Rabu, 23 Februari 2011
Lyon - Jose Mourinho mengkritik kepemimpinan wasit saat Real Madrid bermain imbang dengan Olympique Lyon. Pelatih asal Portugal itu kecewa berat dengan keputusan sang pengadil yang tak memberi timnya hadiah penalti.
Madrid membawa pulang hasil imbang 1-1 dari lawatan ke Lyon di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sempat unggul lebih dulu melalui Karim Benzema, gawang Iker Casillas kemudian balas dibobol Bafetimbi Gomis.
Satu hal yang membuat Mourinho kecewa dengan dari laga tersebut adalah tidak diberinya El Real hadiah penalti di pertengahan babak kedua. Saat itu Yoann Gourcuff tertangkap kamera menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang.
"Keputusan wasit membingungkan, tapi kejadian itu sangat jelas dan ada situasi di mana Anda tak punya keraguan di dalamnya. Jarak pemain dengan wasit hanya lima meter, juga dari asisten, sementara kami sejauh 50 meter bisa melihatnya," seru Mourinho di AS.
Momen di mana kubu Madrid meminta penalti tersebut datang beberapa menit sebelum Benzema memecah kebuntuan dengan gol yang dilesakkannya. Itu Artinya 'Si Putih' sesungguhnya bisa memimpin 2-0, hal mana membuat perjuangan lolos ke delapan besar makin mudah.
"Empat mata tak bisa melihat apa yang kami lihat...Itu bisa saja menjadi 2-0. Saya sangat marah. Ada yang harus diperhatikan dari para wasit, saya tak tahu apakan mereka tengah bekerja."
"Ini adalah Liga Champions, kompetisi untuk pemain terbaik, klub terbaik dan wasit terbaik. Tak ada satupun wasit yang melihat handball. Saya harap pada akhirnya itu tak menentukan untuk bisa lolos. Akan sangat menyedihkan jika begitu," tuntas Mourinho.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar