Rabu, 15 September 2010

- 'Kejutan' dari Sang Juara Bertahan

Enschede - Hasil kurang menyakinkan terus diperlihatkan Inter Milan sejak ditangani Rafael Benitez. Bukan hanya tidak maksimal di dua laga awal Seri A tapi Nerazzurri juga cuma mampu bermain imbang di laga pertamanya di Liga Champions.

Kendati menjuarai Piala Super Italia, Inter belum menunjukkan peforma cemerlang di bawah arahan Benitez. Gagal menyabet Piala Super Eropa setelah takluk dari Atletico Madrid, Wesley Sneijder dkk. juga terbilang masih biasa-biasa saja di kompetisi lokal.

Di dua laga awal Seri A, Inter baru meraih empat poin. Di pekan pertamanya, Si 'Biru-Hitam' ditahan Bologna 0-0 dan cuma menang tipis 2-1 atas Udinese.

Keadaan Inter tidak tampak membaik kala tampil di panggung Eropa. Menghadapi Twente dalam pertandingan penyisihan Grup A di Arke Stadium, Rabu (15/9/2010) dinihari WIB, Inter tidak juga mampu meraih kemenangan.

Di atas kertas, Inter jauh lebih unggul dari lawannya itu tapi nyatanya fakta tidak berbanding lurus dengan teori. Mereka justru sulit meladeni The Tukkers yang seharusnya tidak sulit ditundukkan sehingga cuma hasil imbang 2-2 yang di dapat.

Hasil ini jelas mengejutkan. Terlebih lawan yang dihadapi si juara bertahan 'cuma' Twente yang merupakan anak baru di turnamen ini. Sementara Inter adalah tim juara bertahan dengan raihan treble gelar tahun lalu.

"Ini bukan hasil yang kami harapkan, meskipun ini juga bukan hasil yang terlalu buruk mengingat laga dimainkan di kandang lawan," ucap Esteban Cambiasso di Sky Sport Italia.

"Kami tahu mereka berbahaya di posisi set play dan mereka ingin membuktikan bahwa mereka pantas berlaga di kompetisi ini. Namun, kami sekarang harus fokus pada pertandingan kami selanjutnya."

Meskipun diragukan bisa mengulang prestasi yang diukir Jose Mourinho, Benitez masih pede dengan skuadnya dan yakin timnya akan kembali menaklukkan Eropa.

Apakah sesumbar si pelatih akan terbukti? Kita nantikan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar