Senin, 05 Juli 2010

- Bukan Ajang Balas Dendam

Potchefstroom
- Semifinal Piala Dunia antara Jerman dan Spanyol adalah ulangan final Eropa 2008. Namun gengsi partai ini lebih dari sekadar arena balas dendam Der Panser kepada La Furia Roja.

29 Juni dua tahun lalu di Vienna gol tunggal Fernando Torres menutup harapan Jerman untuk meraih trofi Eropa keempatnya. Sementara Spanyol akhirnya meraih gelar keduanya serta memutus catatan buruk selalu jadi tim underachiever di setiap turnamen.

Kini di Afrika Selatan dan dalam ajang Piala Dunia takdir kembali mempertemukan keduanya. Jerman dan Spanyol harus saling bunuh demi mendapat tiket ke final di Durban Stadium, Kamis (8/7) dinihari WIB.

Aroma balas dendam Jerman pun langsung dimunculkan oleh media dan makin memanaskan saja persaingan dua tim favorit tersebut. Apalagi dengan performanya kini Jerman tentunya sangat diunggulkan untuk melaju ke final.

Bukannya meremehkan Spanyol namun penampilan mereka di lima laganya selalu bikin deg-degan para fansnya. Meski tetap tampil dominan dengan sepakbola kaki ke kakinya namun terkadang mereka kurang efisien.

Adalah Vicente Del Bosque yang menolak laga besok adalah ajang balas dendam. Menurutnya terlalu picik jika diarahkan ke sana karena tujuan Jerman dan Spanyol adalah sama, yaitu bermain di Soccer City Stadium 11 Juli nanti.

"Saya tidak berpikir anda akan berbicara mengenai balas dendam antara dua tim hebat. Kedua tim akan tampil all out demi melaju ke final Piala Dunia," tegas Del Bosque di Sky Sports.

"Mereka (Jerman) menunjukkan perubahan dalam gaya bermain dari yang sebelumnya tampak usang dan melelahkan. Mereka telah melakukan penyegaran sejak Piala Eropa dan buktinya yang kini mereka tunjukkan," analisa mantan pelatih Real Madrid itu lanjut.

"Mereka menunjukkan sebagai sebuah tim yang sangat solid. Saya tidak percaya para pemain akan melihat masa lalu dan setiap atlet selalu menatap ke depan," tuntas Del Bosque.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar