- Liga Champions
Juara, Ambisi Terbesar Terry
Jakarta - John Terry masih merasa bertanggung jawab karena belum mampu mengantar Chelsea juara Liga Champions. Dengan penampilan oke yang diperagakan The Blues sekarang, gelar juara musim ini adalah hal realistis untuk diraih.
Chelsea telah berhasil meraih gelar-gelar bergengsi di kompetisi lokal. Meskipun pernah menjuarai Piala Winners dan Super Eropa tapi itu masih kalah prestisius dengan trofi Liga Champions yang sampai kini belum pernah mendarat di Stamford Bridge.
Mimpi Terry nyaris terwujud dua tahun silam setelah sukses membawa timnya ke babak final melawan Manchester United. Namun setelah laga berakhir sama kuat hingga extra time, 'Si Biru' terpaksa kehilangan titel itu akibat kalah adu penalti.
Salah pihak yang 'bertanggung jawab' atas kekalahan itu adalah Terry. Ia gagal menjalankan tugasnya sebagai salah satu algojo di waktu krusial.
Setahun berikutnya, peluang Chelsea untuk merebut gelar terbuka. Sayangnya, harapan itu kembali pupus seiring dengan kegagalan mereka menembus babak final karena takluk dari Barcelona yang menjadi juara.
'Dewi Fortuna' kian menjauh dari Terry cs. Di turnamen semusim silam, Chelsea harus pulang lebih awal usai dikandaskan Inter Milan di babak 16 Besar.
Tapi performa Chelsea terlihat sangat menjanjikan sejauh ini. Pasukan Carlo Ancelotti itu selalu meraih hasil sempurna dalam lima laga terakhirnya, termasuk yang paling aktual menggilas debutan MSK Zilina 4-1.
Bukan cuma tajam, Chelsea membuktikan dirinya juga rapat di pertahanan. Mereka sudah memasukkan 21 gol dengan cuma kebobolan dua gol saja.
"Sampai kami (bisa) memenangi trofi itu saya tidak bisa merasa bahagia, itu faktanya. Saya menyadari kegagalan di musim lalu membuat kami kini lebih kuat."
"Tetapi saya tidak akan menyerah untuk memenangkannya. Saya berhutang kepada setiap fans karenaapa yang sudah terjadi di Moskow dua tahun lalu. Itu masih menjadi beban saya dan saya telah mengecewakan mereka," demikian Terry seperti diwartakan Daily Mail.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar