Sports.
Gol kekalahan Chelsea lahir sembilan menit sebelum berakhirnya waktu normal. Sebelum gol itu hadir, Manajer Chelsea Carlo Ancelotti sudah menarik keluar sejumlah pemain andalannya macam Didier Drogba, John Terry dan Jose Bosingwa.
Mereka ditarik karena Ancelotti ingin menyimpan tenaga pemainnya untuk laga lawan Spurs di akhir pekan. Namun, ketiadaan tiga pemain pilar tersebut rupanya berdampak buruk karena Chelsea akhirnya kecolongan gol, tak bisa membalas dan kalah.
"Kami punya laga besar di akhir pekan. Dengan mempertimbangkan hal itu, manajer menarik beberapa pemain dan lawan bikin gol setelah itu," terang Terry.
Meski demikian, Terry langsung menyemangati timnya untuk lekas bangkit agar bisa tampil maksimal lawan Spurs nanti.
"Secara umum kami punya tim bagus dan kami bisa bangkit dari sini," tegasnya.
Marseille - Duel sengit dengan Tottenham Hotspur menanti Chelsea di Liga Primer pada akhir pekan. Derby kota London itu ternyata juga punya pengaruh dalam kekalahan Chelsea atas Marseille di Liga Champions.
Chelsea gagal mengakhiri fase grup Liga Champions dengan rekor sempurna setelah di matchday 6, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB, kalah 0-1 dari Marseille.
"Saya pikir kami tampil cukup bagus di beberapa momen. Kami jelas kecewa kalah di laga tandang ini, kekalahan pertama kami di grup," sesal kapten Chelsea John Terry di Sky Sports.
Gol kekalahan Chelsea lahir sembilan menit sebelum berakhirnya waktu normal. Sebelum gol itu hadir, Manajer Chelsea Carlo Ancelotti sudah menarik keluar sejumlah pemain andalannya macam Didier Drogba, John Terry dan Jose Bosingwa.
Mereka ditarik karena Ancelotti ingin menyimpan tenaga pemainnya untuk laga lawan Spurs di akhir pekan. Namun, ketiadaan tiga pemain pilar tersebut rupanya berdampak buruk karena Chelsea akhirnya kecolongan gol, tak bisa membalas dan kalah.
"Kami punya laga besar di akhir pekan. Dengan mempertimbangkan hal itu, manajer menarik beberapa pemain dan lawan bikin gol setelah itu," terang Terry.
Meski demikian, Terry langsung menyemangati timnya untuk lekas bangkit agar bisa tampil maksimal lawan Spurs nanti.
"Secara umum kami punya tim bagus dan kami bisa bangkit dari sini," tegasnya.
London - Sebagai runner-up grup, Arsenal bakal terundi dengan juara grup di babak 16 besar nanti. Andai bisa memilih lawan, striker Robin Van Persie berharap timnya bertemu Barcelona atau Real Madrid.
Arsenal berhasil melaju ke babak 16 besar setelah mengatasi Partizan Belgrade 3-1 dinihari tadi. Laga melawan tim Eropa Timur itu berlangsung berat bagi Arsenal. Sempat unggul 1-0 lewat Robin Van Persie, Partizan berhasil mencetak gol penyama.
The Gunners sukses melesakkan dua gol tambahan dan mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang. Meski begitu kemenangan Arsenal juga ternoda dengan kartu merah untuk Bacary Sagna memasuki menit akhir laga.
"Malam ini tekanan ada pada kami. Partizan tim yang bagus. Mereka menjaga bola dengan baik. Kami dipaksa berlari," ujar Van Persie dikutip dari Sportinglife.
Tambahan tiga angka membuat tim London Utara itu finis di posisi kedua fase grup. Sebagai runner-up, maka anak buah Arsene Wenger harus bersiap-siap bertemu dengan juara grup.
Soal hal ini, Van Persie mengaku tidak risau. Bahkan pemain asal Belanda itu berharap timnya bisa bertemu dengan tim kuat.
"Sebagai fans sepakbola, saya ingin bertemu Barcelona atau Real Madrid. Ya kita lihat seperti apa undiannya nanti," tandas dia.
Pemain 27 tahun itu mengaku yakin bahwa Arsenal mampu mengakhiri puasa trofi yang sudah berlangsung selama sekitar lima tahun.
"Segala hal diawali dengan rasa pecaya. Jika Anda sudah tidak memiliki kepercayaan lagi, maka lebih baik berhenti bermain sepakbola saja. Kami memiliki rasa percaya itu," pungkasnya.
Marseille - Chelsea akhirnya mencicipi kekalahan di laga terakhir fase grup. 'Si Biru' dinilai tampil dengan rasa takut di lini depan sehingga tak bisa bikin gol dan kalah.
Setelah terus-menerus memetik kemenangan dalam lajunya di fase grup, kekalahan dirasakan juga oleh Chelsea di matchday 6 setelah tunduk 0-1 dari Marseille.
"Dari aspek bertahan, ada kedisplinan dan saya memang minta itu dari para pemain. Kami tidak memiliki banyak kesempatan untuk menembak dan bikin gol, kami harusnya lebih tajam," sesal Manajer Chelsea Carlo Ancelotti kepada Sky Sports.
Penampilan Chelsea saat itu memang tidak mengesankan. Hal ini jelas dikhawatirkan bakal berimbas ke performa Chelsea di Liga Primer.
"Kami harus tampil lebih baik melawan tim-tim seperti ini, tapi kami mampu," tegasnya.
"Kami kehilangan kepercayaan diri di lini depan, kami jadi takut bermain sepakbola. Kami harus terus maju, tetap kompak dan bersiap untuk laga selanjutnya," imbuh Ancelotti.
- Liga Champions
Inilah 16 Kontestan Babak Knock Out
Jakarta - Fase grup Liga Champions musim 2010/2011 akhirnya tuntas digelar pada Kamis (9/12/2010) dinihari WIB. Sebanyak 16 tim mendapat tiket ke babak knock out dengan nyaris tanpa kejutan terjadi.
AS Roma dan Arsenal menjadi dua tim terakhir yang memastikan mendapat tiket ke babak 16 besar. Di pertandingan terakhirnya beberapa jam lalu, I Lupi bermain imbang dengan CFR Clujsementara The Gunners unggul 3-1 atas Partizan Belgrade.
Dari 16 tim yang lolos dari fase grup ini bisa dibilang tak ada kejutan yang terjadi. Hal-hal yang terjadi di luar prediksi hanya terkait posisi akhirnya tim di klasemen grup masing-masing.
Di Grup A misalnya, Inter Milan harus puas jadi runner up karena kalah satu poin atas tim debutan Tottenham Hotspur. Kondisi serupa terjadi pada Arsenal, yang harus merelakan posisi puncak Grup H pada Shakhtar Donetsk.
Drawing babak 16 besar Liga Champions akan dilangsungkan pada 17 Desember mendatang. Secara acak juara grup akan dipertemukan dengan runner up, dengan catatan klub yang berasal dari satu grup dan satu negara tak akan saling berhadapan.
Berikut 16 tim yang lolos ke babak 16 besar
Grup A: Tottenham Hotspur, Inter Milan
Grup B: Schalke 04, Olympique Lyon
Grup C: Manchester United, Valencia
Grup D: Barcelona, Copenhagen
Grup E: Bayern Munich, AS Roma
Grup F: Chelsea, Marseille
Grup G: Real Madrid, AC Milan
Grup H: Shakhtar Donetsk, Arsenal.
Inilah 16 Kontestan Babak Knock Out
Jakarta - Fase grup Liga Champions musim 2010/2011 akhirnya tuntas digelar pada Kamis (9/12/2010) dinihari WIB. Sebanyak 16 tim mendapat tiket ke babak knock out dengan nyaris tanpa kejutan terjadi.
AS Roma dan Arsenal menjadi dua tim terakhir yang memastikan mendapat tiket ke babak 16 besar. Di pertandingan terakhirnya beberapa jam lalu, I Lupi bermain imbang dengan CFR Clujsementara The Gunners unggul 3-1 atas Partizan Belgrade.
Dari 16 tim yang lolos dari fase grup ini bisa dibilang tak ada kejutan yang terjadi. Hal-hal yang terjadi di luar prediksi hanya terkait posisi akhirnya tim di klasemen grup masing-masing.
Di Grup A misalnya, Inter Milan harus puas jadi runner up karena kalah satu poin atas tim debutan Tottenham Hotspur. Kondisi serupa terjadi pada Arsenal, yang harus merelakan posisi puncak Grup H pada Shakhtar Donetsk.
Drawing babak 16 besar Liga Champions akan dilangsungkan pada 17 Desember mendatang. Secara acak juara grup akan dipertemukan dengan runner up, dengan catatan klub yang berasal dari satu grup dan satu negara tak akan saling berhadapan.
Berikut 16 tim yang lolos ke babak 16 besar
Grup A: Tottenham Hotspur, Inter Milan
Grup B: Schalke 04, Olympique Lyon
Grup C: Manchester United, Valencia
Grup D: Barcelona, Copenhagen
Grup E: Bayern Munich, AS Roma
Grup F: Chelsea, Marseille
Grup G: Real Madrid, AC Milan
Grup H: Shakhtar Donetsk, Arsenal.
- Liga Champions Grup F
Brandao Hentikan Keperkasaan Chelsea
Marseille - Chelsea gagal mempertahankan rekor kemenangannya di fase grup. Pada laga terakhir di Grup F, Chelsea takluk dari Olympique Marseille dengan skor 0-1 lewat gol Brandao.
Chelsea telah memastikan sebagai juara Grup F setelah sebelumnya meraih lima kali kemenangan. Namun pada laga terakhir di fase grup, skuad besutan Carlo Ancelotti menyerah 0-1 dari Marseille di Stade Velodrome, Kamis (9/12/2010) .
Hasil tersebut membuat Chelsea mengumpulkan 15 poin dari enam kali pertandingannya. Sedangkan Marseille akan menemani Chelsea ke babak 16 besar setelah memastikan berada di posisi kedua dengan 12 poin.
Sementara Zilina dan Spartak Moskow telah dipastikan tersingkir. Pertandingan kedua tim sempat tertunda selama 20 menit karena penonton yang rusuh dan laga tersebut berakhir dengan skor 2-1 bagi kemenangan Spartak.
Jalannya Pertandingan
Peluang pertama dimiliki oleh Marseille di menit ke-8. Benoit Cheyrou mendapatkan bola namun tendangannya masih melebar dari target. Tiga menit kemudian tendangan keras Valbuena masih menghantam mistar gawang Chelsea.
Marseille masih terus menekan ke pertahanan Chelsea. Namun Loic Remy tendangan datarnya masih melebar dari tiang jauh. Sementara Usaha Brandao di menit ke-14 juga masih melenceng dari sasaran.
Pada menit ke-16, Chelsea sempat berharap mendapatkan penalti setelah Souleymane Diawara menjatuhkan Florent Malouda di kotak terlarang. Namun wasit Vladislav Bezborodov dari Rusia) menyatakan tidak penalti.
Pada menit ke-32, tendangan Didier Drogba masih berada di atas gawang mantan klubnya tersebut. Tiga menit kemudian Gabriel Heinze sempat menjebol gawang Chelsea lewat sundulannya namun gol tersebut dianulir karena lebih dulu offside.
Hingga turun minum kedua tim masih belum dapat mencetak gol. Sementara di babak kedua, Marseille dan Chelsea masih sama sama mencoba membuat peluang namun belum ada ancaman berbahaya dari kedua tim ini.
Pada menit ke-62, pelatih Carlo Ancelotti memasukan Daniel Sturridge guna menggantikan Drogba. Striker internasional Pantai Gading ini pun mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari fans Marseille.
Marseille pun melakukan pergantian pemain dengan memasukan Lucho Gonzalez menggantikan Valbuena. Lucho mencoba memberikan bola kepada Taye Taiwo namun sepakan kaki kirinya masih dapat diblok John Terry.
Pada menit ke-72, Sturridge menusuk dari sisi kiri sebelum melepaskan crossing kepada Ramires namun sundulannya masih terlalu tinggi. Namun Marseille yang lebih dulu unggul 1-0 lewat gol Brandao di menit ke-81.
Gol tersebut dicetak lewat sepakan kaki kiri Brandao ke pojok kiri bawah gawang Chelsea. Sementara Chelsea tidak dapat berubat banyak mengejar ketertinggalannya tersebut dan skor tak berubah hingga akhir laga.
Brandao Hentikan Keperkasaan Chelsea
Marseille - Chelsea gagal mempertahankan rekor kemenangannya di fase grup. Pada laga terakhir di Grup F, Chelsea takluk dari Olympique Marseille dengan skor 0-1 lewat gol Brandao.
Chelsea telah memastikan sebagai juara Grup F setelah sebelumnya meraih lima kali kemenangan. Namun pada laga terakhir di fase grup, skuad besutan Carlo Ancelotti menyerah 0-1 dari Marseille di Stade Velodrome, Kamis (9/12/2010) .
Hasil tersebut membuat Chelsea mengumpulkan 15 poin dari enam kali pertandingannya. Sedangkan Marseille akan menemani Chelsea ke babak 16 besar setelah memastikan berada di posisi kedua dengan 12 poin.
Sementara Zilina dan Spartak Moskow telah dipastikan tersingkir. Pertandingan kedua tim sempat tertunda selama 20 menit karena penonton yang rusuh dan laga tersebut berakhir dengan skor 2-1 bagi kemenangan Spartak.
Jalannya Pertandingan
Peluang pertama dimiliki oleh Marseille di menit ke-8. Benoit Cheyrou mendapatkan bola namun tendangannya masih melebar dari target. Tiga menit kemudian tendangan keras Valbuena masih menghantam mistar gawang Chelsea.
Marseille masih terus menekan ke pertahanan Chelsea. Namun Loic Remy tendangan datarnya masih melebar dari tiang jauh. Sementara Usaha Brandao di menit ke-14 juga masih melenceng dari sasaran.
Pada menit ke-16, Chelsea sempat berharap mendapatkan penalti setelah Souleymane Diawara menjatuhkan Florent Malouda di kotak terlarang. Namun wasit Vladislav Bezborodov dari Rusia) menyatakan tidak penalti.
Pada menit ke-32, tendangan Didier Drogba masih berada di atas gawang mantan klubnya tersebut. Tiga menit kemudian Gabriel Heinze sempat menjebol gawang Chelsea lewat sundulannya namun gol tersebut dianulir karena lebih dulu offside.
Hingga turun minum kedua tim masih belum dapat mencetak gol. Sementara di babak kedua, Marseille dan Chelsea masih sama sama mencoba membuat peluang namun belum ada ancaman berbahaya dari kedua tim ini.
Pada menit ke-62, pelatih Carlo Ancelotti memasukan Daniel Sturridge guna menggantikan Drogba. Striker internasional Pantai Gading ini pun mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari fans Marseille.
Marseille pun melakukan pergantian pemain dengan memasukan Lucho Gonzalez menggantikan Valbuena. Lucho mencoba memberikan bola kepada Taye Taiwo namun sepakan kaki kirinya masih dapat diblok John Terry.
Pada menit ke-72, Sturridge menusuk dari sisi kiri sebelum melepaskan crossing kepada Ramires namun sundulannya masih terlalu tinggi. Namun Marseille yang lebih dulu unggul 1-0 lewat gol Brandao di menit ke-81.
Gol tersebut dicetak lewat sepakan kaki kiri Brandao ke pojok kiri bawah gawang Chelsea. Sementara Chelsea tidak dapat berubat banyak mengejar ketertinggalannya tersebut dan skor tak berubah hingga akhir laga.
- Liga Champions Grup E
Roma Melaju ke Fase Knock-out
Cluj-Napoca - Kemenangan AS Roma yang sudah di depan mata buyar menjelang menit akhir laga. Alhasil Il Lupi harus puas meraih hasil 1-1 ketika menghadapi Cluj. Namun satu poin cukup mengantar Roma ke 16 besar.
Roma menghadapi Cluj dalam laga terakhir fase grup di Stadion Constantin Radulescu, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB. Marco Borriello sempat membawa Roma memimpin di menit ke-21. Namun Lacina Traore menyelamatkan muka Cluj berkat golnya dua menit menuju bubaran.
Meski begitu hasil ini sudah cukup membawa tim ibukota Italia menggenggam tiket 16 besar. Mengantongi poin 10. Anak asuh Claudio Ranieri melaju ke fase knock-out menyusul Bayern Munich yang sudah memastikan lolos di matchday sebelumnya.
Ada pun Bayern sendiri menutup pertandingan di fase grup dengan kemenangan besar 3-0 atas FC Basel.
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah Cluj terlebih dahulu mengancam. Tendangan jarak jauh Lacina Traore di menit ke-12 masih bisa diselamatkan kiper Il Lupi Bogdan Lobont.
Semenit setelahnya, giliran tuan rumah yang melancarkan serbuan. Menerima umpan dari Marco Borriello, Paolo Castellini melepas tembakan yang ditangkal oleh Eduard Stancioiu.
Roma membuka skor menit ke-21. Umpan panjang Fabio Simpilcio mengarah ke kotak penalti. Bola disambar oleh eksekusi Marco Borriello yang menjebol gawang Cluj.
Menit ke-36 Ionut Rada mengancam gawang Roma. Namun tandukannya yang menyambut umpan dari Roberto De Zerbi masih belum membuahkan skor.
Di lima menit sisa babak pertama, Cluj terus menekan. Namun usaha yang dilakukan De Zerbi, Emmanuel Kone, dan Lacina Traore masih belum ada yang bisa berbuah skor.
Tim ibukota Italia menguasai babak kedua. Peluang terbaik didapat oleh Nicolas Burdisso. Tandukannya menyambut umpan silang Paolo Castellini masih bisa diamankan kiper Eduard Stancioiu.
Boriello nyaris menambah keunggulan Roma di menit ke-67. Namun sepakannya menerima umpan dari Leandro Grecco juga masih belum berhasil menaklukkan Stancioiu.
Dua menit menuju bubaran, Cluj menyamakan skor lewat gol Lacina Traore. Berawal dari umpan panjang Cristian Panin ke arah sayap kanan, bola kemudian diteruskan Juan Emanuel Culio. Traore menyambut crossing tersebut guna merobek gawang Roma.
Susunan Pemain
CFR Cluj: Stancioiu; Rada, Cadu, Edimar (Bjelanovic 63'), Panin, Dica (Veloso 45'), Kivuvu, Culio, Kone, Traore, De Zerbi (Bastos 79')
AS Roma: Lobont; Mexes, Burdisso, De Rossi, Castellini, Cassetti (Cicinho 64'), Menez {Greco 46'), Brighi, Simplocio, Borriello, Totti
Roma Melaju ke Fase Knock-out
Cluj-Napoca - Kemenangan AS Roma yang sudah di depan mata buyar menjelang menit akhir laga. Alhasil Il Lupi harus puas meraih hasil 1-1 ketika menghadapi Cluj. Namun satu poin cukup mengantar Roma ke 16 besar.
Roma menghadapi Cluj dalam laga terakhir fase grup di Stadion Constantin Radulescu, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB. Marco Borriello sempat membawa Roma memimpin di menit ke-21. Namun Lacina Traore menyelamatkan muka Cluj berkat golnya dua menit menuju bubaran.
Meski begitu hasil ini sudah cukup membawa tim ibukota Italia menggenggam tiket 16 besar. Mengantongi poin 10. Anak asuh Claudio Ranieri melaju ke fase knock-out menyusul Bayern Munich yang sudah memastikan lolos di matchday sebelumnya.
Ada pun Bayern sendiri menutup pertandingan di fase grup dengan kemenangan besar 3-0 atas FC Basel.
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah Cluj terlebih dahulu mengancam. Tendangan jarak jauh Lacina Traore di menit ke-12 masih bisa diselamatkan kiper Il Lupi Bogdan Lobont.
Semenit setelahnya, giliran tuan rumah yang melancarkan serbuan. Menerima umpan dari Marco Borriello, Paolo Castellini melepas tembakan yang ditangkal oleh Eduard Stancioiu.
Roma membuka skor menit ke-21. Umpan panjang Fabio Simpilcio mengarah ke kotak penalti. Bola disambar oleh eksekusi Marco Borriello yang menjebol gawang Cluj.
Menit ke-36 Ionut Rada mengancam gawang Roma. Namun tandukannya yang menyambut umpan dari Roberto De Zerbi masih belum membuahkan skor.
Di lima menit sisa babak pertama, Cluj terus menekan. Namun usaha yang dilakukan De Zerbi, Emmanuel Kone, dan Lacina Traore masih belum ada yang bisa berbuah skor.
Tim ibukota Italia menguasai babak kedua. Peluang terbaik didapat oleh Nicolas Burdisso. Tandukannya menyambut umpan silang Paolo Castellini masih bisa diamankan kiper Eduard Stancioiu.
Boriello nyaris menambah keunggulan Roma di menit ke-67. Namun sepakannya menerima umpan dari Leandro Grecco juga masih belum berhasil menaklukkan Stancioiu.
Dua menit menuju bubaran, Cluj menyamakan skor lewat gol Lacina Traore. Berawal dari umpan panjang Cristian Panin ke arah sayap kanan, bola kemudian diteruskan Juan Emanuel Culio. Traore menyambut crossing tersebut guna merobek gawang Roma.
Susunan Pemain
CFR Cluj: Stancioiu; Rada, Cadu, Edimar (Bjelanovic 63'), Panin, Dica (Veloso 45'), Kivuvu, Culio, Kone, Traore, De Zerbi (Bastos 79')
AS Roma: Lobont; Mexes, Burdisso, De Rossi, Castellini, Cassetti (Cicinho 64'), Menez {Greco 46'), Brighi, Simplocio, Borriello, Totti
- Liga Champions Grup H
Shakhtar Lolos Sebagai Juara Grup
Jakarta - Shakhtar Donetsk keluar sebagai juara Grup H setelah di matchday 6 meraih kemenangan 2-0 atas Braga. Shakhtar lolos ke babak 16 besar dengan ditemani Arsenal yang jadi runner-up.
Sebelum matchday ini, Grup H masih memiliki dua tiket lowong ke babak 16 besar yang harus diperebutkan oleh tiga tim. Selain Shakhtar dan Braga, tiket itu juga diburu Arsenal.
Dengan pertaruhan tiket tersebut, laga Shakhtar kontra Braga di Donbass Arena, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB, malah berjalan nyaris tanpa aksi. Tuan rumah Shakhtar yang memimpin klasemen tampaknya akan puas dengan hasil seri.
Akan tetapi, Shakhtar akhirnya sukses memastikan kemenangan lewat dua gol yang lahir pada menit 78 dan 83. Tuan rumah pun menang 2-0.
Dengan hasil tersebut, Shakhtar melaju ke babak 16 besar dengan predikat juara Grup H dengan poin 15. Arsenal menemani dengan raihan angka 12. Braga sementara itu dapat tiket ke Liga Europa dengan duduk di posisi tiga.
Jalannya Pertandingan
Shakhtar langsung ambil kendali permainan sedari awal pertandingan. Dengan sabar, mereka berusaha mencari celah dalam pertahanan tamunya.
Setelah sekitar 15 menit, gantian Braga yang mulai memegang kontrol permainan pada menit 17. Tapi belum ada peluang nyata yang hadir.
Peluang pertama dalam laga hadir di menit ke-21. Memanfaatkan kesalahan lini bertahan Braga, Douglas Costa menguasai bola dan kemudian memberikannya ke Luiz Adriano yang tembakannya masih melayang.
Masih minim aksi di Donbass Arena, kendati aksi tekel Miguel Garcia terhadap Willian dinilai wasit layak untuk diacungi kartu kuning. Inilah kartu pertama dalam laga.
Di babak kedua, tepatnya menit 52, Jadson memulai serangan cepat untuk Shakhtar dan kemudian memberi umpan ke Costa. Ia lantas mengirim bola ke arah gawang walau arahnya masih melebar. Kebuntuan masih berlanjut untuk kedua tim.
Kebuntuan pecah pada menit 78. Shakhtar akhirnya unggul setelah Razvan Dinca Rat menjebol gawang Braga.
Kemenangan Shakhtar dipastikan oleh Adriano yang bikin skor jadi 2-0 setelah menyambut umpan silang rendah dari Rat pada menit 83.
Susunan Pemain:
Shakhtar Donetsk: Pyatov, Srna, Chygrynskiy, Rakitskiy, Rat, Gai (Kobin '84), Stepanenko, Douglas Costa (Teixeira '62), Jadson (Mkhitaryan '73), Willian, Luiz Adriano.
Braga: Artur Moraes, Miguel Garcia, Anibal, Rodriguez, Silvio, Vandinho, Leandro Salino (Barbosa '81), Alan (Lima '68), Aguiar (Viana '72), Paulo Cesar, Matheus.
Shakhtar Lolos Sebagai Juara Grup
Jakarta - Shakhtar Donetsk keluar sebagai juara Grup H setelah di matchday 6 meraih kemenangan 2-0 atas Braga. Shakhtar lolos ke babak 16 besar dengan ditemani Arsenal yang jadi runner-up.
Sebelum matchday ini, Grup H masih memiliki dua tiket lowong ke babak 16 besar yang harus diperebutkan oleh tiga tim. Selain Shakhtar dan Braga, tiket itu juga diburu Arsenal.
Dengan pertaruhan tiket tersebut, laga Shakhtar kontra Braga di Donbass Arena, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB, malah berjalan nyaris tanpa aksi. Tuan rumah Shakhtar yang memimpin klasemen tampaknya akan puas dengan hasil seri.
Akan tetapi, Shakhtar akhirnya sukses memastikan kemenangan lewat dua gol yang lahir pada menit 78 dan 83. Tuan rumah pun menang 2-0.
Dengan hasil tersebut, Shakhtar melaju ke babak 16 besar dengan predikat juara Grup H dengan poin 15. Arsenal menemani dengan raihan angka 12. Braga sementara itu dapat tiket ke Liga Europa dengan duduk di posisi tiga.
Jalannya Pertandingan
Shakhtar langsung ambil kendali permainan sedari awal pertandingan. Dengan sabar, mereka berusaha mencari celah dalam pertahanan tamunya.
Setelah sekitar 15 menit, gantian Braga yang mulai memegang kontrol permainan pada menit 17. Tapi belum ada peluang nyata yang hadir.
Peluang pertama dalam laga hadir di menit ke-21. Memanfaatkan kesalahan lini bertahan Braga, Douglas Costa menguasai bola dan kemudian memberikannya ke Luiz Adriano yang tembakannya masih melayang.
Masih minim aksi di Donbass Arena, kendati aksi tekel Miguel Garcia terhadap Willian dinilai wasit layak untuk diacungi kartu kuning. Inilah kartu pertama dalam laga.
Di babak kedua, tepatnya menit 52, Jadson memulai serangan cepat untuk Shakhtar dan kemudian memberi umpan ke Costa. Ia lantas mengirim bola ke arah gawang walau arahnya masih melebar. Kebuntuan masih berlanjut untuk kedua tim.
Kebuntuan pecah pada menit 78. Shakhtar akhirnya unggul setelah Razvan Dinca Rat menjebol gawang Braga.
Kemenangan Shakhtar dipastikan oleh Adriano yang bikin skor jadi 2-0 setelah menyambut umpan silang rendah dari Rat pada menit 83.
Susunan Pemain:
Shakhtar Donetsk: Pyatov, Srna, Chygrynskiy, Rakitskiy, Rat, Gai (Kobin '84), Stepanenko, Douglas Costa (Teixeira '62), Jadson (Mkhitaryan '73), Willian, Luiz Adriano.
Braga: Artur Moraes, Miguel Garcia, Anibal, Rodriguez, Silvio, Vandinho, Leandro Salino (Barbosa '81), Alan (Lima '68), Aguiar (Viana '72), Paulo Cesar, Matheus.
- Liga Champions Grup G
Benzema Hat-trick, Madrid Gasak Auxerre 4-0
Madrid - Kemenangan meyakinkan dengan skor 4-0 didapat Real Madrid saat menjamu AJ Auxerre di Santiago Bernabeu, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB. Karim Benzema jadi bintang kemenangan Los Merengues dengan trigolnya.
Tiga gol yang dibuat Benzema masing-masing tercipta di menit 12, 72 dan 88. Sementara satu gol lainnya datang dari Cristiano Ronaldo di menit 49.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan Madrid di puncak klasemen Grup G dengan poin 16. Skuad besutan Jose Mourinho sudah memastikan lolos ke babak 16 besar sejak matchday keempat lalu.
Buat Auxerre, kekalahan ini menutup peluang mereka lolos ke Liga Europa, yang tiketnya didapat Ajax Amsterdam usai membekuk AC Milan 2-0. Kiprah klub Prancis itu di kompetisi Eropa musim ini pun usai sampai di sini.
Jalannya Pertandingan
Meski sudah memastikan lolos dan menjadi juara grup, Madrid tetap tampil dominan dan menekan sejak menit pertama. Tandukan Mohamadou Diarra menyambut umpan Granero yang cuma melayang tipis di atas mistar jadi ancaman pertama Los Merengues ke gawang tamunya di menit empat.
Gol Benzema! Madrid unggul di menit 12 setelah Benzema mendahului pergerakan Dariusz Dudka saat mengejar umpan silang Cristiano Ronaldo. Tandukan rendah striker asal Prancis itu membobol gawang Olivier Sorin.
Selanjutnya kubu tuan rumah punya dua peluang bersih bikin gol yang masih gagal. Setelah Pedro Leon tak mampu meneruskan bola sodoran Ronaldo, gantian CR7 yang tak mampu mengarahkan bola dengan kepalanya ke dalam gawang saat dapat umpan terukur dari Pedro Leon.
Auxerre yang butuh poin demi mendapat tiket ke Liga Europa balik menekan, mereka bahkan nyaris menyamakan kedudukan andai Jerzy Dudek tidak melakukan penyelamatan gemilang di menit 26. Kiper asal Polandia itu menghalau bola tandukan Pascal Mignot yang mengarah ke sisi kiri bawah.
Tiga menit sebelum turun minum kembali Dudek jadi pahlawan Madrid. Eks Liverpool itu memblok tendangan keras Dennis Oliech, yang berhasil melakukan aksi individu menusuk sendirian ke jantung pertahanan tuan rumah.
Empat menit babak kedua berjalan Madrid berhasil menggandakan keunggulan lewat Ronaldo. Mengejar umpan terobosan Marcelo yang membelah pertahanan tamunya, Ronaldo dengan tenang mengarahkan bola ke dalam gawang dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Setelah sebuah upaya yang dilakukan Marcelo tak membuahkan hasil lantaran sepakannya cuma membentur sisi luar gawang, Madrid menambah keunggulan menjadi 3-0 di menit 72.
Benzema kembali tercatat sebagai pencetak gol ketiga Madrid ini. Menerima umpan di dalam kotak penalti, striker internasional Prancis itu mengarahkan bola ke tiang jauh. Si kulit bundar bisa ditepis oleh kiper Sorin, namun itu tak sampai membuat arahnya berubah jauh.
Pertandingan Madrid kontra Auxerre benar-benar menjadi milik Benzema. Mantan striker Olympique Lyon itu melengkapi performanya dengan mencetak hat-trick saat pertandingan tersisa dua menit.
Memanfaatkan kesalahan Sorin yang berupaya mengumpan bola pada Coulibaly, Benzema berhasil memotongnya. Kembali penempatan bola yang sempurna membuat bola bersarang di gawang Auxerre. 4-0 untuk Madrid.
Susunan Pemain:
Real Madrid: 25-Jerzy Dudek (Antonio Adán '45); 17-Alvaro Arbeloa, 2-Ricardo Carvalho, 18-Raul Albiol, 12-Marcelo (Ezequiel Garay '76); 11-Esteban Granero, 10-Lassana Diarra, 6-Mahamadou Diarra; 21-Pedro Leon, 9-Karim Benzema, 7-Cristiano Ronaldo (Sarabia '72)
Auxerre: 1-Olivier Sorin; 5-Dariusz Dudka, 6-Adama Coulibaly, 12-Jean-Pascal Mignot, 4-Stephane Grichting; 17-Benoit Pedretti (Frederic Sammaritano '62), 7-Kamel Chafni; 14-Dennis Oliech, 27-Alain Traore, 9-Valter Birsa; 18-Roy Contout (Julien Quercia '73)
Benzema Hat-trick, Madrid Gasak Auxerre 4-0
Madrid - Kemenangan meyakinkan dengan skor 4-0 didapat Real Madrid saat menjamu AJ Auxerre di Santiago Bernabeu, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB. Karim Benzema jadi bintang kemenangan Los Merengues dengan trigolnya.
Tiga gol yang dibuat Benzema masing-masing tercipta di menit 12, 72 dan 88. Sementara satu gol lainnya datang dari Cristiano Ronaldo di menit 49.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan Madrid di puncak klasemen Grup G dengan poin 16. Skuad besutan Jose Mourinho sudah memastikan lolos ke babak 16 besar sejak matchday keempat lalu.
Buat Auxerre, kekalahan ini menutup peluang mereka lolos ke Liga Europa, yang tiketnya didapat Ajax Amsterdam usai membekuk AC Milan 2-0. Kiprah klub Prancis itu di kompetisi Eropa musim ini pun usai sampai di sini.
Jalannya Pertandingan
Meski sudah memastikan lolos dan menjadi juara grup, Madrid tetap tampil dominan dan menekan sejak menit pertama. Tandukan Mohamadou Diarra menyambut umpan Granero yang cuma melayang tipis di atas mistar jadi ancaman pertama Los Merengues ke gawang tamunya di menit empat.
Gol Benzema! Madrid unggul di menit 12 setelah Benzema mendahului pergerakan Dariusz Dudka saat mengejar umpan silang Cristiano Ronaldo. Tandukan rendah striker asal Prancis itu membobol gawang Olivier Sorin.
Selanjutnya kubu tuan rumah punya dua peluang bersih bikin gol yang masih gagal. Setelah Pedro Leon tak mampu meneruskan bola sodoran Ronaldo, gantian CR7 yang tak mampu mengarahkan bola dengan kepalanya ke dalam gawang saat dapat umpan terukur dari Pedro Leon.
Auxerre yang butuh poin demi mendapat tiket ke Liga Europa balik menekan, mereka bahkan nyaris menyamakan kedudukan andai Jerzy Dudek tidak melakukan penyelamatan gemilang di menit 26. Kiper asal Polandia itu menghalau bola tandukan Pascal Mignot yang mengarah ke sisi kiri bawah.
Tiga menit sebelum turun minum kembali Dudek jadi pahlawan Madrid. Eks Liverpool itu memblok tendangan keras Dennis Oliech, yang berhasil melakukan aksi individu menusuk sendirian ke jantung pertahanan tuan rumah.
Empat menit babak kedua berjalan Madrid berhasil menggandakan keunggulan lewat Ronaldo. Mengejar umpan terobosan Marcelo yang membelah pertahanan tamunya, Ronaldo dengan tenang mengarahkan bola ke dalam gawang dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Setelah sebuah upaya yang dilakukan Marcelo tak membuahkan hasil lantaran sepakannya cuma membentur sisi luar gawang, Madrid menambah keunggulan menjadi 3-0 di menit 72.
Benzema kembali tercatat sebagai pencetak gol ketiga Madrid ini. Menerima umpan di dalam kotak penalti, striker internasional Prancis itu mengarahkan bola ke tiang jauh. Si kulit bundar bisa ditepis oleh kiper Sorin, namun itu tak sampai membuat arahnya berubah jauh.
Pertandingan Madrid kontra Auxerre benar-benar menjadi milik Benzema. Mantan striker Olympique Lyon itu melengkapi performanya dengan mencetak hat-trick saat pertandingan tersisa dua menit.
Memanfaatkan kesalahan Sorin yang berupaya mengumpan bola pada Coulibaly, Benzema berhasil memotongnya. Kembali penempatan bola yang sempurna membuat bola bersarang di gawang Auxerre. 4-0 untuk Madrid.
Susunan Pemain:
Real Madrid: 25-Jerzy Dudek (Antonio Adán '45); 17-Alvaro Arbeloa, 2-Ricardo Carvalho, 18-Raul Albiol, 12-Marcelo (Ezequiel Garay '76); 11-Esteban Granero, 10-Lassana Diarra, 6-Mahamadou Diarra; 21-Pedro Leon, 9-Karim Benzema, 7-Cristiano Ronaldo (Sarabia '72)
Auxerre: 1-Olivier Sorin; 5-Dariusz Dudka, 6-Adama Coulibaly, 12-Jean-Pascal Mignot, 4-Stephane Grichting; 17-Benoit Pedretti (Frederic Sammaritano '62), 7-Kamel Chafni; 14-Dennis Oliech, 27-Alain Traore, 9-Valter Birsa; 18-Roy Contout (Julien Quercia '73)
- Liga Champions Grup H
Bekuk Partizan, Arsenal ke 16 Besar
London - Arsenal memastikan diri ke babak 16 besar Liga Champions setelah memetik kemenangan 3-1 atas Partizan Belgrade di matchday 6. The Gunners lolos sebagai runner-up Grup H.
Tiket tersebut baru bisa diraih Arsenal setelah melewati 2x45 menit kontra Partizan di Emirates, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB. Dengan tambahan tiga angka, Arsenal menyudahi fase grup dengan poin 12 untuk duduk di posisi dua klasemen akhir grupnya.
Penampilan Arsenal di babak pertama terlihat kurang "greget", walau bisa unggul pada menit 30 lewat penalti Robin van Persie. Di babak kedua, mereka bahkan harus ketar-ketir setelah Cleo menyamakan skor.
Untungnya, masuknya Theo Walcott berbuah manis karena ia berhasil bikin Arsenal unggul lagi, sebelum kemudian Samir Nasri menutup kemenangan atas Partizan yang sebelumnya sudah dipastikan tersingkir.
Jalannya Pertandingan
Di awal pertandingan Arsenal berusaha menembus jantung pertahanan Partizan dari sektor sayap. Tim tamu sendiri terlihat cukup tajam dalam melakukan upaya serangan balik.
Peluang pertama untuk Arsenal pada menit 13. Dari sayap kanan Bacary Sagna melepaskan umpan silang ke muka gawang untuk disambut Marouane Chamakh. Tapi tandukannya belum merepotkan kiper.
Kieran Gibbs terbujur di lapangan setelah terpeleset di lapangan pada menit 15. Ia terpaksa mendapat perawatan di tepi lapangan dan untuk sesaat Arsenal minus satu pemain.
Nasri "menari-nari" di sayap kanan Arsenal di menit ke-18. Ia mengecoh tiga pemain lawan dan masuk ke kotak penalti untuk kemudian menyodorkan bola untuk Robin van Persie yang tengah berpenetrasi. Tapi sepakan Van Persie masih melebar.
Gibbs akhirnya harus ditarik keluar pada menit 24 untuk digantikan Emmanuele Eboue. Gibbs tampak langsung meninggalkan lapangan menuju ruang ganti. Akan mendapat perawatan lanjutan?
Penalti untuk Arsenal! Wasit menunjuk titik putih pada menit 29 usai Van Persie dijatuhkan. Maju sendiri jadi algojo, Van Persie sukses menuntaskan tugas.
Lima menit menjelang jeda, Cleo masuk ke dalam celah di pertahanan Arsenal. Berada di sisi kiri gawang, tak banyak rekannya yang naik membantu dan pertahanan Arsenal pun bisa meredam serangan itu.
Peluit babak kedua ditiup, Arsenal langsung mengancam. Tapi kiper Vladimir Stojkovic dengan sigap mengamankan bola.
Serangan lain hadir tiga menit berselang. Dari sebuah umpan silang ke depan gawang, bola dihalau pemain belakang Partizan. Si kulit bundar mengarah ke Nasri yang meneruskan dengan sepakan yang masih melambung.
Partizan membalas! Skor jadi 1-1 pada menit 52 setelah sepekan Cleo dari luar kotak penalti membentur pemain Arsenal dan berubah arah untuk menceplos masuk ke dalam gawang.
Stojkovic nyaris bikin blunder saat gagal menangkap bola umpan silang Sagna kepada Denilson pada menit 62. Untungnya ia bisa langsung mengamankan si kulit bundar sebelum bola dimanfaatkan pemain Arsenal lain.
Arsenal membangun serangan pada menit 68 dengan Nasri akhirnya mengirim umpan terobosan buat Van Persie. Tapi laju bola terlalu deras dan Stojkovic dengan sigap mengamankan.
Dua menit kemudian Arsenal mendapat tendangan bebas dan Van Persie maju mengambil. Sepakannya bagus dan mengarah deras ke pojok gawang tapi kiper masih bisa menepisnya.
Arsenal unggul lagi! Pada menit 73 Sagna mengirim umpan silang ke jantung pertahanan Partizan yang masih bisa dihalau barisan lini belakang. Bola lantas dikontrol Walcott dengan dada sebelum melepaskan tendangan terarah yang bikin bola masuk ke dalam gawang.
3-1 untuk Arsenal! Selang beberapa menit usai gol Walcott, Arsenal menggulirkan bola dari kaki ke kaki untuk menembus pertahanan lawan. Si kulit bundar lantas dikuasai Nasri yang dengan dingin mengirim bola ke dalam gawang Partizan.
Arsenal harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Sagna langsung dikartu merah akibat melanggar Aleksandar Lazevski sedikit di luar kotak penalti. Tapi tendangan bebas tak bisa dimaksimalkan Partizan.
Susunan Pemain:
Arsenal: Fabianski, Sagna, Squillaci, Koscielny, Gibbs (Eboue '24), Nasri, Song, Denilson, Arshavin (Walcott '67), van Persie, Chamakh (Bendtner '76).
Partizan Belgrade: Stojkovic, Krstajic, Jovanovic, Medo, Lazevski, Savic, Sasa Ilic, Petrovic, Babovic (Davidov '81), Moreira (Kizito '90), Cleo.
Bekuk Partizan, Arsenal ke 16 Besar
London - Arsenal memastikan diri ke babak 16 besar Liga Champions setelah memetik kemenangan 3-1 atas Partizan Belgrade di matchday 6. The Gunners lolos sebagai runner-up Grup H.
Tiket tersebut baru bisa diraih Arsenal setelah melewati 2x45 menit kontra Partizan di Emirates, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB. Dengan tambahan tiga angka, Arsenal menyudahi fase grup dengan poin 12 untuk duduk di posisi dua klasemen akhir grupnya.
Penampilan Arsenal di babak pertama terlihat kurang "greget", walau bisa unggul pada menit 30 lewat penalti Robin van Persie. Di babak kedua, mereka bahkan harus ketar-ketir setelah Cleo menyamakan skor.
Untungnya, masuknya Theo Walcott berbuah manis karena ia berhasil bikin Arsenal unggul lagi, sebelum kemudian Samir Nasri menutup kemenangan atas Partizan yang sebelumnya sudah dipastikan tersingkir.
Jalannya Pertandingan
Di awal pertandingan Arsenal berusaha menembus jantung pertahanan Partizan dari sektor sayap. Tim tamu sendiri terlihat cukup tajam dalam melakukan upaya serangan balik.
Peluang pertama untuk Arsenal pada menit 13. Dari sayap kanan Bacary Sagna melepaskan umpan silang ke muka gawang untuk disambut Marouane Chamakh. Tapi tandukannya belum merepotkan kiper.
Kieran Gibbs terbujur di lapangan setelah terpeleset di lapangan pada menit 15. Ia terpaksa mendapat perawatan di tepi lapangan dan untuk sesaat Arsenal minus satu pemain.
Nasri "menari-nari" di sayap kanan Arsenal di menit ke-18. Ia mengecoh tiga pemain lawan dan masuk ke kotak penalti untuk kemudian menyodorkan bola untuk Robin van Persie yang tengah berpenetrasi. Tapi sepakan Van Persie masih melebar.
Gibbs akhirnya harus ditarik keluar pada menit 24 untuk digantikan Emmanuele Eboue. Gibbs tampak langsung meninggalkan lapangan menuju ruang ganti. Akan mendapat perawatan lanjutan?
Penalti untuk Arsenal! Wasit menunjuk titik putih pada menit 29 usai Van Persie dijatuhkan. Maju sendiri jadi algojo, Van Persie sukses menuntaskan tugas.
Lima menit menjelang jeda, Cleo masuk ke dalam celah di pertahanan Arsenal. Berada di sisi kiri gawang, tak banyak rekannya yang naik membantu dan pertahanan Arsenal pun bisa meredam serangan itu.
Peluit babak kedua ditiup, Arsenal langsung mengancam. Tapi kiper Vladimir Stojkovic dengan sigap mengamankan bola.
Serangan lain hadir tiga menit berselang. Dari sebuah umpan silang ke depan gawang, bola dihalau pemain belakang Partizan. Si kulit bundar mengarah ke Nasri yang meneruskan dengan sepakan yang masih melambung.
Partizan membalas! Skor jadi 1-1 pada menit 52 setelah sepekan Cleo dari luar kotak penalti membentur pemain Arsenal dan berubah arah untuk menceplos masuk ke dalam gawang.
Stojkovic nyaris bikin blunder saat gagal menangkap bola umpan silang Sagna kepada Denilson pada menit 62. Untungnya ia bisa langsung mengamankan si kulit bundar sebelum bola dimanfaatkan pemain Arsenal lain.
Arsenal membangun serangan pada menit 68 dengan Nasri akhirnya mengirim umpan terobosan buat Van Persie. Tapi laju bola terlalu deras dan Stojkovic dengan sigap mengamankan.
Dua menit kemudian Arsenal mendapat tendangan bebas dan Van Persie maju mengambil. Sepakannya bagus dan mengarah deras ke pojok gawang tapi kiper masih bisa menepisnya.
Arsenal unggul lagi! Pada menit 73 Sagna mengirim umpan silang ke jantung pertahanan Partizan yang masih bisa dihalau barisan lini belakang. Bola lantas dikontrol Walcott dengan dada sebelum melepaskan tendangan terarah yang bikin bola masuk ke dalam gawang.
3-1 untuk Arsenal! Selang beberapa menit usai gol Walcott, Arsenal menggulirkan bola dari kaki ke kaki untuk menembus pertahanan lawan. Si kulit bundar lantas dikuasai Nasri yang dengan dingin mengirim bola ke dalam gawang Partizan.
Arsenal harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Sagna langsung dikartu merah akibat melanggar Aleksandar Lazevski sedikit di luar kotak penalti. Tapi tendangan bebas tak bisa dimaksimalkan Partizan.
Susunan Pemain:
Arsenal: Fabianski, Sagna, Squillaci, Koscielny, Gibbs (Eboue '24), Nasri, Song, Denilson, Arshavin (Walcott '67), van Persie, Chamakh (Bendtner '76).
Partizan Belgrade: Stojkovic, Krstajic, Jovanovic, Medo, Lazevski, Savic, Sasa Ilic, Petrovic, Babovic (Davidov '81), Moreira (Kizito '90), Cleo.
- Liga Champions Grup E
Ribery Dua, Bayern Lumat Basel
Munich - Bayern Munich mengakhiri laga fase grup dengan kemenangan meyakinkan. Die Roten melumat FC Basel 3-0 dengan dua gol di antaranya diciptakan Franck Ribery.
Bayern mengalahkan Basel 3-0 dalam laga pamungkas fase grup di Allianz Arena, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB. Dwigol Ribery plus satu dari Anatoly Tymoschuck menghadirkan tiga angka bagi FC Hollywood.
Bayern menempati posisi teratas klasemen akhir Grup E dengan poin 15. Menemani Mark Van Bommel dkk. lolos ke fase knock-out adalah AS Roma yang di waktu bersamaan bermain imbang 1-1 dengan CFR Cluj.
Jalannya Pertandingan
Basel yang membutuhkan kemenangan guna menguak kans lolos, melancarkan tekanan sejak laga dimulai. Menit kesembilan, tembakan Xherdan Shaqiri usai menerima umpan Alexander Frei masih bisa ditepis kiper Bayern Thomas Kraft.
Setelah itu Bayern mulai bisa keluar dari tekanan. Anak buah Louis Van Gaal melepaskan sejumlah umpan silang yang mengancam kotak penalti Basel. Meski begitu kans yang didapat belum bisa dimaksimalkan untuk menjadi gol.
Kapten Bayern Mark Van Bommel melepas tembakan dari luar kotak penalti di menit ke-24. Namun usahanya masih tipis di atas gawang Basel.
Empat menit berselang tuan rumah kembali mengancam. Sepakan Toni Kross dari luar kotak penalti masih bisa ditangkap Costanzo.
Setengah jam laga berjalan, Kraft menggagalkan serbuan Basel yang dilancarkan oleh Alexander Frei. Tiga menit berselang, penjaga gawang berusia 22 tahun itu kembali beraksi. Kali ini ia mematahkan peluang yang didapat Marco Streller yang sudah lolos tanpa kawalan.
Wakil Jerman berhasil unggul di menit ke-35 melalui sepakan Franck Ribery. Gol ini berawal dari pergerakan Diego Contento di sisi kanan gawang Basel.
Kiper Franco Costanzo yang berusaha menutup gerakan Cotento kalah cepat. Sebab bek Bayern itu lebih dahulu mengumpan ke Ribery. "Si Codet" yang tak terkawal melepaskan bola ke arah gawang yang sudah kosong.
Dua menit berselang Bayern menambah skor melalui Anatoly Tymoschuck. Dari situasi sepak pojok, bola kemudian ditanduk oleh Mario Gomez. Bola mengarah ke Tymoschuck yang ada di muka gawang dan kemudian langsung dia arahkan untuk menjebol gawang Basel.
Tiga menit menuju jeda, Ribery kembali memiliki peluang. Stelah sedikit mengontrol bola hasil umpan Mario Gomez, pemain Prancis itu melepas tembakan yang masih melayang di atas gawang wakil Swiss.
Tak lama kemudian, peluang kembali didapat Bayern. Namun sepakan Schweinsteiger masih bisa ditangkap Costanzo.
Babak kedua dibuka dengan serangan Bayern. Usai bertukar umpan dengan Phillip Lahm, Schweinsteiger melancarkan tendangan mendatar dari luar kotak penalti yang masih bisa ditangkap Costanzo.
Gol! Bayern 3-0 Basel. Keunggulan ini tercipta usai Ribery berhasil memaksimalkan umpan dari Thomas Mueller.
Keunggulan telak masih belum membuat Bayern puas. Menit ke-57, dua peluang didapat oleh tim asal Bavaria itu. Tendangan Diego Contento masih bisa ditepis Costanzo. Bola rebound disambar oleh Schweinsteiger yang lagi-lagi bisa ditangkap penjaga gawang berdarah Argentina itu.
Costanzo masih belum bisa tenang. Ia harus berjibaku menghalau serbuan Bayern lewat sepakan jarak jauh Mark Van Bommel dan juga tandukan Mario Gomez mendekati 15 menit akhir laga.
Susunan Pemain
Bayern Munich: Kraft; Breno, Tymoschuchk, Contento, Lahm, Schweinsteiger, Van Bommel, Ribery, Mueller, Kroos (Altintop 68'), Gomez
Basel: Costanzo; Ferati, Abraham, Safari, Inkoom, Cabral (Almerares 55'), Yapi Yapo, Stocker, Shaqiri (Tembo 75'), Frei, Streller (Xhaka 46')
Ribery Dua, Bayern Lumat Basel
Munich - Bayern Munich mengakhiri laga fase grup dengan kemenangan meyakinkan. Die Roten melumat FC Basel 3-0 dengan dua gol di antaranya diciptakan Franck Ribery.
Bayern mengalahkan Basel 3-0 dalam laga pamungkas fase grup di Allianz Arena, Kamis (9/12/2010) dinihari WIB. Dwigol Ribery plus satu dari Anatoly Tymoschuck menghadirkan tiga angka bagi FC Hollywood.
Bayern menempati posisi teratas klasemen akhir Grup E dengan poin 15. Menemani Mark Van Bommel dkk. lolos ke fase knock-out adalah AS Roma yang di waktu bersamaan bermain imbang 1-1 dengan CFR Cluj.
Jalannya Pertandingan
Basel yang membutuhkan kemenangan guna menguak kans lolos, melancarkan tekanan sejak laga dimulai. Menit kesembilan, tembakan Xherdan Shaqiri usai menerima umpan Alexander Frei masih bisa ditepis kiper Bayern Thomas Kraft.
Setelah itu Bayern mulai bisa keluar dari tekanan. Anak buah Louis Van Gaal melepaskan sejumlah umpan silang yang mengancam kotak penalti Basel. Meski begitu kans yang didapat belum bisa dimaksimalkan untuk menjadi gol.
Kapten Bayern Mark Van Bommel melepas tembakan dari luar kotak penalti di menit ke-24. Namun usahanya masih tipis di atas gawang Basel.
Empat menit berselang tuan rumah kembali mengancam. Sepakan Toni Kross dari luar kotak penalti masih bisa ditangkap Costanzo.
Setengah jam laga berjalan, Kraft menggagalkan serbuan Basel yang dilancarkan oleh Alexander Frei. Tiga menit berselang, penjaga gawang berusia 22 tahun itu kembali beraksi. Kali ini ia mematahkan peluang yang didapat Marco Streller yang sudah lolos tanpa kawalan.
Wakil Jerman berhasil unggul di menit ke-35 melalui sepakan Franck Ribery. Gol ini berawal dari pergerakan Diego Contento di sisi kanan gawang Basel.
Kiper Franco Costanzo yang berusaha menutup gerakan Cotento kalah cepat. Sebab bek Bayern itu lebih dahulu mengumpan ke Ribery. "Si Codet" yang tak terkawal melepaskan bola ke arah gawang yang sudah kosong.
Dua menit berselang Bayern menambah skor melalui Anatoly Tymoschuck. Dari situasi sepak pojok, bola kemudian ditanduk oleh Mario Gomez. Bola mengarah ke Tymoschuck yang ada di muka gawang dan kemudian langsung dia arahkan untuk menjebol gawang Basel.
Tiga menit menuju jeda, Ribery kembali memiliki peluang. Stelah sedikit mengontrol bola hasil umpan Mario Gomez, pemain Prancis itu melepas tembakan yang masih melayang di atas gawang wakil Swiss.
Tak lama kemudian, peluang kembali didapat Bayern. Namun sepakan Schweinsteiger masih bisa ditangkap Costanzo.
Babak kedua dibuka dengan serangan Bayern. Usai bertukar umpan dengan Phillip Lahm, Schweinsteiger melancarkan tendangan mendatar dari luar kotak penalti yang masih bisa ditangkap Costanzo.
Gol! Bayern 3-0 Basel. Keunggulan ini tercipta usai Ribery berhasil memaksimalkan umpan dari Thomas Mueller.
Keunggulan telak masih belum membuat Bayern puas. Menit ke-57, dua peluang didapat oleh tim asal Bavaria itu. Tendangan Diego Contento masih bisa ditepis Costanzo. Bola rebound disambar oleh Schweinsteiger yang lagi-lagi bisa ditangkap penjaga gawang berdarah Argentina itu.
Costanzo masih belum bisa tenang. Ia harus berjibaku menghalau serbuan Bayern lewat sepakan jarak jauh Mark Van Bommel dan juga tandukan Mario Gomez mendekati 15 menit akhir laga.
Susunan Pemain
Bayern Munich: Kraft; Breno, Tymoschuchk, Contento, Lahm, Schweinsteiger, Van Bommel, Ribery, Mueller, Kroos (Altintop 68'), Gomez
Basel: Costanzo; Ferati, Abraham, Safari, Inkoom, Cabral (Almerares 55'), Yapi Yapo, Stocker, Shaqiri (Tembo 75'), Frei, Streller (Xhaka 46')
- Penonton Rusuh, Zilina vs Spartak Tertunda
Zilina - Laga Liga Champions antara MSK Zilina dengan Spartak Moskow sempat tertunda 20 menit. Hal itu disebabkan ulah penonton yang rusuh melemparkan petasan ke dalam lapangan.
Pertandingan antara Zilina dab Spartak di MSK Zilina Stadium, Kamis (9/12/2010) akhirnya ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut. Hal itu disebabkan kondisi lapangan yang tidak kondusif karena ulah penonton.
Kembang api dan petasan di lempar ke dalam lapangan dan wasit pun memilih untuk menyuruh para pemain untuk meninggalkan lapangan. Padahal pertandingan tersebut baru berjalan selama tiga menit.
Para pemain Spartak kembali di lapangan untuk mencoba membujuk suporter mereka untuk tenang. seperti dilansir Reuters, kembang api dan petasan memang dilemparkan dari fans Spartak. Namun tidak ada korban dalam kejadian itu.
- Piala Dunia Antarklub
Al Wahda Hancurkan Hekari
Abu Dhabi - Al Wahda mengatasi Hekari United 3-0 dalam laga play-off Rabu (8/12/2010) malam waktu setempat. Kemenangan membawa tim Uni Emirat Arab itu ke perempatfinal menghadapi wakil Asia Seongnam Ilhwa
Ketiga gol Al Wahda dalam laga di Mohammed Bin Zayed Stadium dicetak dua legiun asing asal Brasil, Hugo dan Baiano dan dilengkapi oleh Abdulraheem Jumaa.
Kemenangan ini membawa tim asal Uni Emirat Arab itu melaju ke perempatfinal dan menghadapi wakil Asia Seongnam Ilhwa, 11 Desember mendatang.
Hekari United mengambil inisiatif serangan di menit awal laga. Menit ketiga, tandukan Pita Bolatoga masih membentur mistar gawang.
Menit ke-14, Al Wahda mengancam lewat sepakan Fernando Baiano. Setelah menerima bola, sambil memutar badan Baiano melepas tembakan yang masih bisa digagalkan kiper Simione Tamanisau.
Semenit berselang Baiano kembali beraksi. Menerobos sisi kiri pertahanan lawan, pemain bernomor 9 itu melepas tembakan yang lagi-lagi ditepis Tamanisau.
Peluang kembali didapat Al Wahda di menit ke-30. Sodoran Baiano diterima oleh Ismail Matar yang tak terkawal di sebelah kiri. Selanjutnya ia melepas bola ke arah tiang jauh yang sudah tak terjangkau Tamanisau, namun masih bergulir ke luar sasaran.
Al Wahda membuka skor lima menit menuju jeda melalui Hugo. Pemain bernomor 80 itu melepas tembakan yang berasarang di sudut kiri bawah gawang Hekari.
Empat menit berselang Al Wahda menggandakan keunggulan. Kali ini melalui tembakan Fernando Baiano. Menerima umpan terobosan Fahed Masoud, Baiano yang tak terkawal menerobos ke kotak penalti dan melepas tembakan ke sudut sempit yang gagal dibenduung Tamanisau.
Al Wahda melancarkan serbuan sepuluh menit babak kedua berjalan. Sepakan Mahmoud Al Hammadi berhasil ditepis oleh Tamanisau.
Skor berubah menjadi 3-0 di menit ke- 71 usai Abdulraheem Jumaa menjebol gawang wakil Oseania usai memanfaatkan kesalahan kiper Tamanisau dan bek Koriak Upaiga dalam mengantisipasi umpan silang.
Aksi individual Kema Jack sepuluh menit menuju bubaran menghadirkan peluang bagi Hekari. Namun usahanya masih bisa ditepis kiper Adel Al Hosani.
Al Wahda menguasai laga hingga peluit panjang. Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Susunan Pemain
Al Wahda: Adel Al Hosani; Masoud, (Jumaa 62'), Ahmed, Saeed, Ismaeel, Haidar Ali, Hugo, Magrao, Al Hammadi, Baiano (Diarra 72'), Matar (Bazuhair 82')
Hekari Utd. : Tamanisau; Omokirio, Singh, Upaiga, Fa'arodo, Botaloga, Tiwa, Mutale, Iniga (Hansen 78'), Jack, Vakatlesau
Al Wahda Hancurkan Hekari
Abu Dhabi - Al Wahda mengatasi Hekari United 3-0 dalam laga play-off Rabu (8/12/2010) malam waktu setempat. Kemenangan membawa tim Uni Emirat Arab itu ke perempatfinal menghadapi wakil Asia Seongnam Ilhwa
Ketiga gol Al Wahda dalam laga di Mohammed Bin Zayed Stadium dicetak dua legiun asing asal Brasil, Hugo dan Baiano dan dilengkapi oleh Abdulraheem Jumaa.
Kemenangan ini membawa tim asal Uni Emirat Arab itu melaju ke perempatfinal dan menghadapi wakil Asia Seongnam Ilhwa, 11 Desember mendatang.
Hekari United mengambil inisiatif serangan di menit awal laga. Menit ketiga, tandukan Pita Bolatoga masih membentur mistar gawang.
Menit ke-14, Al Wahda mengancam lewat sepakan Fernando Baiano. Setelah menerima bola, sambil memutar badan Baiano melepas tembakan yang masih bisa digagalkan kiper Simione Tamanisau.
Semenit berselang Baiano kembali beraksi. Menerobos sisi kiri pertahanan lawan, pemain bernomor 9 itu melepas tembakan yang lagi-lagi ditepis Tamanisau.
Peluang kembali didapat Al Wahda di menit ke-30. Sodoran Baiano diterima oleh Ismail Matar yang tak terkawal di sebelah kiri. Selanjutnya ia melepas bola ke arah tiang jauh yang sudah tak terjangkau Tamanisau, namun masih bergulir ke luar sasaran.
Al Wahda membuka skor lima menit menuju jeda melalui Hugo. Pemain bernomor 80 itu melepas tembakan yang berasarang di sudut kiri bawah gawang Hekari.
Empat menit berselang Al Wahda menggandakan keunggulan. Kali ini melalui tembakan Fernando Baiano. Menerima umpan terobosan Fahed Masoud, Baiano yang tak terkawal menerobos ke kotak penalti dan melepas tembakan ke sudut sempit yang gagal dibenduung Tamanisau.
Al Wahda melancarkan serbuan sepuluh menit babak kedua berjalan. Sepakan Mahmoud Al Hammadi berhasil ditepis oleh Tamanisau.
Skor berubah menjadi 3-0 di menit ke- 71 usai Abdulraheem Jumaa menjebol gawang wakil Oseania usai memanfaatkan kesalahan kiper Tamanisau dan bek Koriak Upaiga dalam mengantisipasi umpan silang.
Aksi individual Kema Jack sepuluh menit menuju bubaran menghadirkan peluang bagi Hekari. Namun usahanya masih bisa ditepis kiper Adel Al Hosani.
Al Wahda menguasai laga hingga peluit panjang. Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Susunan Pemain
Al Wahda: Adel Al Hosani; Masoud, (Jumaa 62'), Ahmed, Saeed, Ismaeel, Haidar Ali, Hugo, Magrao, Al Hammadi, Baiano (Diarra 72'), Matar (Bazuhair 82')
Hekari Utd. : Tamanisau; Omokirio, Singh, Upaiga, Fa'arodo, Botaloga, Tiwa, Mutale, Iniga (Hansen 78'), Jack, Vakatlesau
Rabu, 08 Desember 2010
- Liga Champions Grup B
Lyon Imbang, Schalke Posisi Teratas
Lyon - Schalke 04 memetik kemenangan 2-1 atas Benfica di matchday terakhir Liga Champions. Hasil tersebut membuat The Royal Blus jadi pemuncak klasemen Grup B, mengungguli Olimpique Lyon yang imbang dengan Hapoel Tel Aviv.
Kemenangan 2-1 yang didapat Schalke membuat mereka total memiliki 13 poin hasil empat kali menang serta masing-masing sekali kalah dan imbang. Poin tersebut cukup untuk mengamankan posisi teratas klasemen Grup B.
Klub Jerman itu unggul tiga poin atas Lyon, yang pada pertandingan lain di kandangnya sendiri cuma bisa bermain imbang 2-2 kontra Hapoel Tel Aviv. Lyon tetap lolos ke babak 16 besar dengan status runner up.
Dua gol kemenangan Schalke dalam pertandingan yang dilangsungkan di Estadio da Luz, Rabu (7/12/2010) dinihari WIB datang dari Jose Manuel Jurado di menit 19 dan Benedikt Howedes pada menit 81.
Sementara gol balasan Benfica dilesakkan Luisiao di menit 87.
Sementara dari Stade de Gerland, Lyon gagal memetik kemenangan atas Hapoel Tel Aviv. Tuan rumah bahkan sempat tertinggal sebelum akhirnya menuntaskan laga dengan 2-2.
Lisandro Lopez membuka keunggulan tuan rumah di menit 62 sebelum disamakan Ben Shar semenit berselang.
Eran Zahav bahkan sempat membawa tuan rumah balik unggul di menit 81. Namun Lyon akhirnya bisa memastikan didapatnya satu poin setelah Alexandre Lacazette mencetak gol penyaman 2-2, dua menit sebelum bubaran.
Lyon Imbang, Schalke Posisi Teratas
Lyon - Schalke 04 memetik kemenangan 2-1 atas Benfica di matchday terakhir Liga Champions. Hasil tersebut membuat The Royal Blus jadi pemuncak klasemen Grup B, mengungguli Olimpique Lyon yang imbang dengan Hapoel Tel Aviv.
Kemenangan 2-1 yang didapat Schalke membuat mereka total memiliki 13 poin hasil empat kali menang serta masing-masing sekali kalah dan imbang. Poin tersebut cukup untuk mengamankan posisi teratas klasemen Grup B.
Klub Jerman itu unggul tiga poin atas Lyon, yang pada pertandingan lain di kandangnya sendiri cuma bisa bermain imbang 2-2 kontra Hapoel Tel Aviv. Lyon tetap lolos ke babak 16 besar dengan status runner up.
Dua gol kemenangan Schalke dalam pertandingan yang dilangsungkan di Estadio da Luz, Rabu (7/12/2010) dinihari WIB datang dari Jose Manuel Jurado di menit 19 dan Benedikt Howedes pada menit 81.
Sementara gol balasan Benfica dilesakkan Luisiao di menit 87.
Sementara dari Stade de Gerland, Lyon gagal memetik kemenangan atas Hapoel Tel Aviv. Tuan rumah bahkan sempat tertinggal sebelum akhirnya menuntaskan laga dengan 2-2.
Lisandro Lopez membuka keunggulan tuan rumah di menit 62 sebelum disamakan Ben Shar semenit berselang.
Eran Zahav bahkan sempat membawa tuan rumah balik unggul di menit 81. Namun Lyon akhirnya bisa memastikan didapatnya satu poin setelah Alexandre Lacazette mencetak gol penyaman 2-2, dua menit sebelum bubaran.
- Liga Champions Grup D
FC Copenhagen Amankan Satu Tiket Sisa
Kopenhagen - FC Copenhagen memastikan diri menemani Barcelona lolos dari Grup D, bermodal kemenangan telak 3-1 atas Panathinaikos di matchday 6 Liga Champions.
Dengan Barcelona sudah dipastikan lolos sebagai juara grup, satu tiket sisa di grup ini pun jadi rebutan antara Copenhagen dengan Rubin Kazan.
Tiket dipastikan jadi milik Copenhagen yang kini mengemas poin 10 berkat kemenangan atas Panathinaikos, Rabu (8/12/2010) dinihari WIB. Sementara Rubin yang digebuk Barca 0-2 terpaku di angka 6.
Jalannya Pertandingan
Belum ada peluang nyata dan justru kartu kuning yang sudah hadir saat laga baru berjalan 12 menit. Simao menerima kartu kuning pertama dalam pertandingan menyusul sebuah pelanggaran keras.
Christian Bolanos menghadirkan peluang untuk Copenhagen lewat tendangan keras dari jarak 16 meter ke arah gawang, setelah tendangan bebas Oscar Wendt tak lugas dihalau Panathinaikos. Sial untuk Copenhagen, arahnya masih melebar.
Copenhagen akhirnya benar-benar unggul pada menit 26. Menerima sodoran bola dari Bolanos, Martin Vingaard melepaskan sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti untuk mengubah skor.
Copenhagen kemudian terus menekan lewat sepakan jarak jauh Claudemir dan kemudian tendangan Jesper Gronkjaer. Tapi belum ada gol bertambah.
Tiga menit memasuki babak kedua, Copenhagen mendapat penalti setelah Gronkjaer dilanggar lawan di kotak penalti. Maju sendiri jadi algojo, ia berhasil menggandakan skor jadi 2-0.
Memanfaatkan kesalahan dari Cedric Kante, N'Doye Dame nyaris menambah keunggulan tuan rumah. Sukses melewati Kante, N'Doye lantas mengecoh kiper Alexandros Tzorvas, meski sepakannya kandas di tiang.
3-0 untuk Copenhagen di menit ke-72! Dari sepak pojok, Mikael Antonsson yang tak terkawal sukses menanduk bola ke dalam gawang Panathinaikos.
Gol hiburan untuk Panathinaikos lahir di menit-menit akhir lewat Kante. Skor akhir, 3-1 untuk Copenhagen.
Susunan Pemain:
FC COPENHAGEN: Wiland; Pospech, Zanka Jorgensen, Antonsson (Ottesen '77), Wendt; Kvist, Claudemir, Bolanos, Vingaard; N'Doye (Santini '81), Gronkjaer (Zohore '87).
PANATHINAIKOS: Tzorvas; Vyntra, Boumsong, Kante, Spyropoulous; Marinos, Gilberto Silva (Ninis '46), Simao, Christodoulopoulos (Leto '46); Luis Garcia (Petropoulos '76), Cisse.
FC Copenhagen Amankan Satu Tiket Sisa
Kopenhagen - FC Copenhagen memastikan diri menemani Barcelona lolos dari Grup D, bermodal kemenangan telak 3-1 atas Panathinaikos di matchday 6 Liga Champions.
Dengan Barcelona sudah dipastikan lolos sebagai juara grup, satu tiket sisa di grup ini pun jadi rebutan antara Copenhagen dengan Rubin Kazan.
Tiket dipastikan jadi milik Copenhagen yang kini mengemas poin 10 berkat kemenangan atas Panathinaikos, Rabu (8/12/2010) dinihari WIB. Sementara Rubin yang digebuk Barca 0-2 terpaku di angka 6.
Jalannya Pertandingan
Belum ada peluang nyata dan justru kartu kuning yang sudah hadir saat laga baru berjalan 12 menit. Simao menerima kartu kuning pertama dalam pertandingan menyusul sebuah pelanggaran keras.
Christian Bolanos menghadirkan peluang untuk Copenhagen lewat tendangan keras dari jarak 16 meter ke arah gawang, setelah tendangan bebas Oscar Wendt tak lugas dihalau Panathinaikos. Sial untuk Copenhagen, arahnya masih melebar.
Copenhagen akhirnya benar-benar unggul pada menit 26. Menerima sodoran bola dari Bolanos, Martin Vingaard melepaskan sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti untuk mengubah skor.
Copenhagen kemudian terus menekan lewat sepakan jarak jauh Claudemir dan kemudian tendangan Jesper Gronkjaer. Tapi belum ada gol bertambah.
Tiga menit memasuki babak kedua, Copenhagen mendapat penalti setelah Gronkjaer dilanggar lawan di kotak penalti. Maju sendiri jadi algojo, ia berhasil menggandakan skor jadi 2-0.
Memanfaatkan kesalahan dari Cedric Kante, N'Doye Dame nyaris menambah keunggulan tuan rumah. Sukses melewati Kante, N'Doye lantas mengecoh kiper Alexandros Tzorvas, meski sepakannya kandas di tiang.
3-0 untuk Copenhagen di menit ke-72! Dari sepak pojok, Mikael Antonsson yang tak terkawal sukses menanduk bola ke dalam gawang Panathinaikos.
Gol hiburan untuk Panathinaikos lahir di menit-menit akhir lewat Kante. Skor akhir, 3-1 untuk Copenhagen.
Susunan Pemain:
FC COPENHAGEN: Wiland; Pospech, Zanka Jorgensen, Antonsson (Ottesen '77), Wendt; Kvist, Claudemir, Bolanos, Vingaard; N'Doye (Santini '81), Gronkjaer (Zohore '87).
PANATHINAIKOS: Tzorvas; Vyntra, Boumsong, Kante, Spyropoulous; Marinos, Gilberto Silva (Ninis '46), Simao, Christodoulopoulos (Leto '46); Luis Garcia (Petropoulos '76), Cisse.
Langganan:
Postingan (Atom)