Rabu, 15 September 2010
Twente - Inter Milan mengawali laganya di Liga Champions musim ini dengan hasil imbang 2-2 kontra FC Twente. Meski gagal meraih poin penuh, Rafael Benitez tetap puas dengan penampilan anak asuhnya.
Juara bertahan sebenarnya mengawali laga tandangnya di Matchday I, Rabu (15/9/2010) dinihari WIB dengan baik. Wesley Sneijder membawa Inter unggul di menit ke-14.
Namun Twente berbalik unggul lewat gol Theo Janssen dan bunuh diri Diego Milito di menit ke-20 dan 30. Beruntung gol Samuel Eto'o menyelamatkan Inter dari kekalahan lewat golnya di menit ke-41. Skor imbang tersebut bertahan hingga 90 menit pertandingan berakhir.
Jelas ini hasil yang kurang memuaskan mengingat mereka lebih diunggulkan dari Twente yang debutan di kompetisi. Namun Benitez tak menyesalinya karena ia menilai jawara Eredivise Beland musim lalu itu bermain baik dan mampu menyulitkan timnya.
"Benar jika babak pertama berjalan sangat sulit namun di babak kedua kami berada di bawah kontrol mereka dan Aku puas dengan hasil melawan tim yang sulit," tutur Benitez di Football Italia.
Lebih lanjut Benitez menggarisbawahi kekuatan Twente yang bertumpu pada tinggi pemainnya terutama Bryan Ruiz dan Marc Janko di lini depan. Ruiz memilik tinggi 186
cm sedangkan Janko 197 cm.
"Twente mempunyai banyak pemain berbadan tinggi dan itu sangat menyulitkan kami, sebagaimana mereka berusaha melewati lini tengah. Jadi kami harus menyesuaikan strategi," sambungnya.
"Jelas meerka mempunyai dua atau tiga crossing berbahaya di babak pertama. Kita berbicara soal tim yang bermain dengan intensitas dan mempunyai pemain depan yang besar. Jadi mereka sulit untuk dijaga di udara," pungkasnya.
Beruntung pesaing Inter di Grup A, Werder Bremen dan Tottenham Hotspur bermain imbang juga 2-2. Hingga keempat tim mendapat nilai satu dalam laga pertamanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar