Kamis, 23 September 2010
Jakarta - Dorival Junior harus kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Santos setelah klub memecatnya. Ia dinilai telah menyalahgunakan kewenangan dengan memberikan hukuman tambahan kepada Neymar.
Dalam berita sebelumnya, Junior memberikan skorsing satu pertandingan kepada Neymar karena sikapnya yang buruk. Si pemain marah kepada rekan-rekannya juga pelatih dan mengucap kata-kata kasar saat berlaga di sebuah pertandingan.
Setelah skorsing selesai, Junior juga belum mengizinkan pemuda berusia 18 tahun itu kembali berlaga yang sedianya akan melawan Corinthians, Rabu (22/9) waktu setempat. Keputusan ini mengecewakan pihak klub karena Neymar merupakan salah satu andalan Santos.
Akhirnya keputusan pun dibuat. Pihak Santos resmi memecat Junior karena dianggap telah menyalahgunakan kewenangannya sebagai pelatih dan melanggar kepercayaan yang sudah diberikan oleh klub.
"Kesepakatan yang sudah dicapai diabaikan. Tidak ada yang mutlak dalam hal ini," ujar Presiden klub Luis Alvaro de Oliviera Riberio dikutip Yahoosports.
Santos akan menunjuk pelatih interim untuk mengawal tim berjuluk Peixe itu dilaga versus Corinthians. Junior menyesalkan pemecatannya itu namun ia tetap berpendapat tindakannya menghukum Neymar adalah hal yang benar.
"Dia (Neymar) sudah saya anggap seperti anak saya sendiri. Tapi dia sudah berbuat kesalahan dan dia harus dihukum untuk itu," ucap eks pelatih Vasco da Gama tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar