Senin, 06 September 2010
London - Nicolas Anelka punya dua identitas sebagai pesepakbola: sebagai pemain Prancis dan anggota Chelsea. Menyusul skorsing dari pihak Les Bleus, ia pun memutuskan tinggal fokus pada The Blues.
Setelah dihukum Federasi Sepakbola Prancis (FFF), berupa larangan tampil di 18 pertandingan timnas negaranya, atas kontroversinya di Piala Dunia lalu, Anelka menegaskan bahwa dirinya sudah pensiun dari level internasional.
Dari awal ia memang "tidak peduli" dengan apa yang akan ditimpakan kepada dirinya terkait skandal yang mencoreng reputasi Prancis di Afrika Selatan tersebut. Menurut dia, hukuman itu cuma kerjaan yang dicari-cari oleh "badut-badut" di FFF.
"Secara resmi aku sudah pensiun (dari timnas Prancis). Aku yakin 100 persen, bahwa aku takkan kembali," tukas penyerang berusia 31 tahun itu kepada France Soir.
"Tidaklah mungkin aku akan kembali ke tim nasional setelah apa yang terjadi di Knysna pada 19 Juni lalu," sambungnya, seperti dilansir Soccernet.
Sejak melakoni debutnya di timnas di tahun 1998, mantan pemain Arsenal, Real Madrid, Paris St Germain, Liverpool, Manchester City, Fenerbahce dan Bolton Wanderers itu sudah 69 kali mengenakan seragam "Ayam Jago" dan menghasilkan 14 gol.
"Kalau para anggota (FFF) itu baca koran, mereka pasti sudah sadar bahwa aku sudah membalikkan sebuah halaman. Lagi pula aku sudah bermain dalam kostum biru setiap akhir pekan bersama Chelsea," pungkasnya.
Anelka sudah bermain untuk klub Inggris itu sejak Januari 2008. Dari total 123 pertandingan yang sudah ia lakoni di semua kompetisi The Blues, ia telah menghasilkan 44 gol.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar