Jumat, 20 Mei 2011
London - Inggris masih menyimpan rasa sakit hati akibat kekalahan mereka dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia. Karenanya, Inggris dipastikan tidak akan memilih Presiden FIFA yang baru.
Hal itu ditegaskan dalam pernyataan Asosiasi Sepakbola (FA) menjelang pemilihan Presiden FIFA di mana ada dua kandidat, yakni Sepp Blatter dan Mohamed Bin Hammam.
"Dewan FA hari ini setuju untuk abstain dalam pemilihan Presiden FIFA," demikian pernyataan FA yang dikutip Eurosport perihal pemilihan yang dijadwalkan berlangsung pada 1 Juni mendatang.
"Ada sejumlah isu yang juga telah banyak diberitakan yang menurut Dewan FA membuat kami sulit untuk memilih salah satu di antara kedua calon," imbuh pernyataan tersebut.
Inggris gagal menjadi tuan Piala Dunia 2018 karena yang terpilih adalah Rusia. Inggris meradang dan mulai membongkar praktik-praktik busuk, khususnya praktik suap menyuap, dalam proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia.
"FA menghargai tinggi hubungannya dengan rekan sepakbola internasional. Kami bertekad untuk memainkan peran aktif dan berpengaruh melalui keterwakilan kami di UEFA dan FIFA," bunyi pernyataan FA.
"Kami akan terus bekerja keras untuk menghadirkan perubahan yang kami pikir akan menguntungkan buat sepakbola internasional," tegas FA.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar