Rabu, 26 Mei 2010
Mantan pelatih Jepang, Philippe Troussier menyebut Takeshi Okada akan mengulangi kesalahan serupa seperti di Piala Dunia 1998. Itu jika Okada tidak mengubah filosofi permainan Jepang.
Troussier tak begitu yakin dengan buah penanganan Okada di timnas Jepang saat ini. Tim Samurai Biru baru saja mengalami kekalahan ketiga beruntun di kandang dari Korea Selatan, Senin 24 mei 2010. Jika tidak mengubah penampilan, Troussier khawatir Okada akan menuai tiga kekalahan di Piala Dunia.
"Sungguh situasi yang buruk buat Okada," ujar Troussier kepada Reuters. "Situasi saat ini sama seperti ketika Okada melatih di Piala Dunia 1998. Tim memiliki mentalitas bodoh yang sama."
"Senin kemarin merupakan pertandingan yang penting untuk menguji beberapa pemain atau mungkin strategi baru. Tapi, mereka malah kebobolan gol cepat dan para pemain tak tahu harus bagaimana. Mereka tak punya informasi yang cukup," lanjut Troussier yang melatih Jepang era 1998-2002 ini.
"Masih ada waktu 80 menit setelah gol Korea Selatan, tapi Jepang tak berbuat apa-apa," lanjutnya.
"Kalau tak punya kepercayaan diri, tak ada yang mau ambil risiko. Harus hati-hati, harus dipikirkan secara serius untuk mengubah filosofi permainan tim di tingkat tertinggi," tutur pelatih asal Prancis berjuluk Dukun Putih ini.
Jepang bergabung bersama Kamerun, Belanda dan Denmark di Grup E di Afrika Selatan nanti.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar