Rabu, 15 September 2010
Bremen - Bermain seri di kandang sendiri melawan tim debutan Tottenham Hotspur menyisakan kekecewaan di kubu Werder Bremen. Mereka menyesali hasil tersebut karena "ketiduran" di babak pertama.
Klub Jerman itu harus puas dengan skor 2-2 saat menjamu Spurs di Weserstadion, Rabu (15/9/2010) dinihari WIB. Hugo Almeida dan Marko Marin menjadi tuan rumah dalam membalas gol bunuh diri Petri Pasanen dan Peter Crouch.
"Di babak pertama kami bermain pasif sekali," aku pelatih Thomas Schaaf seusai pertandingan, dikutip Reuters.
"Semua yang kami lakukan dengan baik di Bundesliga melawan Bayern Munich (seri 0-0 di Allianz Arena—Red), lenyap. Kami membiarkan semuanya terlepas. Dan di kompetisi ini Anda pasti terhukum karena hal itu."
Kapten Torsten Frings juga tak bisa menyembunyikan ketidakpuasan gagal meraih angka penuh di laga pembuka Grup A tersebut.
"Kami tertidur di awal pertandingan. Namun gol menjelang turun minum membantu kami untuk membalikkan keadaan. Kami semestinya punya mengatasi pertandingan ini dan menang, tapi kami pun harus puas dengan poin ini."
Dari kubu Spurs, Rafael van der Vaart juga agak menyayangkan ketidakmampuan timnya mempertahankan keunggulan dua gol.
"Kami bermain main di setengah jam pertama, dan ada sedikit ketidakberuntungan yang membuat kami kebobolan sebelum babak pertama selesai," tukas pemain Belanda itu. "Tapi kami senang bisa dapat satu angka di pertandingan pertama kami ini."
Tottenham sedang melakoni Liga Champions untuk kali pertama, sedangkan Bremen baru kembali ke kompetisi ini setelah tahun lalu hanya bermain di Liga Europa. Sebelumnya, secara lima musim berturut-turut mereka selalu tampil di kasta tertinggi turnamen antarklub Eropa ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar