Munich - AS Roma tidak tampil bagus sehingga mengalami kekalahan dari runner-up musim lalu, Bayern Muenchen. Walau tidak kecewa dengan hasil ini, Claudio Ranieri mengakui timnya demam panggung dan terlalu pasif.
Kiprah Roma di Liga Champions diawali dengan kekalahan. Wakil Italia ini takluk di kandang Bayern 2-0 lewat gol Thomas Mueller dan Miroslav Klose di periode akhir babak kedua.
Kedua tim bermain alot di babak pertama. Namun ketika memasuki babak kedua, Giallorossi cenderung bertahan dan 'membiarkan' tim tuan rumah menggempur pertahanan mereka.
Statistik dari ESPN menunjukkan, Roma jauh tertinggal dari tim tuan rumah dari segi penguasaan bola yang mencapai 26:74. Sedangkan dilihat dari total tembakan, Il Lupi cuma menembak enam kali berbanding 24 kali dari yang dilancarkan lawannya.
Hasil ini menjadi kekalahan kedua yang diterima Roma dalam dua partai terakhirnya. Sebelumnya, tim Ibukota Italia tersebut mengalami kekalahan telak 1-5 dari Cagliari di ajang domestik.
"Kami terlalu menunggu Bayern dan terlalu pasif. Saya pikir ini juga bisa karena kami kebobolan lima gol di akhir pekan lalu dan ketika kami berlaga disini menghadapi runner-up Eropa kami jadi gugup," analisa Ranieri selepas laga.
"Bayern pantas mendapatkan ini mereka dibantu gol kelas dunia dari Thomas Mueller. Saya tidak kecewa dengan tim saya tapi kami harus kerja ekstra dan membantu para striker," demikian dia seperti dilansir dari Football-Italia.
Nihil poin yang diperoleh membuat Roma menghuni posisi juru kunci klasemen sementara Grup E. Laga selanjutnya pada 28 September, mereka akan menjamu CFR Cluj di Olimpico Roma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar